36. Krystal Pergi

413 51 2
                                    

"Kenapa menjalin hubungan itu seperti sangat hina. Apa itu perbuatan yang sangat dosa?."

Sekarang Kai dan Suho menjadi pusat perhatian semua orang di bar sana. Bahkan ada orang yang merekam pembicaraan Kai yang saat ini sedang tidak sadarkan diri. Jika sampai video itu tersebar dimana-mana entah apa yang akan terjadi kedepannya. Mungkin saja karirnya saat ini sedang di ujung tombak.

"Kalian semua pasti mempunyai sudah memiliki pasangan di dalam hidup kalian. Lalu kenapa kami sangat sulit untuk memiliki kebebasan menjalin hubungan seperti kalian."

Jika dirinya tidak cepat bertindak, karirnya berada di ujung tembok. Hanya dengan sekali klik saja mungkin Kai akan kehilangan karirnya sekarang.

"Aku belum selesai bicara!"tolak Kai saat Suho ingin membawanya pergi dari sini.

"Iya aku tau jika kami sudah tinggal satu atap tapi wanita itu tidak hamil. Jika kalian tidak percaya tanyakan saja kepada seluruh rumah sakit di kota ini!"

Tap...tap..

Manajer EXO sudah berdiri sedari sejak tadi. Sepertinya pria itu sudah mendengar semua pembicaraan Kai yang tidak sadarkan diri.

"Bawa dia secepatnya aku yang akan mengurus mereka!"titahnya dibalas anggukan Suho. Tanpa berfikir panjang Suho sebisa mungkin harus membawa Kai keluar dari tempat ini. Walaupun dirinya harus menggunakan paksaan.

Di dalam mobil menuju arah dorm mereka tiba-tiba saja handphone Kai berdering. Pria itu langsung mereggoh handphonenya dan melihat siapa orang yang saat ini sedang menunggunya. Dirinya mengukir senyum di wajahnya dan langsung mengangkatnya.

"Kenapa kau meneleponku, kau merindukanku?"tanyanya dengan terkekeh.

Krystal terdiam sembari mengeratkan pegangannya koper ditangannya. Pria itu sepertinya sedang mabuk berat karena memikirkan karir dan hubungan yang harus seperti ini.

"Maaf, aku tidak bisa mengantarmu ke bandara untuk memberikan salam perpisahan kita. Tetapi aku selalu berdoa untuk kebahagiaan dirimu. Dan aku juga berharap kau bisa menemukan pria yang jauh lebih baik dariku!"

Tut....tut...

Krystal mendesah saat telepon itu terputus sepihak. Sekarang dirinya sangat bimbang harus kembali ke negerinya atau tetap disini. Tetapi konsekuensi yang harus ia ambil jika dia tetap bertahan di kota ini.

"Soo Jung ayo, kita nanti akan terlambat!"ajak ibunya yang masuk ke dalam masuk ke dalam liftnya.. sedangkan wanita itu menoleh ke belakang sebentar melihat ibu Kai dan putrinya yang berdiri memandang kepergiannya. Sebelum pintu itu tertutup Krystal langsung bergegas masuk ke dalam liftnya.

Disisi lain saat ini Suho berusaha membopong tubuh pria itu keluar dari mobilnya. Kai sudah sangat mabuk berat dirinya bahkan terus-menerus mengoceh tidak jelas. Alhasil dirinya membawa pria itu ke drom milik mereka.

"Kau tidak perlu membantuku aku bisa sendiri berjalan!"marahnya mendorong tubuh Suho dengan kasar.

"Kau saat ini sedang mabuk!"kesalnya yang tetap berusaha membantu Kai berjalan.

"Jangan pura-pura memperdulikan dirimu. Kau dengan mereka sama saja....aku sudah sangat muak dengan semua ini. Aku memutuskan untuk mengundurkan diri dan keluar dari nama grup yang membesarkan namaku. Hidupku pasti akan tenang sekarang!"lontar Kai dengan tertawa dengan masih berusaha menyeimbangkan tubuhnya sendiri.

My Boyfriend Is Idol {End}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang