"I thought about how there are two types of secrets: the kind you want to keep in, and the kind you don't dare to let out."
Chanbaek x Kaisoo x SeHo
Copyright 2020.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jangan lupa vote & komennya, ya! Biar aku rajin hehe
***
Suara langkah kaki yang saling bersautan di tengah lorong berwarna putih ini membuat beberapa pasang mata memperhatikan 4 pasang kaki yang berlari bersamaan.
Wajahnya sama sekali tak menunjukan aura bersahabat, semua terlihat panik, bahkan yang paling kecil sudah menangis. Dan yang paling kecil hanya bisa berlari lemah sembari tubuhnya berada di dalam dekapan yang lebih besar darinya.
Mereka adalah; Kyungsoo, Jongin, Sehun dan Junmyeon.
Jongin dan Kyungsoo baru saja pulang sekitar 30 menit setelah kepergian Baekhyun dan Chanyeol dari unit Sehun. Kemudian keduanya sibuk berjalan bersama-sama menikmati langit sore yang hendak berubah menjadi keorenan.
Namun setelahnya, ketika jam menunjukan pukul tujuh malam, Kyungsoo mendapatkan telefon dari Chanyeol, mengatakan bahwa mereka sekarang berada di rumah sakit.
Kyungsoo tentu saja tidak bisa berfikir yang baik-baik, apalagi mendengar suara Chanyeol yang terdengar begitu serak bahkan seolah sedang menahan tangis. Kyungsoo pun tak ingin banyak bertanya, mengerti perasaan Chanyeol, jadi ia memilih diam dan segera menghubungi teman-temannya yang lain untuk segera menyusul ke rumah sakit.
Mungkin yang lain masih kebingungan kenapa tidak biasanya Chanyeol memilih menghubungi Kyungsoo lebih dulu, kenapa bukan menghubungi Sehun atau Jongin seperti biasanya. Namun Kyungsoo paham, bagaimana pun juga Chanyeol tahu bahwa Kyungsoo sudah tahu tentang keadaan Chanyeol dan Baekhyun bersama orang tuanya.
Mungkin itu juga dijadikan alasan oleh Chanyeol, kenapa laki-laki kelahiran bulan November itu memilih menghubunginya.
Namun, begitu mereka berada hampir 3/4 perjalanan, Kyungsoo menerima pesan teks lagi dari Chanyeol, dan saat itu juga ia paham kenapa Chanyeol terdengar begitu sedih.
CHANYEOL Soo, Mama kritis.
Dan setelahnya Kyungsoo langsung meminta kekasihnya untuk melajukan mobilnya lebih cepat lagi.
Disinilah mereka sekarang. Disudut koridor yang sejalur dengan ruang UGD. Kepalanya celingukan mencari sosok sahabatnya yang belum membalas pesannya lagi. Namun ketika ia mendengar sebuah isakan, ia melihat adanya Baekhyun tengah duduk di lantai bersandar pada dinding triplek berwarna putih.
Juga sosok Chanyeol yang tetap berdiri di hadapan Baekhyun sembari menundukan kepalanya.
Kyungsoo menghela napas, memberikan kode kepada ketiga temannya untuk menghampiri Chanyeol saja, sedangkan ia akan membuka lebar tangannya untuk mendekap Baekhyun masuk ke dalam pelukannya.
Tubuhnya perlahan bergerak turun, berhadapan dengan Baekhyun yang sudah sesenggukan, bahkan kepalanya tenggelam di antara kakinya yang ia tekuk.
"Baek..." panggil Kyungsoo hati-hati. Ia ingin sekali menenangkan Baekhyun, namun ia juga khawatir kalimatnya nanti akan menyakiti hati sahabatnya ini. Karena bagaimana pun juga Kyungsoo belum tahu apa yang sebenarnya terjadi.
