37; it's time

2K 380 78
                                    

Jangan lupa vote & komennya, ya!❤️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa vote & komennya, ya!

***

Apa yang lebih membahagiakan selain melihat orang yang kita sayang bahagia?

Hanya satu pertanyaan itu yang terus mengiang di kepala Baekhyun sejak keduanya sampai di apartement mereka. Setelah keduanya menyelesaikan urusannya masing-masing di kamarnya, keduanya sepakat untuk kembali ke balkon apartementnya. 

Baekhyun meraih dua gelas air jeruk yang baru saja ia seduh, membawanya ke balkon dan meletakannya di meja yang berada di antara mereka.

Chanyeol yang menyadari kedatangan Baekhyun buru-buru menoleh, mengucapkan teriamaksih kemudian menyeruput sedikit jeruk tersebut. "Kyungsoo udah cerita semalem?"

Baekhyun mengangguk, "Dia dijodohin sama Kak Seonho itu, tapi ya dia nggak punya perasaan. Mungkin karena itu Jongin marah banget."

Chanyeol mengangguk, jawabannya sama dengan apa yang ia dengar dari Jongin. Namun ia sudah tak peduli dengan itu, ia lebih peduli dengan kelanjutan hubungannya sendiri. Sedari tadi sejak keduanya keluar dari unit Kyungsoo, Chanyeol sudha mencoba memancing obrolan ke arah sana, namun dengan seribu cara Baekhyun selalu berhasil mengalihkannya.

"Baekh-" panggilnya pelan.

"Yeol, kita putus aja."

Gerakan Chanyeol meletakan kembali gelasnya terhenti, kedua matanya membulat tak percaya, menatap Baekhyun tak percaya. Benarkan hanya itu yang bisa Baekhyun pikirkan?

"Hyun-"

"Kayaknya itu jalan satu-satunya, Yeol. Itu terbaik buat Mama sama Papa lo, dan buat kita berdua juga."

Chanyeol menggelengkan kepalanya, tak terima dengan perkataan Baekhyun. Bagaimana bisa Baekhyun berfikir seperti itu? Bagaimana bisa cinta keduanya harus berakhir seperti ini? Apa perasaannya kepada Baekhyun begitu tak penting untuk lelaki mungil di hadapannya?

"Mama bahagia banget pas cerita tenta Om Park ke gue, Yeol, gue nggak tega kalau harus ngehancurin kebahagiaan Mama," ucap Baekhyun pelan. Wajahnya menatap ke depan, tak mau harus menatap kepad Chanyeol, ia tidak mau keputusannya yang sudah ia tetapkan semalam harus goyah hanya karena menatap mata Chanyeol.

"Lo nggak bahagia, ya, sama gue?" tanya Chanyeol akhirnya. Nada bicaranya sudah berubah menjadi sayu, begitu pun tatapan matanya yang sudah memelas. Ia menatap Baekhyun begitu sendu, sembari berharap bahwa Baekhyun akan berubah pikiran.

Mendengar pertanyaan Chanyeol, Baekhyun mulai panik. Ia buru-buru memutar tubuhnya untuk menatap Chanyeol. Menyampaikan bahwa ia begitu bahagia bersama Chanyeol. "Gue bahagia sama lo, Yeol, bahagia banget."

Chanyeol berdecak, "Bohong," jawabnya pelan.

Baekhyun menghela napas kemudian menggeleng, meraih tangan Chanyeol kemudian menggenggamnya. "Gue nggak mau egois, gue juga mau Mama bahagia."

hidden things • chanbaekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang