17. Kai Pergi

545 76 3
                                    

"Kai kapan kau di berikan libur oleh perusahaan?"

"Kenapa bu?"tanyanya heran. Pasalnya ibunya tidak pernah sekalipun membicarakan perlihal kapan dirinya di kasih libur oleh pihak SM.

"Ibu hanya tanya saja, jika kau dikasih libur sebaiknya kau pulang kesini."

"Pulang?"tanya Kai begitu kaget.

"Dua keponakan mu itu sangat merindukan dirimu. Makanya kau segera pulang sekarang."

Kai mempunyai dua keponakan yang masih berumur sekitar 7 tahun. Setiap dirinya pulang ke rumah orangtuanya mereka berdua sering bermain bersama dengan Kai. Tetapi jika Kai tidak bersamanya mereka sering berkomunikasi via video call bersamanya.

"Rahee dan Raeon?......tapi tumben mereka merindukan ku?"ucapnya heran.

"Makanya kau segeralah pulang, mereka sangat merindukan dirimu. Mereka ingin bertemu mu secara langsung."

"Baiklah bu mungkin lusa aku akan pulang."

"Segeralah pulang, ibu juga ingin membicarakan hal yang serius kepada mu?"ujarnya ingin mematikan teleponnya tetapi di cegah oleh putranya.

"Bicara yang yang serius?....."

"Ibu tidak bisa membicarakan ini di telepon. Kita bicara itu saat kau pulang kesini."

Kai benar-benar penasaran apa yang akan dibicarakan ibunya sampai dirinya harus pulang ke rumah. Sepertinya pembicaraan ini sangatlah serius untuk diperbincangkan.

"Jadi sampai detik ini ibu belum menceritakan perlihal itu kepada Kai?"tanya kakak perempuan Kai saat ibunya selesai berbicara di telepon.

"Tapi kenapa bu, mereka menyalakan kita seolah-olah kita tidak memperdulikan......."

"Saat Kai sudah pulang ke sini aku yakin semuanya akan baik-baik saja."tegas ibunya memegang dahinya kemudian meninggalkan putrinya.

Disisi lain saat ini Kai benar-benar diselimuti rasa penasaran kepada ibunya. Apa yang akan ibunya bicarakan ini pasti sangat penting karena tidak bisa dibicarakan via telepon.

"Kau kenapa?"tanya Krystal membuyarkan Kai yang saat ini sedang berdiri termenung sambil memegang gelasnya.

"Kau ini sedang sakit.....jika kau membutuhkan bantuan ku kau bisa mengatakan kepadaku. Kau tidak perlu....."

"Badanku itu sudah lebih membaik....kau kenapa melamun tadi?"tanya Krystal mengalihkan topik.

"Tidak apa-apa"

Krystal hanya menganggukkan kepalanya saja. Dirinya tidak mungkin menanyakan apa yang sedang ia pikirkan ini. Dirinya benar-benar yakin ada sesuatu yang mengusik dipikirkan pria itu. Tetapi Krystal tidak bisa menanyakan hal itu karena pria itu sudah menjawabnya. Walaupun jawaban itu masih diragukan oleh Krystal.

*****

Kai benar-benar bingung sekarang kenapa tiba-tiba dirinya tidak terlalu bersemangat untuk berlibur ke rumah kedua orangtuanya. Sm entertainment sudah memberikan libur panjang selama 2 Minggu kepada Kai. Dirinya lebih senang berada disini dari pada berlibur ke rumah ibunya. Tapi niatnya di urungkan karena dirinya tak tega meninggalkan wanita itu sendiri. Apalagi saat ini Krystal sedang sakit. Dirinya mendapatkan 2 Minggu untuk berlibur dari agensinya. Tapi saat dirinya ke dapur, Kai terkejut lantaran wanita itu sedang menyiapkan sarapan.

"Kau tidak bekerja pagi ini" lontar Krystal yang menata makanan.

"Kau itu sedang sakit kenapa kau memaksakan untuk melakukan ini" kata Kai mengalihkan pembicaraan mereka.

My Boyfriend Is Idol {End}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang