09; emosi

3.3K 574 56
                                    

"HYUN," Chanyeol keluar dari kamar sudah lengkap dengan jaketnya yang tersampir di lengan kanannya serta bawahan celana chino berwarna cokelat muda, memanggil kekasih hatinya yang sedang sibuk merapihkan meja ruang TV sisa semalam; bungkus chiki d...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"HYUN," Chanyeol keluar dari kamar sudah lengkap dengan jaketnya yang tersampir di lengan kanannya serta bawahan celana chino berwarna cokelat muda, memanggil kekasih hatinya yang sedang sibuk merapihkan meja ruang TV sisa semalam; bungkus chiki dan cola serta bantal yang berjatuhan.

"Stock makanan masih ada?" Bukannya Chanyeol berjalan menuju dapur, laki-laki itu memilih menghampiri Baekhyun, memeluknya dari belakang sambil mengusap tangan Baekhyun yang berada di atas perut.

"Calm down, lo cukup bilang yang sebenarnya tanpa nyebut nama gue." Baekhyun menghela napas kasad mendengar kalimat Chanyeol, gimana bisa kalem sedangkan ia adalah pelaku utamanya? Chanyeol sih enak, di foto nggak terlalu jelas jadi nggak bakal ditanya-tanya.

"Lo jadi telfon Kyungsoo, semalem?" Baekhyun mengangguk, membiarkan Chanyeol menciumi puncak kepalanya. "Terus gimana?"

Laki-laki yang lebih rendah memilih menaikan kedua bahunya, bingung. "Semalem Kyungsoo kayaknya nginep di Jongin, jadi gue belum jadi cerita."

Chanyeol menganggukan kepalanya, mengusap tangan Baekhyun sekali lagi kemudian melepaskan pelukannya. "Stock makanan gimana? Kalau habis, nanti balik dari apart Sehun, kita belanja."

"Frozennya masih banyak, nugget, sosis, otak-otak, kentang."

Chanyeol mendesis, "Nggak ada yang lebih sehat?"

"Kalau mau sehat yang belanja perhari, sayuran kalau lama di kulkas bikin males makannya." Baekhyun meletakan bantal sofa terakhir kemudian berjalan menuju dapur untuk membuang sampah.

"Sana ke bawah duluan, gue ganti baju dulu." Baekhyun berjalan santai menuju kamarnya.

"Bareng aja," sahut Chanyeol cepat.

Baekhyun memilih menggelengkan kepalanya, menggerakan tangannya untuk menyuruh Chanyeol keluar. "Kita nggak ada kelas, Yeol, takutnya anak kelasan ada yang di luar."

Chanyeol akhirnya mengangguk pasrah, berjalan keluar dari unitnya sambil masih menenteng jaketnya. Padahal mereka juga naik mobil, tetatpi tanpa jaket bagi Chanyeol ada yang kurang.

***

Keadaan seolah mencekam begitu kelima sobat karib ini duduk bersama di ruang tamu apartemen Sehun. Awalnya semua masih baik-baik saja, Chanyeol masih bercanda dengan Jongin dan Kyungsoo, Baekhyun pun ikut turut andil dalam kegiatan itu, tetapi ketika Sehun keluar kamar, mendadak auranya menjadi mencekam.

Sehun seolah sang hakim, yang siap menjatuhkan hukuman.

"Jadi?" Sehun menatap Baekhyun dengan kedua alis terangkat. Menunggu laki-laki mungil itu untuk mengeluarkan pembelaannya. Padahal tidak ada yang salah kan dengan punya pacar?

"Guys, ini terlalu berlebihan nggak sih?" Chanyeol mengubah posisi duduknya, menyilakan kakinya berusaha memecahkan aura dingin di dalam unit ini. "Baekhyun cuma punya pacar doang," lanjut Chanyeol berhasil menarik tatapan Jongin, Kyungsoo dan Sehun.

hidden things • chanbaekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang