44; sahabat

1.8K 320 59
                                    

Jangan lupa vote & komentarnya, ya!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa vote & komentarnya, ya!

***

KATA orang tak ada yang mengenal diri kita dibandingkan diri kita sendiri, kata orang teman terbaik adalah diri kita sendiri. Tetapi bagi Baekhyun tidak, ia bahkan tidak mengenali dirinya sendiri hampir sebulan ke belakang, ia seolah kebingungan dengan apa yang terjadi secara mendadak dalam hidupnya.

Mama tiba-tiba pergi meninggalkannya untuk selamanya. Hal tersebut membuat Baekhyun kebingungan setengah mati, seolah tak tahu apalagi tujuan hidupnya, Baekhyun memilih menjauh dari lingkungannya.

Di hari pemakaman Mamanya, Baekhyun mendengar Papa Chanyeol yang berbicara kepada Chanyeol, tentang perusahaan Mamanya. Sungguh, Baekhyun tak tahu-menahu tentang perusahaannya, ia juga tak mau ikut campur.

Karena sungguh, Baekhyun berkuliah di Ilmu Komunikasi, dan ia sama sekali tidak ada keinginan untuk memegang perusahaannya, Mamanya pun tahu, sekertaris Mamanya pun tahu, tetapi orang-orang tidak tahu.

"Mas Baekhyun, ini ada kiriman Gofood," Bibi Kim, salah satu orang kepercayaan yang mengurusi dirinya dan Mama sejak lama tiba-tiba hadir di ruang tengah, menghampiri Baekhyun yang duduk di sana sembari menyaksikan tayangan televisi.

Baekhyun menarik napas panjang sebentar, kemudian ia menoleh, menatap bibi yang menenteng sebuah paper bag. "Apa, Bi?"

Bibi Kim terlihat bingung sebentar, namun ketika ia melongok ke dalam, ia mendapati sebuah dessert box yang ia ketahui begitu disukai oleh anak majikannya itu. "Kue, Mas, mau Bibi siapin ke piring atau gimana?"

"Tolong masukin kulkas aja, ya, Bi. Nanti kalau aku pengen aku ambil sendiri, nggak papa kok."

Setelah mendapatkan sautan dari Bibi Kim, akhirnya Baekhyun kembali menghadap ke TV, tangannya meraba sofa di sisinya, berusaha mencari ponselnya.

CHANYEOL

Dessert boxnya udah sampe, ya, Yeol. Thank you, tapi besok-besok nggak perlu lagi kirim-kirimin, ya. Soalnya Bibi masak.

Nggak papa, Hyun. Bibi kan masak makanan beratnya, gue kirimin dessert aja, buat lo ngemil.

Hm, okey. Thank's ya.

Baekhyun menghela napas panjang lagi. Chanyeol, laki-laki itu tak ada lelahnya selalu berusaha mendekati dirinya lagi. Bukan, bukan artinya Baekhyun senang berjauhan seperti ini dengan Chanyeol. Ia hanya merasa... setiap melihat Chanyeol ia mengingat kesalahan-kesalahannya kepada Mama, dan ia tak suka itu.

Selain itu, Baekhyun juga pernah tidak sengaja mendengar obrolan Chanyeol dan Papanya di telepon, soal Papanya mendesak Chaneyol untuk membahas tentang perusahaan keluarga Baekhyun kepada Baekhyun, namun Chanyeol menolaknya.

hidden things • chanbaekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang