"I thought about how there are two types of secrets: the kind you want to keep in, and the kind you don't dare to let out."
Chanbaek x Kaisoo x SeHo
Copyright 2020.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jangan lupa vote & komennya! ❤️
***
SUDAH hampir 2 hari Baekhyun selalu mengabaikan kehadiran Chanyeol, selama 2 hari juga keduanya tak saling bicara ketika bersama di apartement. Baekhyun tidak bohong ketika dia bilang dia bakal pulang ke rumah Mamanya, namun beruntung ternyata Mama sedang keluar kota untuk menemani neneknya Baekhyun yang sedang sakit.
Dan hari ini, Chanyeol akan mengakhiri semuanya, Chanyeol harus meluruskan semuanya. Kalau Jongin memang marah, Jongin harus marah kepada keduanya, dan kalau ada yang harus disalahkan, Chanyeol akan maju untuk menyerahkan dirinya, karena dari awal ini memang idenya, kan?
Idenya yang ingin menjaga perasaan Jongin yang jatuh terhadap Baekhyun, Chanyeol sangat menyayangkan kenapa dari sekian banyaknya orang dikampus, Jongin harus menaruh perasaan kepada kekasihnya. Diawal, Baekhyun selalu ingin memberitahukan tentang hubungannya, selain akan lebih nyaman, Baekhyun juga menghargai perasaan Kyungsoo, ia tidak mau Kyungsoo harus merasa cemburu pada Baekhyun. Kalau Kyungsoo tahu Baekhyun sudah punya pacar, Kyungsoo kan jadi nggak was-was lagi.
Tetapi Chanyeol? Laki-laki itu tetap bersikukuh untuk menjaga rahasianya, lebih memilih menjaga perasaan sahabatnya. Baekhyun mengerti maksud Chanyeol, maka dari itu laki-laki yang lebih mungil itu menurutinya, bahkan membantu merahasiakannya.
"Baek," panggil Chanyeol, ketika matanya menangkap sosok Baekhyun yang baru keluar dari kamar.
Baekhyun melirik sebentar, kemudian kembali melanjutkan langkahnya menuju rak sepatu.
"Sarapan dulu," kata Chanyeol lembut, menatap punggung Baekhyun yang kini sedikit menunduk karena sedang mencari sepatunya di antara tumpukan sepatu lainnya di rak.
"Gue nggak laper, gue duluan, ya, ditungguin Jae-"
"Duduk," ucap Chanyeol tiba-tiba, nada bicaranya terdengar dingin dan penuh dengan penekanan. Ia sudah sabar menghadapi perilaku aneh Baekhyun hampir 2 hari kebelakang, dan ia tak cukup sadar untuk terus mengikuti permainan Baekhyun yang seolah menghindari dirinya serta masalah yang kini terjadi.
"Gue buru-buru, gue-"
"Gue bilang duduk, Baekhyun." Nada bicara Chanyeol terdengar penuh dengan penekanan, membuat Baekhyun akhirnya menghela napas panjang kemudian menyeret langkahnya dengan malas menuju meja makan di mana Chanyeol berdiri di salah satu sisi, sedangkan Baekhyun menarik kursi di sisi lainnya.
Ia duduk di sana, menatap sepiring nasi goreng mentega yang sudah disiapkan oleh Chanyeol. Dadanya mendadak sesak, mengingat hubungannya tidak sedang baik dengan Chanyeol. Ia ingin sekali menangis, menumpahkan segala macam hal yang menjadi pikirannya 2 hari ke belakang, tetapi ia tidak bisa, ia tidak mau semakin merasa bersalah.
"Makan," perintah Chanyeol. Baekhyun mendongak, menatap Chanyeol yang sudah fokus memakan nasi gorengnya. Akhirnya Baekhyun ikut mulai menyuapi ke dalam mulutnya, menikmati masakan Chanyeol dalam diam.
