34; permintaan

2.2K 450 210
                                    

Ini akan sangat panjang, jadi ayo komentar hehe Mau belah jadi dua bagian juga nanggung, sih, jadi yaudah gapapa jadiin satu aja yaa! heheh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini akan sangat panjang, jadi ayo komentar hehe Mau belah jadi dua bagian juga nanggung, sih, jadi yaudah gapapa jadiin satu aja yaa! heheh

***

"Lo ngapain ke sini?"

Jongin melirik tajam pada Chanyeol yang baru saja dibukakan pintu kemudian langsung memilih berjalan menuju dapur Jongin untuk mengambil air. Ia tak menghiraukan pertanyaan Jongin yang begitu mengintimidasi.

Chanyeol terkekeh pelan ketika ia memunggungi Jongin. Jongin sama kacaunya seperti Kyungsoo, hanya saja setiap orang memiliki respon berbeda dalam menanggapi masalah. Misalnya Kyungsoo yang memilih menangis sampai sesenggukan, sedangkan Jongin memilih diam saja merenunginya.

Chanyeol tidak bilang bahwa jalan yang dipilih Jongin adalah kesalahan, hanya saja kalau ia hanya diam dan tidak mengeluarkannya bagaimana ia akan merasa lega? Kalau ia tidak kunjung lega, kan, jadi susah nanti menyelesaikan masalahnya.

"Lo ngapain, Anjing?" Nada bicaranya kini kembali meninggi. Tubuhnya sudah lelah, begitu pun pikirannya. Tenaganya terkuras habis sejak tadi pagi. Berharap acara hangout mereka bisa memperbaiki hubungannya dan Kyungsoo, namun nyatanya ia sendirilah yang menghancurkannya.

Chanyeol menunduk, menatap isi kulkas Jongin. Kemudian ia menoleh, "Kok nggak ada susu kotak?" tanyanya.

Jongin berdecak, "Lo kira ini kulkas unit lo yang isinya susu Baekhyun?"

Chanyeol tiba-tiba melotot, "Susu sapi, Anjing, bukan susu Baekhyun!" teriaknya tidak terima.

Sedangkan Jongin hanya memilih melengoskan wajahnya. "Nggak lucu, Anjir, nggak usah ngelawak lo."

Chanyeol memilih langsung menutup mulutnya sendiri kemudian menyesalinya, alias kenapa sih lagi pada sensi banget, biasanya juga receh ngetawain lawakan garing Chanyeol. Tadi ia dimarahin Baekhyun, sekarang sama Jongin. Huh.

Chanyeol akhirnya memilih meraih botol soda Jongin, kemudian menuangkan pada gelas kecil yang sudah isi es batu kemudian kembali berjalan menuju sofa ruang tamu Jongin dan memilih duduk di sana sembari menyandarkan tubuhnya.

"Gue lagi nggak ada mood nerima tamu, Yeol. Mendingan lo cabut aja," katanya pelan, nada bicaranya terdengar benar-benar lirih tak jauh berbeda dari suara Kyungsoo yang tadi ia dengar.

"Yaudah, lo urusin aja urusan lo. Gue cuma numpang duduk doang di sini, diem kok nggak aneh-aneh. Lo mau tidur juga silahkan, nanti gue mau balik tinggal balik kok." Chanyeol masih mencoba santai, tangannya meraih toples kue kering di atas meja ruang tamu Jongin dan mulai memakaninnya.

Jongin menghela napas panjang, merasa ucapan Chanyeol tidak ada kebenarannya sama sekali. Akhinya laki-laki itu memilih ikut duduk di samping Chanyeol sambil mengacak rambutnya, "Diem aja tapi ngabisin makanan gue," sahutnya pelan membuat Chanyeol menaikan bahunya tak peduli.

hidden things • chanbaekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang