"I thought about how there are two types of secrets: the kind you want to keep in, and the kind you don't dare to let out."
Chanbaek x Kaisoo x SeHo
Copyright 2020.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jangan lupa vote & komennya, ya!
***
Baekhyun dan Kyungsoo kini duduk berhadapan di meja makan unit Kyungsoo. Keduanya baru saja menyelesaikan ayam gepreknya masing-masing. Sesudah kejadian Baekhyun tertangkap basah, akhirnya Baekhyun setuju untuk menceritakan kepada Kyungsoo dengan catatan mereka makan bersama dulu dan setelahnya Kyungsoo juga harus menceritakan masalahnya.
"Jadi?" Kyungsoo membuka suara.
Sebelum menjawab, Baekhyun meraih lebih dulu gelasnya yang sudah ia isi dengan air mineral. Setelah meneguknya, ia mulai membenarkan posisi duduknya, menatap tepat pada mata Kyungsoo.
"Sebelumnya gue minta maaf, gue nggak maksud ngumpetin dari lo. Cuma gue sama Chanyeol, setuju buat ngerahasiain ini setidaknya sampai tanggal resmi pernikahan nyokap gue keluar."
Kyungsoo menatap Baekhyun tak percaya, bisa-bisanya mereka masih memikirkan pernikahan orang tuanya. Bagaimana bisa Baekhyun tak memikirkan perasaannya sendiri?
"Baek, lo serius?" tanya Kyungsoo tak yakin.
Baekhyun menghela napas panjang, kemudian menaikan kedua bahunya. "Lo kan tahu sendiri gimana nyokap gue setelah bokap gue meninggal pas gue mau lulus SMA, makanya pas tiba-tiba nyokap gue ngenalin pacarnya ke gue dan bener-bener keliatan antusias, gue nggak tega buat bilang kalau gue sama Chanyeol pacaran."
"Ya tapi bukan berarti lo harus ngerahasiain dari nyokap lo, Baek."
Baekhyun mengangguk, mengiyakan perkataan Kyungsoo. Hampir sama dengan apa yang dikatakan Papa Chanyeol, tetapi tetap saja ia merasa tak yakin dengan keputusannya.
Dan Chanyeol, Baekhyun yakin sekali bahwa laki-laki itu akan menentang keputusannya.
"Terus gimana kelanjutannya?" tanya Kyungsoo lagi.
Baekhyun menarik napas panjang kemudian menghempaskannya kasar. "Nggak ada cara lain di otak gue selain ngalah sama Nyokap."
Jawaban Baekhyun benar-benar tidak bisa Kyungsoo terima. Katakanlah Baekhyun memang hanya ingin Mamanya bahagia, tetapi kalau Mamanya Baekhyun tahu anaknya mengorbankan kebahagiannya, apa mamanya akan ikhlas?
"Chanyeol gimana?"
Baekhyun mengigit bagian dalam pipinya kemudian menaikan kedua bahunya. "Gue belum ngobrol sama dia, rencananya sih besok pagi."
"Gara-gara lo nginep di sini ya makanya lo belum ngobrol? Terus Chanyeolnya dimana?"
Baekhyun terkekeh sebentar, "Sekalian. Gue belum siap juga harus obrolin ini, makanya gue mau mikirin juga malam ini, baru besok gue sampein ke Chanyeol."
Kyungsoo memilih diam, menatap sosok sahabatnya dengan penuh luka. "Sorry banget, ya, gue jarang banget ada buat lo. Sampai hal kayak gini aja gue nggak tahu."
