My Boyfriend Is Idol {End}

3. Kabar baik dan buruk

"Astaga Kai"pekik mereka.

Semua member langsung menghampiri Kai yang tak mampu membopong tubuhnya. Mereka tau selama ini Kai tidak bisa meminum alkohol. Saat dia stress dengan pekerjaannya pria itu tidak ada waktu untuk meminum seperti itu. Tapi malam ini pria itu sudah meminum alkohol.

"Aku ini seorang pembunuh yang membuat wanita itu tak sadarkan diri." Racunnya.

Suho tak memperdulikan perkataannya, dia di bantu Sehun langsung menuntunnya menuntun Kai ke kamarnya. Baru kali ini Kai tersiksa dengan kejadian itu. Jika supir itu tidak pergi kejadian ini tidak mungkin pernah terjadi.

Flashback
"Kemana supir kita" gerutu Chanyeol.

Sudah setengah jam mereka menunggu kehadiran supirnya yang tak kunjung datang sampai sekarang. Baru kali ini supirnya itu telat biasanya dia datang tepat waktu atau bahkan 15 menit sebelum keberangkatan mereka.

"Kita nanti bisa-bisa akan terlambat, acaranya 30 menit akan di mulai. Dan kita masih menunggu supir yang tak kunjung datang" celetuk Chen.

"Coba kau telepon lagi mungkin dia akan mengangkatnya" saran Xiumin ke Suho.

Untungnya sopir mereka mengangkat telepon itu. Semua member lega karena sopir mereka baik-baik saja sekarang.

"Maaf sepertinya aku tidak bisa mengantar kalian, tiba-tiba anakku demam tinggi dan aku harus membawanya ke rumah sakit."

Semua member sangat terkejut mendengar pernyataan dari sopirnya. Sopir yang menjadi langganan mereka adalah seorang ayah yang baru saja menjadi single parents. Ia harus mencari nafkah sambil mengurus anak perempuan yang masih berusia 7 tahun. Istrinya meninggal sebulan yang lalu karena sakit.

Penantian mereka hanya menjadi bubur saja. Sekarang mereka tidak tau harus bagaimana mana lagi. Butuh waktu 30 menit untuk sampai di sana. Belum juga mereka harus menghadapi kemacetan di jalan.

"Baiklah kau tak usah berkerja sampai anakmu sembuh" suruh Suho membuat pria itu sangat senang

"Terimakasih banyak, kau orang yang sangat baik. Sekali lagi aku minta maaf karena tidak bisa mengantar kalian."

"Itu tidak apa-apa, semoga putrimu cepat membaik."

"Terimakasih, sekali lagi aku berterimakasih kepada kalian. Semoga kalian lancar sampai di sana dan tidak ada halangan sedikit pun."

Suho hanya mengiyakan perkataan sopir mereka. Mereka semua memutuskan untuk memilih salah satu di antara mereka yang mau menyetir. Karena mereka tidak ada waktu lagi untuk mencari sopir atau mengabari manajer mereka.

"Biar aku saja yang menjadi supirnya untuk malam ini" tawar Kai.

Tawaran Kai membuat semua member saling pandang satu sama lainnya. Sebenarnya Suho tadi berniat menunjuk member yang lebih tua. Tetapi karena Kai mengusulkan dirinya mereka pun tidak masalah

"Kita tidak ada waktu lagi, acaranya sebentar lagi akan di mulai. Kalau kita hanya diam seperti ini. Waktu kita akan tersedot dan kita nanti akan terlambat"ajak Kai langsung masuk ke dalam mobil.

Benar apa yang dikatakan Kai, jika mereka telat reputasi mereka akan jatuh. Semua media akan mengatakan 'ini hasil didikan dari SM entertainment'. Para artisnya tidak bisa menepati janji yang sudah di buatnya.

Mereka pun langsung menyetujui tawaran Kai untuk menjadi supir malam itu. Di malam itu juga Kai mengendarai kecepatan mobil yang tinggi.

"Kai sebaiknya kau menurunkan kecepatannya."