33; keputusan

2.2K 451 109
                                    

Jangan lupa vote & komennya, ya! Luv ❤️❤️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa vote & komennya, ya! Luv ❤️❤️

***

Film sudah berjalan hampir 15 menit dan kedua laki-laki yang kini duduk bersebelahan memilih diam. Keduanya sibuk dengan pikirannya masing-masing. Kyungsoo tak terlalu pandai menutupi kegugupannya, sejak tadi ujung sepatunya mengetuk lantai, bahkan kedua tangannya saling bertautan.

Beberapa kali Kyungsoo memilih melirik Jongin yang terlihat begitu tenang. Kyungsoo menghela napas panjang. Apa yang lo harapin, sih? Jongin juga kayaknya nggak peduli sama lo. ujar Kyungsoo dalam hati.

Namun tak lama kemudian, Jongin tiba-tiba menoleh padanya, bertepatan dengan Kyungsoo yang sedang menatapnya sehingga matanya bertemu.

Jongin sendiri sudah tidak tahan harus diam sejak tadi. Ia benar-benar harus menyelesaikan permasalahan mereka. Jongin tidak mau sibuk dengan pikirannya sendiri, ia tidak mau terus menerus berfikir hal-hal yang belum tentu kebenarannya. 

"Soo," Akhirnya Jongin mengeluarkan suaranya, menyapa Kyungsoo yang kini mulai kelabakan dan kepalanya kembali ia hadapkan ke arah layar yang menampilkan film yang tidak ia perhatikan sejak tadi.

Tak lama, tangan kirinya di raih oleh Jongin, diusap kemudian ia genggam. "Can we talk?" 

Kyungsoo menoleh, menatap Jongin dengan hati-hati kemudian kepalanya mengangguk.

"Lo mau nonton dulu?"

Tak ada jeda, Kyungsoo langsung menggelengkan kepalanya, seolah tak sabar untuk cepat-cepat menyelesaikan masalahnya. Jongin terlihat terkekeh pelan kemudian memilih bangkit dari duduknya dan menarik Kyungsoo untuk keluar.

Beruntung posisi duduknya dengan keempat temannya cukup jauh. Jongin dan Kyungsoo berada di sudut kanan sedangkan temannya di sudut kiri dan dua tingkat di atas posisinya. Kyungsoo hanya diam mengikuti kemana Jongin akan membawanya.

Tak lama, mereka berhenti di lorong XX, di mana keadaan cukup sepi karena ini berada di sudut dan Jongin sudah bisa memastikan bahwa tidak akan ada yang lewat sini, karena demi apapun ia membutuhkan waktu untuk ngobrol dengan Kyungsoo secara tenang.

Jongin mendorong Kyungsoo pelan menuju kursi kecil yang tersedia di sana, kemudian ia memilih jongkok di hadapannya Kyungsoo sembari tangannya masih menggenggam kedua jemari Kyungsoo.

"Mau gue dulu atau lo dulu yang ngomong?"

Kyungsoo menaikan kedua alisnya, sedikit berfikir apa yang ingin Jongin katakan ketika disini dirinyalah yang perlu menjelaskan banyak hal kepada Jongin tentang hal-hal yang mungkin menjadi salah paham baginya.

"Lo dulu," jawab Kyungsoo akhirnya.

Jongin menghembuskan napasnya kemudian mengangguk. "Laki-laki tadi siapa?"

hidden things • chanbaekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang