43; pulang

1.6K 282 30
                                    

Jangan lupa vote & komennya, ya!❤️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa vote & komennya, ya!❤️

***

"UDAH sampe kan Go-Foodnya, Soo?"

Chanyeol berjalan pelan ke arah luar ruang tamunya. Sudah lewat hampir 2 jam dari pemakaman Mama Baekhyun, dan kini Chanyeol berada di rumahnya. Jauh dalam lubuk hatinya, Chanyeol ingin sekali menemani Baekhyun di rumahnya saat ini, mendekapnya dan membisikan jutaan kata menenangkan untuk kekasih hatinya.

Namun Baekhyun menolak, bahkan ketika Papa memaksa Baekhyun untuk ditemani Chanyeol pun, Baekhyun menolaknya. Chanyeol paham, Baekhyun mungkin memang butuh waktu sendiri, menenangkan dirinya juga perasaannya yang mungkin masih hancur.

Chanyeol tak akan pernah membiarkan Baekhyun melewati masa sulitnya seorang diri. Baekhyun mungkin menolak kehadirannya, kehadiran Jongin dan Sehun, tetapi seorang Baekhyun tak akan pernah menolak kehadiran Kyungsoo. 

"Udah, ini Baekhyun juga lagi makan kok." 

Chanyeol menghela napas lega ketika mendengar jawaban dari Kyungsoo. Laki-laki bertubuh tinggi itu berjalan menuju terasnya, mengambil duduk di salah satu kursi di sana, menatap lurus pada langit malam yang sedikit gemerlap dengan beberapa bintang.

Senyumnya tiba-tiba terlukis, sekelebat bayangan hadir ketika dirinya dan Baekhyun bersama-sama menikmati bintang serta angin malam dari balkon unit mereka berdua, saling bercanda tawa, jauh sebelum mereka mengetahui tentang kedua orang tuanya.

Sungguh, Chanyeol begitu merindukan masa-masa itu. Masa-masa di mana keduanya asik dengan perasaannya masing-masing tanpa perlu ada yang mereka khawatirkan. Namun sekarang, semuanya sudah berubah. Dan Chanyeol yakin, semua akan semakin sulit setelah ini semua.

Chanyeol hanya berharap, bahwa Baekhyun akan tetap bahagia. Karena Baekhyun sangat berharga baginya, dan a berhak untuk bahagia bagaimana pun jalannya nanti.

"Salam ya sama Baekhyun, maaf gue nggak bisa ada di samping dia."

"Kan bukan lo yang nggak mau, tapi emang Baekhyunnya yang nggak mau ditemenin. Bukan sama lo doang, sama Jongin Sehun juga dia nggak mau. Udah, lo tenang aja, lo istirahat juga. Baekhyun aman sama gue, ada Bibi juga kan di rumah."

Dengan spontan, Chanyeol menganggukan kepalanya, meskipun ia tahu bahwa Kyungsoo tak bisa melihatnya, namun Chanyeol tetap mengangguk, sebagai jawaban atas kecemasannya sendiri. Bahwa semuanya akan baik-baik saja.

"HP Baekhyun tolong dimatiin dulu, ya, Soo. Gue nggak mau dia nerima telepon dari orang-orang yang sibuk ngurusin perusahaan keluarganya."

Setelahnya, Chanyeol menerima deheman setuju dari Kyungsoo. "Yaudah, lo juga makan deh. Besok pagi-pagi gue Go Foodin makanan lagi."

"Nggak usah, besok pagi gue masak aja."

Chanyeol akhirnya hanya mengiyakan, menurunkan ponselnya dari telinga setelah Kyungsoo mematikan panggilannya. Setelahnya Chanyeol memilih menyandarkan tubuhnya, menatap ke langit kemudian memejamkan matanya.

hidden things • chanbaekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang