"I thought about how there are two types of secrets: the kind you want to keep in, and the kind you don't dare to let out."
Chanbaek x Kaisoo x SeHo
Copyright 2020.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tetep komentar, kalau nggak aku marah heheh ❤️
***
"Gue tuh mau minta sa- ngapain itu si Kyungsoo balik?" ucapan Sehun sampai terhenti ketika ia menatap Kyungsoo berjalan ke arah mereka dengan wajah kebingungannya dan sedikit terburu-buru.
Sehun dan Chanyeol saling tatap dan menaikan kedua alisnya tak paham. "Kan udah di WA, Anjir, nggak usah pakai nyamperin juga." Sehun mencibir pada Kyungsoo yang kini sudah duduk di salah satu kursi yag menghadap ke arah Chatime.
"Ngapain sih, Soo?"
"Diem aja, napa, sih. Udah lo lanjut aja ngobrolnya." Kyungsoo menggigit bibir bawahnya, terus menatap lurus ke arah Jongin berdiri membuat Sehun dan Chanyeol akhirnya memilih menaikan kedua bahunya.
Tak lama, Kyungsoo bangkit dari duduknya dan kembali ke Jongin dengan langkah yang lebih cepat dari sebelumnya, membuat keduanya berdecak namun terkekeh.
Sepeninggal Kyungsoo, Chanyeol kembali menatap lurus ke sebrang, tepatnya kepada kios photobooth di mana ada kekasihnya yang tertangkap matanya tengah mengobrol sembari tertawa bersama Junmyeon. "Akrab juga Baekhyun sama Junmyeon," ucap Chanyeol tiba-tiba.
Sehun mendadak ikut menoleh, menangkap tubuh kecil Junmyeon yang bersebelahan dengan Baekhyun di sana. "Yeol," panggil Sehun kemudian.
"Hah?"
"Karena lo satu-satunya yang punya pacar, gue mau nanya dong cara nembak cowok gimana?"
Chanyeol membulatkan matanya, menatap Sehun yang kini menaikan kedua alisnya bingung menatap reaksi Chanyeol yang diluar ekspektasinya. Bukannya Chanyeol juga udah tahu kalau dia sama Junmyeon ini dekat, kenapa sampai harus kaget banget gitu, sih?
"Kaget amat, romannya?"
Chanyeol menggeleng, terlihat berfikir, "Cepet juga progress lo, Bro. Jongin aja sama Kyungsoo masih disitu aja, lo udah mau nembak."
Untuk kali pertama Sehun merasa bangga akan hidupnya. Ia tersenyum sombong kemudian menyugar rambutnya. "Ya, gue sih asal gerak aja, emangnya Jongin ngomong mulu tapi nggak pernah negbuktiin ke Kyungsoo."
Chanyeol menoyor kepala Sehun, belagu banget jadi orang, heran deh. "Mau nembak Junmyeon lo?"
Sehun mengangguk antusias. "Sumpah tapi gue bingung gimana enaknya ya. Gue bawa keluar atau di apart aja. Perlu barang mewah nggak, atau makanan aja?"
Chanyeol terkekeh melihat betapa antusiasnya Sehun. Ia tak pernah tahu kalau Sehun sudah menyimpan rasa yang begitu besar pada ketua kelasnya, ia juga tidak tahu kalau Sehun sudah sejauh ini pada Junmyeon. "Lo yang paling paham gimana Junmyeon, gue juga yakin lo pasti tahu lah harus gimana nembaknya sesuai kesukaan dia."
"Kalau Baekhyun?"
Chanyeol siap menyemburkan tawanya, namun buru-buru ia tahan. Ia mengibaskan tangannya ke udara kemudian menggeleng. "Nggak usah tahulah lo, malu anjir gue juga."
