16. Menyewa Rumah

491 73 5
                                    

Seorang wanita paruh baya sedang berbicara serius dengan wanita yang memakai kaos putih dan celana jeans. Mereka duduk berhadapan langsung di kafe yang terkenal paling enak kopinya di San Francisco. Dua cangkir kopi hangat hanya didiamkan oleh wanita paruh baya tersebut. Sedangkan wanita yang satunya hanya memainkan kopi itu dengan sendok yang di pegangnya.

"Alice kau memang tidak tau dimana keberadaan Krystal?"

Alice sudah menyangka wanita itu pasti menayangkan kebenaran putri semata wayangnya itu. Ada kesedihan dan penyesalan teramat besar yang bisa di lihat Alice dari raut wajahnya.

"Seharusnya bibi tau Krystal mempunyai pilihan sendiri untuk mencari pasangan hidupnya. Kita tidak bisa memaksakan seseorang jika sudah berurusan dengan hati."

"Bibi aku yakin Krystal akan kembali dia tidak bisa menjauh dari kita begitu lamanya."

Alice tidak bisa menceritakan perlihal dimana sahabatnya sekarang berada. Jika dirinya menceritakan hal ini Krystal akan memutuskan hubungan persahabatan mereka.

"Bibi sangat khawatir keadaan Krystal sekarang. Apa dia sudah makan atau belum. Apa dia sehat sekarang ini. Dimana dia tinggal sekarang apa tempatnya nyaman seperti di sini...."

"Bibi aku yakin Krystal sekarang baik-baik saja. Dia pasti nyaman dengan tempat tinggalnya."

Ibu Krystal teringat akan sesuatu yang mengatakan bahwa Krystal berada di Korea. Walaupun itu belum ada kejelasan yang pasti tetapi dirinya yakin kalau itu pasti adalah putrinya.

"Apa Krystal saat ini sudah mempunyai keluarga?"

"Apa keluarga?"

Alice benar-benar terkejut dengan apa yang dikatakan oleh ibunya Krystal. Kenapa Ibunya berfikir kalau sahabatnya sekarang sudah mempunyai keluarga. Ibu Krystal lalu menceritakan perlihal kepergian suaminya ke rumah sahabatnya. Di sana istrinya menceritakan kalau dirinya pernah melihat wanita yang begitu mirip dengan Krystal. Wanita itu sedang bersama pria lain yang saat itu sedang ingin memasuki mobil hitamnya.

"Bibi tidak mungkin Krystal sudah menikah. Kalau memang dia sudah menikah pasti dia akan memberitahu perlihal pernikahan itu kepada kita. Aku yakin saat pria itu bukan suaminya. Minggu saja itu adalah temannya, pria yang membantu Krystal di Korea."

"Jika itu benar dan mereka mempunyai rasa yang sama mungkin aku akan menikahkan mereka berdua?"

Ibu Krystal tidak tau kalau pria yang bersama putrinya adalah seorang idol ternama di Korea Selatan. Dan saat ini Krystal masih tinggal satu atap bersamanya. Alice juga yakin sahabatnya ini sudah mempunyai sedikit rasa kepada pria itu.

"Bibi kalau boleh tau siapa pria yang ingin di jodohkan oleh Krystal?"

Alive penasaran sekali dengan pria yang ingin dijodohkan oleh Krystal. Sebelum pergi sahabatnya itu bahkan belum mencerminkan perlihal siapa nama pria itu. Alice jadi penasaran apakah wajah pria itu sangat tampan ataukah biasa saja.

Disisi lain saat ini Kai sedang melihat-lihat roti yang terpajang di dalam box berkaca. Banyak sekali berbagai macam varian rasa dan bentuk roti tersebut. Kai bingung Ingin mengambil yang mana. Dirinya tidak tau apa roti kesukaan Krystal. Jika dirinya membeli Korean egg bread Kai takut wanita itu tidak suka. Alhasil dirinya memilih untuk membeli garlic cheese bread. Penjual roti itu lalu membungkus roti pilihan Kai. Setelah membayarnya Kai langsung meninggalkan tempat ini. Dia berharap semoga Krystal menyukai roti yang dipilihnya.

Sesampainya di apartemennya Kai tak sengaja mendengar pembicaraan Krystal di telepon. Dirinya terkejut saat tau wanita itu sudah ingin menepati rumah itu. Tetapi kenapa secepat ini Krystal ingin pindah dari sini.

My Boyfriend Is Idol {End}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang