40. Berbicara

223 29 0
                                    

"Kai oppa akan kembali ke Korea besok"

Ucapan Bella selalu teringat dibenak Krystal. Dirinya sudah memutuskan untuk menemuhi pria itu dan mengatakan hal yang sebenarnya sebelum Kai kembali ke negaranya. Mungkin setelah itu Krystal bisa mendapatkan solusi untuk masalahnya. Tetapi apa mungkin Kai ingin mau diajak berbicara empat mata dengannya.

Dritt....

Krystal membaca pesan dan telepon yang terus masuk. Sudah 20 kali ibu, ayahnya dan Stevan meneleponnya tetapi Krystal selalu menolaknya bahkan tidak membalas pesan tersebut. Krystal hanya mempunyan waktu 20 jam untuk bisa bertemu dengan pria itu. Sekarang dirinya bingung bagaimana dia bisa bertemu dengan pria itu.

Kai begitu sangat lelah menghadiri fanshion show yang diadakan kurang lebih 2 jam lamanya. Besok dirinya harus kembali ke Korea karena masih ada pekerjaan lain. Taemin hari ini mengajaknya untuk jalan-jalan sebelum pria itu kembali.

"Kau memikirkan wanita itu siapa namanya?" pikirnya mengingat namanya.  "Ya, Krystal Jung"lanjutnya melihat wajah Kai yang seperti tak suka mendengar nama itu.

"Untuk apa aku memikirkan wanita itu. Aku malah senang jika dia akan segera menikah" jedanya menatap hamparan air biru yang jernih itu.

"Jangan membicarakan dia saat bersama ku" kesalnya.

Taemin meminta maaf kepada Kai karena masih mengungkitnya. Mereka lalu melanjutkan untuk menjalani kota indahnya kota San Frassico bersama-sama. Disisi lain Krystal berjalan tanpa arah tujuan yang jelas. Dirinya sekarang bingung untuk mencari keberadaan pria itu. Mungkin saja Krystal bisa bertemu pria itu di tempat umum seperti ini. Untungnya Krystal melihat Kai bersama dengan temannya yang sedang berjalan berdua.

"Sudahlah sebaiknya kita makan, aku sudah lapar" ajaknya dibalas anggukan pria itu.

Langkah kaki Kai terhenti melihat Krystal yang berdiri dihadapannya. Saat Kai ingin melewati Krystal dengan wajah dinginnya, wanita itu memanggilnya.

"Kita bisa bicara sebentar?"tanya Krystal membuat pria itu terdiam. Kai menatap sekilas Taemin yang menganggukkan kepalanya. Pria itu menepuk pundak Kai sebelum meninggalkan mereka. Sekarang Kai dan Krystal mencari tempat aman untuk berbicara berdua.

"Katakan sebelum ada yang melihat kita" desaknya sembari melihat aroji di tangannya. Sudah lebih 10 menit tetapi Krystal belum mengatakan apapun.

"Jangan menghabiskan waktu ku karena kebisuan mu" ucap Kai menatap tajam wanita dihadapannya itu.

"Kau sepertinya sangat membenci ku, aku minta maaf untuk itu. Seharusnya aku tidak.... "

"Lupakan masa lalu, lagian kita sekarang tidak mempunyai hubungan apapun. Sebentar lagi kau akan menikah dengan pria itu" ucapnya mentatap wanita itu. Kai belum tau apa yang sebenarnya terjadi dan dia malah sudah mengambil kesimpulan.

"Jadi sebaiknya kita jangan bertemu karena itu akan membahayakan. Kau sendiri yang tidak ingin berurusan dengan ku lagi karena takut dengan fansku" tambahnya dengan tersenyum.

"Kai, aku...."

"Sudahlah Krystal ini demi kebaikan kita masing-masing. Lupakan masa lalu kita. Aku tidak ingin terkena skandal lagi" ucapan dari Kai membuat kaki Krystal lemas mendengarnya saat pria itu mengatakan hal seperti ini. Seperti Kai sudah tidak memperdulikan apapun yang terjadi di masa lalunya. Tatapan kebencian itu terlihat sangat jelas dimatanya.

"Kau benar...." jedanya membuat langkah kaki pria itu terhenti dan menatatap Krystal yang mengela nafasnya kasar.

"Aku sudah mendapatkan jawaban, jadi untuk apa aku mengatakan hal ini karena itu akan menambahkan beban untuk mu saja. Tetapi kau tidak perlu khawatir aku akan mengurus semuanya" ucap Krystal meneteskan air matanya kemudian meninggalkan Kai yang saat ini sedang mematung mencerna ucapan darinya. Apa yang sebenarnya ingin dikatakan oleh gadis itu.

My Boyfriend Is Idol {End}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang