"I thought about how there are two types of secrets: the kind you want to keep in, and the kind you don't dare to let out."
Chanbaek x Kaisoo x SeHo
Copyright 2020.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jangan lupa vote & komennya! Kalau hari ini 50 komen, aku double update! 😜❤️
***
Deringan musik mall di tengah kota Jakarta ini tidak membuat Baekhyun berhenti bercerita kepada teman-temannya yang kini duduk dalam satu meja di sudut foodcourt. Senyumnya mengembang kala ceritanya menarik tawa yang lain, apalagi Kyungsoo.
"Sumpah, ya, tadi tuh gue cuma mau ngambil buku. Terus gue lihat Jaehyun mojok di perpustakaan, Anjing." Baekhyun menggelengkan kepalanya sambil memejamkan matanya ketika menceritakan apa yang ia lihat tadi di perpustakaan.
"Ye, kalau mojoknya sama Taeyong, sih, biarin aja kali." Sehun menyahuti dan dibalas dengan kedua telapak tangan Baekhyun yang bergerak.
"Kalau sama Taeyong, nggak mungkin gue histeris, Anjir. Masalahnya ini bukan Taeyong!" Baekhyun kembali histeris, membuat Kyungsoo di sampingnya sontak memukul kepalanya. Mulutnya udah nggak bisa dijaga, nih, teriak-teriak di tengah mall kan malu-maluin.
Sesuai kesepakatan bersama, kini kelima sahabat ini akhirnya memutuskan menghabiskan waktu bersama untuk hangout ke mall. Sesuai permintaan Baekhyun, yang kepengen banget nonton tidak bisa ditolak oleh yang lainnya. Ya, siapa juga yang mau nolak kalau modelan yang minta macem Baekhyun yang nggak bakal berhenti ngomong sebelum kata iya masuk ke telinganya?
Ah, bukan cuma mereka berlima. Tentu saja kini ada tambahan satu yang selalu ikut kemana pun. Junmyeon. Laki-laki itu sebenarnya sudah menolak sekeras mungkin kepada Sehun untuk tidak selalu diajak, ia merasa tidak enak pada yang lainnya, merasa mungkin yang lainnya membutuhkan privacy berlima dan terganggu dengan kehadiran Junmyeon.
Namun, Sehun dengan segala ide di otaknya, malah berbicara di depan keempat temannya bersama Junmyeon dan menanyakan kenyamanan mereka di hadapan Junmyeon. Biar diulang, di hadapan Junmyeon. Gimana Junmyeon nggak kesel coba sama Sehun.
Dan kini Junmyeon hanya duduk di samping Jongin dan Sehun, memperhatikan betapa asiknya Baekhyun yang mengoceh dan ditanggapi oleh Kyungsoo, dan sesekali Sehun, Chanyeol dan Jongin.
"Demi apa?"
"Sumpah? Terus sama siapa?"
"Wah, fuckboy nih si Jaehyun,"
Baekhyun membasahi bibir bawahnya sendiri kemudian diam seolah berfikir, tak lama ia menggelengkan kepalanya. "Nggak mau spill deh, nanti mulut kalian pada bocor."
Baekhyun kembali diam, dan kini kepalanya lagi-lagi menjadi sasaran pukulan temannya, kali ini Sehun yang langsung bersorak tak terima. "Ya kalau gitu nggak usah ngomong dong, Malih!"
"Sehun, kasar banget ih!" Junmyeon di sampingnya sontak memukul tangan Sehun yang ia gunakan untuk menoyor kepala Baekhyun.
Mendapati pembelaan dari Junmyeon, Baekhyun menatap Junmyeon sayu, memanyunkan bibirnya sebal. "Tuh, Jun, Sehun tuh emang kasar banget sama gue. Kalau nggak ditoyor, kadang gue digebuk."
