"I thought about how there are two types of secrets: the kind you want to keep in, and the kind you don't dare to let out."
Chanbaek x Kaisoo x SeHo
Copyright 2020.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
It will be soooo long, nggak sih, tapi lebih long dari biasanya. Baca pas sempet aja ya, jangan buru-buru bacanya :( Vote and comment are really appreciate!❤️
***
Chanyeol mengerjapkan matanya beberapa kali ketika telinganya mendengar deringan ponsel di meja kecil samping , tangannya dengan hati-hati bergerak, namun segera terhenti ketika ia menyadari seseorang masih tertidur di dalam pelukannya. Dan panggilan terputus.
Kepalanya menunduk, menatap Baekhyun yang masih memejamkan matanya. Tangannya terulur, menyingkirkan anak rambut yang mengganggu pengelihatannya. Kemudian wajahnya ia majukan untuk mengecup seluruh wajah Baekhyun.
Chanyeol benar-benar merindukan Baekhyun, ia merindukan kekasihnya. Sudah hampir 2 bulan Baekhyun tinggal di rumah Mamanya, dan selama itu juga unitnya terasa begitu kosong, tanpa kehadiran Baekhyun di dalamnya.
Chanyeol tidak tahu harus melakukan apa lagi, ia sudah coba berbicara kepada Kyungsoo dan Jongin, tentang bagaimana seharusnya ia bersikap, namun yang Jongin katakan adalah membiarkan Baekhyun mengambil waktu sebanyak-banyaknya untuk menenangkan dirinya sendiri. Dan Kyungsoo mengiyakan.
Maka dari itu, Chanyeol akhirnya memilih untuk tetap diam. Selama Baekhyun masih berada di dalam pengawasannya, dan tak pernah menolak setiap Chanyeol mengiriminya makanan, maka semuanya aman. Chanyeol hanya ingin Baekhyun tetap hidup dengan baik, meskipun tanpa dirinya di sisi Baekhyun.
Pagi tadi, setelah sesi video call bersama para sahabatnya berakhir, Chanyeol segera meluncur menuju rumah Baekhyun. Untuk kali pertama setelah kepergian Mamanya, Baekhyun mengizinkan Chanyeol untuk datang. Tak ada lagi yang lebih membahagiakan bagi Chanyeol.
Kemudian mereka berdua mengobrol, tak ada bahasan serius, hanya Baekhyun yang masuk ke dalam pelukannya dan keduanya sibuk menonton film bersama di dalam kamar Baekhyun, dan berakhirlah keduanya tertidur.
Baekhyun tak membicarakan apapun tentang keadaannya, ia hanya meminta maaf karena terkesan menyalahkan Chanyeol serta dirinya sendiri atas apa yang terjadi kepada Mamanya, Baekhyun juga meminta maaf kalau saja tingkahnya dua bulan kemarin mungkin menyinggung para sahabatnya, atau ia melontarkan kalimat yang salah.
Namun Chanyeol hanya menggeleng, menangkup wajah Baekhyun kemudian mengecup hidungnya. "Mereka semua ngerti kok sama keadaan lo, yang terpenting kalau lo butuh sesuatu lo bisa hubungin kita."
"Yeol," Chanyeol kembali menundukan kepalanya, menatap Baekhyun yang sedang mencoba membuka matanya yang terlihat masih sangat berat. Chanyeol hanya terkikik, memilih mengecup kedua kelopak mata Baekhyun, membuat pemiliknya malah semakin memejamkan matanya.
"Kenapa?"
"Laper," sahut Baekhyun kemudian.
Chanyeol mendongak, menatap lurus ke hadapannya menuju jam bulat putih yang menempel di dinding, jam sudah menunjukan pukul 2 siang, pantas saja Baekhyun kelaparan, dan ternyata mereka tertidur hampir 3 jam.
