Kalau rame, aku mau fast update!! :D
Jangan lupa vote sama commentnya yaw hehe***
Alunan musik yang sengaja Baekhyun setel mulai terdengar ke telinganya ketika langkahnya berjalan mendekati pintu balkon unitnya.
Kedua tangannya memegang sebuah nampan berisikan satu buah gelas cokelat panas dan sebuah toples kue kering yang baru saja ia beri beberapa hari yang lalu.
Seperti sebuah kebiasaan, baik Baekhyun maupun Chanyeol dua-duanya senang menyetel radio yang berada di ruang tengah apartemennya, membiarkan lagu tetap menyala meskipun hanya sayup-sayupan kecil.
Baekhyun hanya merasa, setelah kepergian Mamanya, dirinya menjadi mulai sensitif dengan sebuah suasana diam, baginya ketika telinganya hening maka pikirannya mulai saling bertabrakan seolah tak memiliki tujuan apa-apa.
Dan alunan musik pelan itu diharapkan bisa tetap mengumpulkan fokus Baekhyun, setidaknya untuk dirinya sendiri.
Baekhyun diam sekitar 10 detik, menunggu laki-laki tinggi yang sudah mengenakan celana pendek dan atasan kaos oblongnya tengah duduk di luar, menatap ke arah jalanan, mengabaikan Baekhyun di belakang tengah kesusahan membuka pintu kaca di hadapannya.
Merasa begitu kesal namun juga memaklumi ketidak pekaan kekasihnya, akhirnya kaki kecilnya yang tertutup sandal rumahan itu bergerak menendang pintu kacanya, membuat suara ribut sampai si yang lebih tinggi akhirnya menolehkan kepalanya.
"Bilang dong," Chanyeol membuka pintu kaca tersebut, mengambil alih nampan Baekhyun untuk ia letakan di atas meja. "Kok cuma satu?"
"Ya tangan gue cuma dua, lo sih main duduk aja bukannya bantuin gue!" Baekhyun merengut sebal, berbalik badan untuk kembali ke dapur mengambil segelas susu cokelat panas miliknya.
Kalau Baekhyun susu cokelat panas, kalau Chanyeol hanya cokelat panas biasa, yang terkesan lebih pahit dan Baekhyun tak menyukainya.
Sambil tangan kecilnya memegang pegangan gelas, merasakan hangatnya susu cokelat yang mengaliri tangannya, Baekhyun menoleh pada Chanyeol yang tengah menikmati cookies kesukaannya.
"Magangnya sisa satu bulan lagi."
Baekhyun hanya berdeham sebagai jawaban, sudah meletakan gelasnya di meja kecil sampingnya kemudian ia memilih bersandar, membiarkan matanya menatap langit lepas yang kini berwarna hitam dengan hiasan kerlipan bintang yang tak seberapa, namun berhasil menenangkan hatinya.
"Semuanya lancar kan, Hyun?" tanya Chanyeol lagi, berusaha menoleh kepada kekasihnya namun ia masih sinuk menyeruput minumannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
hidden things • chanbaek
Fanfiction"I thought about how there are two types of secrets: the kind you want to keep in, and the kind you don't dare to let out." Chanbaek x Kaisoo x SeHo Copyright 2020.