42; restu

1.8K 316 132
                                    

Jangan lupa vote & komennya, ya!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa vote & komennya, ya!

***

BAGI Baekhyun, tak ada lagi yang lebih menyakitkan dibandingkan dengan ditinggalkan satu-satunya orang yang paling berharga baginya di dunia ini. Baekhyun tak tahu lagi sekarang harus berbuat apa. Satu-satu motivasinya untuk hidup dan sukses sudah pergi meninggalkan Baekhyun untuk selamanya.

Baekhyun tak tahu lagi sekarang harus apa. Tak tahu juga ia harus kemana.

Baekhyun tak punya siapa-siapa lagi. Baekhyun sudah kehilangan Ayahnya, dan kini ia juga harus kehilangan Mamanya. Tak ada yang lebih menyedihkan daripada Baekhyun.

"Baek, sarapan dulu ya?"

Baekhyun tak perlu menoleh, ia sudah tahu bahwa itu adalah suara Kyungsoo. Baekhyun memilih tetap diam, duduk di lantai, bersandar pada ujung ranjangnya sembari tangannya mendekap figura yang memajang foto dirinya bersama kedua orang tuanya.

Setelah pintu kamar di tutup, ia dapat melihat bayangan Kyungsoo dari ujung matanya tengah berjalan mendekatinya, bersamaan dengan aroma khas bawang goreng yang bercampur dengan hawa panas. Maka Baekhyun tebak, itu adalah bubur ayam.

"Baek, sarapan dulu, ya. Nanti jam 9 kelar kelas, temen-temen mau ke sini."

Baekhyun menggelengkan kepalanya. Ia tak mau melakukan apapun sekarang, ia juga tak mau bertemu siapapun. Karena demi apapun, ia tak mau mengeluarkan kalimat-kalimat lain yang mungkin akan menyakiti orang lain.

Ia cukup sadar akan perkataannya semalam kepada Chanyeol. Baekhyun hanya berharap bahwa Chanyeol paham keadaannya, ia berharap Chanyeol tak terlalu memasukan ke dalam hati tentang perkataan Baekhyun.

Pundaknya merasakan usapan ketika Baekhyun baru saja menundukan wajahnya untuk menatap foto yang menempel pada figura yang ia pegang sejak ia tiba di dalam kamarnya. Kepalanya langsung terangkat, menoleh sedikit menatap Kyungsoo yang juga menatapnya sedikit sendu.

"Makan dulu, ya? Sedikit aja. Gue paham kok perasaan lo, gue paham lo nggak nafsu makan sama sekali. Tapi lo harus makan, ya?"

Baekhyun ingin menggelengkan kepalanya lagi, namun begitu matanya bertabrakan dengan mata Kyungsoo. Ia mulai melunak. Ia mendadak merasa tidak enak pada laki-laki yang sedang mengenakan kaos abu-abu itu.

Kyungsoo selalu ada untuknya. Bahkan Baekhyun selalu menangkap Kyungsoo dengan matanya, Kyungsoo tak pulang sama sekali, laki-laki itu terus berada di sisi Baekhyun, atau setidaknya berada di sekitar Baekhyun.

Kyungsoo tak meninggalkannya.

Akhirnya, dengan gerakan lesu, tangannya terulur, meraih nampan yang Kyungsoo pegang, memindahkan ke atas pangkuannya. Matanya menunduk, menatap bubur ayam di hadapannya.

hidden things • chanbaekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang