12; pengakuan

3.2K 542 86
                                    

JONGIN berjalan mondar-mandir di ruang tamu apartemennya, matanya sesekali melirik ke jam dinding di atas televisi dan pintu apartemennya secara bergantian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

JONGIN berjalan mondar-mandir di ruang tamu apartemennya, matanya sesekali melirik ke jam dinding di atas televisi dan pintu apartemennya secara bergantian. Sudah hampir satu jam, tetapi Kyungsoo belum juga hadir. Apa laki-laki kecil itu tidak jadi ke apartemennya?

Tangannya meraih ponselnya yang tadi ia lempar ke sofa karena tak kunjung mendapatkan kabar, kemudian ia mengetikan pesan kepada Kyungsoo, menanyakan laki-laki itu akan hadir atau tidak, karena kalau tidak ia bisa menikmati ayam gepreknya sejak tadi.

Sembari menunggu jawaban, ia memilih mendudukan dirinya bersandar sambil memijat pangkal hidungnya. Memikirkan kejadian beberapa hari yang lalu, ketika ia secara tidak sengaja mencium Kyungsoo. Katakanlah ia, brengsek, karena sial sekali, bahkan ketika mencium Kyungsoo yang ada dibayangannya hanyalah Baekhyun.

Dan sore ini, Jongin berniat untuk meminta maaf dan berharap mereka akan kembali bersikap normal seolah tidak terjadi apa-apa.

Senyumnya melebar ketika mendengar suara bel apartemennya. Kakinya melangkah besar-besar menghampiri pintu apartemennya. "Lama banget," desisnya begitu melihat Kyungsoo di hadapannya.

Kyungsoo hanya diam sambil tersenyum maklum, kemudian menutup pintu dan mengikuti langkah Jongin ke dalam.

"Padahal 5 menit lagi lo nggak nyampe, gue bakal makan semuanya." Jongin berusaha mencairkan suasana. Meskipun sebenarnya biasa saja, namun Jongin juga merasakan aura tak nyaman Kyungsoo.

Makan dulu atau ngomong dulu ya? Batinnya mulai berperang. Ia ingin menyelesaikan masalahnya dulu bersama Kyungsoo, tetapi kalau ngomong dulu terus Kyungsoo nggak nood makan gimana?

"Lo sengaja beli dua?" Kyungsoo menatap kotak Geprek milik artis ternama Indonesia dan Jongin secara bergantian. Bukannya ia baru mengajak Kyungsoo tadi? Kenapa sekarang sudah ada dua kotak?

Jongin akhirnya memilih nyengir, biarin terlihat bodoh. "Sengaja beli dua, karena kalau pun nggak ketemu lo di lobby, gue berencana ke unit lo."

Kyungsoo terkejut, namun juga bernafas lega. Untung saja Chanyeol memaksa Baekhyun pulang sore tadi, andai saja tidak, mungkin ia akan berada disituasi aneh antara Jongin dan Baekhyun.

Keduanya mulai menikmati makanan masing-masing, sesekali Jongin pergi ke dapur untuk mengambil air karena ia salah memilih level, baiklah ini terlalu pedas.

"Jong, kalau kepedesan udah jangan di makan, nanti sakit perut." Jongin menggeleng. Soal makanan pedas aja masa dia jadi lemah di depan Kyungsoo. "Gue bikinin makanan yang lain deh," bujuk Kyungsoo.

Mendengar perkataan Kyungsoo, akhirnya Jongin menghentikan suapannya kemudian menatap Kyungsoo dengan mata berbinar. Kepalanya sontak mengangguk kemudian meneguk habis air putihnya.

Kyungsoo tanpa sadar terkekeh, menghentikan prosesi makannya kemudian berjalan ke arah dapur, mencuci tangannya kemudian menghampiri kulkas Jongin. "Mau digorengin apa?"

hidden things • chanbaekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang