𝑭𝒂𝒌𝒆 𝑵𝒆𝒓𝒅 𝑪𝒐𝒍𝒅 𝑮𝒊𝒓𝒍 [𝐒 𝐄 𝐋 𝐄 𝐒 𝐀 𝐈]

36 // BERTEMU

Haii guys aku update nih!! Buat kalian yang udah menunggu kelanjutan cerita aku sebelumnya semoga kalian suka ya:).

Kalau suka jangan lupa klik ⭐ dipojok bawah kiri. Thanks teman-teman 🥰

60 vote? Lanjut part selanjutnya ❤️

Happy reading ❤️

🍎🍎🍎

Kurang lebih sepuluh tahun Naya sudah tidak lagi menginjakan kakinya dimansion dihadapannya ini, dengan keputusan yang sudah mantang, Naya memutuskan menemui kedua orang tua kandungnya. Dengan bantuan Kenan yang terus meyakinkan-nya Naya sudah siap menemui kedua orang tua kandungnya. “Kalem aja dek, gak usah tegang gitu.” Naya mendengus, ya memang sekarang ini Naya sedang tegang.

“Assalamuallaikum Mom, Dad!!” Kenan berteriak didepan pintu. Wanita dan Laki-laki yang menonton TV itu langsung menghampiri anaknya.

“Wa’alaikumsalam.”

Kenan menyuruh Naya tidak masuk terlebih dulu. “Mom, dad aku ada kabar gembira. Aku ada kejutan buat kalian, tunggu ya.” Kenan berjalan menuju tempat Naya, Kenan menarik tangan Naya untuk menghampiri kedua orang tua-nya yang sedang menyerit bingung.

Naya terus menunduk. Dila dan Al tambah bingung melihat anak-nya menarik tangan seorang gadis yang terus menunduk. “Angkat wajahmu princess.” Dengan perlahan Naya mengangkat wajahnya, Naya sendiri bingung harus memberi ekspresi seperti apa. Pandangan Naya tertemu bergantian dengan Dila dan Al. Al dan Dila menegang sejenak, mata mereka berkaca-kaca.

“K-kan-kanaya?” Ucap Dila dan Al terbata karena terkejut. Al dan Dila sangat mengenali dan merindukan iris mata berwarna biru laut itu. Naya tersenyum canggung.

Dila dan Al langsung mendekap tubuh putri bungsu mereka yang sudah lama menghilang. “I miss you princess!” Dila dan Al menangis tersedu-sedu sambil mendekap tubuh mungil Naya.

“Mee too.” Naya sangat merindukan pelukan hangat dari kedua orang tua kandungnya.

Al dan Dila melepas pelukan mereka dari tubuh Naya. Dila memandang Putrinya dengan tatapan rindu dan menyesal. “Mom minta maaf sama kamu ya sayang? Dulu mommy bener-bener lepas kendali sayang. Mommy menyesal. Mommy bener-bener minta maaf sama kamu.”

“Daddy juga minta maaf sayang, daddy telah menyakiti hati mu. Maaf daddy bener-bener minta maaf. Daddy menyesal dan daddy sangat menyesal telah mengusir putri daddy. Daddy is relly sorry for what happened first, daddy is very sorry. Daddy, Mommy and your brother really feel missing you. Forgive us honey? You want to forgive us?” Al kembali meneteskan air matanya dihadapan Naya. Dibelakang Kenan juga ikut menangis.

Satu tetes air mata mengalir dipipi mulus Naya. “Yes, I forgive you. Naya apologized for leaving for years without news. Tapi Naya juga kabar baik, sekarang Naya sudah menjadi orang sukses.”

Al dan Dila sangat bahagia, akhirnya penantian mereka selama bertahun-tahun membuahkan hasil.

“I love you princess.”

“Too mom, dad.” Al dan Dila menggiring Naya dan Kenan keruang keluarga.

‘Sedari dulu tempat ini tidak berubah.’

“Kemana abangmu itu son?”

Kenan mengangkat bahu acuh. “Ken tidak tahu dad.” Al membuang nafas kasar lalu mengangguk.

Dila masih sibuk mengusap lembut rambut Naya. “Ceritakan bagaimana kehidupanmu sayang. Mom ingin mendengarnya.”

“Ya seperti itu. Tidak perlu diceritakan kalian juga pasti tau bagaimana kehidupan seorang KANAYA ADELIA ZOYA didunia bisnis bukan?” Al, Dila dan Kenan mencibir tak lama mereka terkekeh bersama.