Bayang-bayang Krystal yang tersenyum malu tadi masih terlintas di benaknya. Kalau di lihat dari ekspresi wajahnya, Kai yakin wanita itu sangat menyukainya Sehun. Mereka sangat asyiknya berbincang-bincang tidak seperti awal Kai dan Krystal bertemu.
"Masa iya aku cemburu kepada mereka"gumam Kai berbicara kepada dirinya sendiri.
"Kalau mereka berpacaran itu malah bagus."
Kai memilih pergi ke dapur untuk menghilangkan dahaganya. Kedekatan mereka membuatnya ingin meminum minuman yang sangat dingin.
"Kau belum tidur?" Kaget Krystal saat membawa minuman ke dapur. Dia melihat pria itu sedang mengambil air di dalam kulkasnya.
"Kau tadi berbohong kepada temanmu?"ucap Krystal tak percaya dan melanjutkan perkataannya "Kenapa kau tidak menjawab panggilannya?"
"Ohh, Aku tadi mendengarkan musik menggunakan earphone jadi aku tidak mendengar dia memanggilku" jawab Kai entang.
"Bagiamana pertemuan mu dengan idolamu pasti kau senang kan. Aku ini kurang baik apa coba, telah mempertemukan mu dengan pria yang kau sukai. Pengemar di luar sana harus bahkan butuh perjuangan yang keras untuk bertemu dengan seorang Oh Sehun. Bintang yang sangat terkenal di Korea Selatan. Dan kau, tanpa perjuangan langsung bisa bertemu dengannya" kata Kai merasa bangga karena telah membantu Krystal.
"Apa kau tidak mau mengucapkan terimakasih kepadaku?" Tanya Kai.
"Apa mengucapkan terimakasih kepadamu?"
"Ya iyalah, aku sudah mempertemukan mu dengan seorang yang kau sukai dulu. Seharusnya kau itu berterimakasih kepadaku"
"Aku menyukainya?"tanya Krystal dibalas anggukan Kai.
"Aku melihatnya dengan mata kepalaku sendiri kalau kau menatapnya dengan tatapan yang sangat berbeda saat bertemu dengan seorang pria. Dan aku yakin kau pasti tadi ingin sekali memeluknya kan. Dan mengatakan aku sangat mencintaimu"
"Oh jadi kau mengintip pembicaraan kami. Pasti hatimu sekarang sangat panas melihat kedekatan kami. Iya kan?"sindir Krystal menyenggol sedikit tubuh Kai
"Panas, untuk apa"
"Lalu ini?"tunjuk Krystal melihat Kai sedang memegang segelas air es.
"Apa hubungannya dengan kalian, aku hanya ingin saja meminum air dingin"
"Bilang saja kau cemburu tidak usah malu-malu"goda Krystal.
"Siapa yang cemburu aku ini sudah mempunyai kekasih. Jadi untuk apa aku cemburu kepadamu"lontar Kai membuatnya terkejut.
"Kau sudah mempunyai kekasih?" Tanya Krystal dibalas anggukan Kai.
"Aku tidak percaya!."
"Akan aku telepon kekasih ku, dia jauh lebih baik daripada dirimu"ucapnya mengambil handphone di saku celananya. Krystal masih tidak percaya kalau pria itu sudah mempunyai kekasih. Sedangkan pria itu pernah mengatakan kalau dirinya masih ingin fokus bekerja. Secepat itukah Kai mendapatkan seorang gadis pujaan hatinya?.
"Halo babe, kau ada dimana sekarang?"
Ternyata benar Kai sedang menelepon kekasihnya sekarang. Krystal ingin tau siapa wanita yang sedang Kai teleponnya sekarang. Apa wanita itu lebih cantik darinya ataukah tidak.
"Baguslah kalau kamu tidak sedang sibuk. Aku ingin sekali berlama-lama bicara berdua denganmu."
"....."
"Aku masih merindukan dirimu"ucapnya meninggalkan Krystal sendirian. Kai lalu pergi ke kamarnya dengan melanjutkan pembicaraan dengan wanita itu.
Hati Krystal sedikit sakit mendengar ucapan Kai tadi. Apakah dirinya sudah mulai mencintai Kai. Mendengar perkataan babe dari mulut Kai untuk kekasihnya itu membuat hatinya sedikit panas.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boyfriend Is Idol {End}
FanfictionNiatnya kabur karena di jodohkan oleh kedua orangtuanya, Krystal malah dipertemukan oleh Kai. Bahkan wanita itu malah tinggal bersama dengan Kai di apartemennya. Kai adalah seorang Idol ternama yang namanya sedang naik daun. Mereka tidak tau jika ke...