"Hun, mampir McD bentar dong," pinta Baekhyun ketika mereka sedang diperjalanan kembali menuju apartement Sehun.
"Ngapain? Drivethru aja," ujar Sehun kemudian membelokan kemudinya masuk ke dalam kawasan McD dan berjalan menuju drive thru namun Baekhyun buru-buru memukul lengan Sehun.
"Mau pipis gimana caranya di drive thru anjir? Parkir aja sebentar, gue lari."
Sehun tergelak ketika mendengar perkataan Baekhyun dan sesegera mungkin ia menghentikan mobilnya, membiarkan Baekhyun langsung membuka pintu dan berlari ke dalam McD, sedangkan Sehun mengambil parkir untuk menunggu Baekhyun.
Sembari menunggu, ia memilih membuat panggilan kepada Junmyeon. Tak butuh waktu lama, panggilan di angkat dan senyum Sehun mengembang ketika telinganya mendengar sapaan Junmyeon.
"Iya, Hun?"
"Belum selesai bantu Bang Donghae nya?"
"Belum, mana sama Bang Donghaenya ditinggal cuma ngasih dokumennya sama di kasih soft copy, disuruh input."
Sehun sontak tersenyum mendengar suara Junmyeon yang meengek padanya, ingin rasa mencubit pipinya yang kini pasti sedang mengembung. "Lagian mau-maunya nolongin gituan, itu kan tugas dia selaku asisten dosen."
Sehun dapat mendengar di sana, Junmyeon berdeham. "Ya kan aku asisten asisten dosen. Males banget cuma karena jadi ketua kelas harus bantu-bantu terus."
"Besok-besok mah jangan mau, keenakan nanti Bang Donghaenya,"
Mata Sehun melirik pada ponsel Baekhyun yang tergeletak di atas bangkunya, menatap sebuah pesan yang masuk ke dalam ponsel Baekhyun.
CHANYEOL
Kiw.. Kiww
Masih lama nggak?
Kangen :(Sehun memajukan tubuhnya, memastikan sekali lagi pesan yang ia baca dari ponsel Baekhyun. Ini beneran ponsel Baekhyun kan?
"Hun.."
"Sehun.."
Sehun bahkan tak peduli pada panggilan Junmyeon, ia hanya ingin tahu apa maksud dari Chanyeol yang mengirimi Baekhyun pesan seperti ini. Kangen katanya?
Bukannya mereka berdua sering berantem? Meskipun artinya mereka lebih dekat persahabatannya, tetapi kayaknya kalau buat ngucapin kata kangen dengan emoticon cemberut itu terlalu intens.
Tak lama, pintu mobilnya terbuka, menampilkan Baekhyun yang sudah kembali duduk. "Sorry lama."
Sehun pun hanya menganggukan kepalanya, kembali menjalankan mobilnya. Kemudian otaknya berputar, tentang bagaimana caranya ia menanyakan ini kepada Baekhyun? Atau harusnya ia menunggu sampai Baekhyun memberitahunya lebih dulu?
***
Tak membutuhkan waktu lama, Sehun dan Baekhyun sudah tiba di basement apartement mereka, berjalan beriringan menuju lift sambil menenteng paper bag kecil yang Sehun siapkan sebagai hadiah untuk Junmyeon malam nanti. Baekhyun sudah sibuk meledeki Sehun sejak tadi yang keliatan panik banget mau nembak Junmyeon.
Sedangkan Sehun hanya terkekeh pelan, seadanya sekali, karena otaknya benar-benar hanya berputar tentang pesan dari Chanyeol yang ia baca di ponsel Baekhyun. Sampai detik ini pun, Baekhyun tidak ada bilang apapun, padahal Baekhyun tahu kalau ponselnya sengaja ditinggal dan ada kemungkinan Sehun melihat pesan dari Chanyeol tadi, kan?
"Baek," Setelah pintu lift tertutup, Sehun kembali membuka suara, membuat Baekhyun mendongak dan mengalihkan pandangannya dari ponsel yang ia genggam sejak tadi. "Nggak jadi deh," lanjut Sehun kemudian kembali membuang pandangannya ke arah lain, tak mau terlalu memikirkan tentang ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
hidden things • chanbaek
Fanfiction"I thought about how there are two types of secrets: the kind you want to keep in, and the kind you don't dare to let out." Chanbaek x Kaisoo x SeHo Copyright 2020.