38. Ragu-Ragu

193 27 1
                                    

"Krystal, aku sudah lama mencarimu!" panggil Stevan menghampiri mereka. Pria itu menatatap tajam Kai dari atas sampai ke bawah.

"Jangan pernah mencoba mendekatinya karena itu akan membahayakan dirinya" tegasnya menarik tangan Krystal meninggalkan Kai yang mematung.

Kai yakin pria itu adalah orang terdekat Krystal saat ini. Mungkin mereka lebih dari pertemanan karena yang ia lihat tadi pria itu sangat posesif kepadanya.

"Aku harap kalian akan bahagia" gumamnya bergegas meninggalkan tempat ini.

Di dalam mobil Kai terus menerus memikirkan pria yang bersama Krystal tadi. Entah kenapa bayang-bayang pria itu menggeret tanganya terus menerus menghantuinya.

Dritt....

"Baiklah aku akan segera kesana!"

Kai harus melupakan semua tentang masa lalunya bersama dengan wanita itu. Lagian pula Krystal sudah bisa melupakan dirinya bahkan sekarang dia sudah mempunyai lelaki yang selalu berada di sampingnya.

Krystal kembali ke kantornya diantar dengan Stevan. Semua orang disana tau jika mereka sudah lama sangat dekat. Tinggal menunggu kapan mereka meresmikan hubungan itu. Mereka berdua sangat cocok satu sama lainnya.

"Seharusnya kau tidak usah kembali ke sini, beristirahatlah di rumah." Krystal yang sibuk dengan dengan tabletnya langsung menoleh ke sumber suara.

"Aku tidak apa-apa lagian pula aku sekarang baik-baik saja" pungkasnya sembari melihat pakian yang menurutnya sudah cocok untuk stayle pemotretan nanti.

"Apa yang dikatakan Alice benar Kry, kau harus beristirhat di rumah. Kesehatan mu yang lebih penting. Pekerjaan mu untuk sementara akan diambil alih oleh Alice" jelas Mr.Elly yang tidak tega melihat wanita itu kelelahan karena pekerjaannya.

"Kau tidak perlu mengkhwatirkan diriku. Aku akan tetap mengambil alih pekerjaan ku"

"Kau yakin?"tanya Mr. Elly dibalas anggukan Krystal.

Mr.Elly begitu berat untuk mengatakan kepada Krystal jika orang yang jadi modelnya adalah seseorang dimasa lalu wanita itu. Entah bagaimana reaksinya jika mengetahui Kai adalah modelnya. Tetapi Krystal harus tau siapa model untuk pemotretan ini.

"Jika aku mengatakan Kai adalah modelnya apakah kau akan tetap mengambil alih pekerjaan ini? "

Deg...

Krystal terkejut mendengar nama pria itu. Lagi-lagi dirinya harus berurusan dengan pria itu yang tidak ingin Krystal temui. Jika dirinya harus berurusan dengan Kai dirinya memilih masuk ke lubang yang sama. Hidupnya pasti tidak akan tenang menghadapi fans pria itu yang sangat toxic sekali.

"Krystal!"panggil Mr.Elly membuyarkan lamunan wanita itu. Mr.Elly tau apa yang saat ini sedang ada dipikirkan wanita itu.

"Aku akan tetap menjalankan tugasku"jelasnya tersenyum paksa.

Kai menatap nalar manajernya yang mengatakan jika yang membuat style untuk pemotretan adalah Krystal Jung. Dia tau betul wanita itu adalah orang yang pernah spesial dihati Kai.

"Apa yang sedang kau pikirkan?"tanya Kai tertawa sembari meneguk segelas air putih di meja itu.

"Kau pikir hubungan kita akan seperti dulu lagi?"

"Kau sudah pernah tinggal bersama dengannya pasti banyak yang kalian lalui bersama"balasnya yang takut jika pria itu akan kembali berhubungan dengan wanita itu. Jika itu terjadi entah bagaimana reaksi semua orang yang mengetahui hal ini.

"Aku akan bersikap profesional!"

Kai memilih untuk kembali ke hotelnya. Entah kenapa dirinya terus menerus memikirkan Krystal. Saat dirinya menyapa wanita itu, Krystal bersiap dingin kepadanya. Bukan dia saja yang terkena dampak dari berita itu. Tetapi Kai juga terkena dampaknya dirinya tidak mendapatkan tawaran pekerjaan.

My Boyfriend Is Idol {End}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang