Hai, Hallo guys!!! I comeback!!! Yuhu, ada yang rindu gak nih????
🗣️ Hii!! Call me__Lili__
Ikuti alurnya aja, semoga kalian suka. Okeoke, hehe.
Cuma mengingatkan, buat yang udah baca. Baca lagi dong, alurnya sedikit aku ubah, jadi biar tambah seru!
📌 PART INI SUDAH DI REVISI
⚠️ WARNING : WAJIB VOTE SEBELUM BACA!
📍 Tandai jika ada typo!
H A P P Y R E A D I N G 🌹
.....
PART 2 : ARENA BALAP
......
Sekumpulan lelaki yang berpakaian ala bad boy, sedang asik berbincang disalah satu cafe ibu kota. Cafe itu nampak ramai, karena memang terkenal oleh gudangnya anak muda.
"Eh katanya Queen Racing balik lagi setelah tiga tahun ngilang, katanya sih besok malam dia dateng ke arena" celetuk salah satu lelaki yang menggunakan topi terbalik.
"Wih seru tuh, hayuk lah kesana besok!" Sahut lelaki di sebelah nya.
"Gimana Vin, mau gak?" Lelaki yang ditanya hanya mengangguk dengan berdeham singkat, tanpa repot mengeluarkan suara.
"Gini nih, kalau punya temen kulkas berjalan" Rey, atau Reyhan Gandhi Alexander itu langsung cengeng saat ditatap tajam oleh sahabat nya.
"Queen ini cantik loo, dan gua udah banyak poster nya dirumah, kali aja bisa ke sampaian buat jadi pacarnya"
Plak!
"Aduh sakit, bego! Ngapain Lo geplak gua sih!" Agam, mengusap kepalanya yang terasa panas, melirik sinis Rey dan Zidan sang pelaku.
"Gua pulang dulu yee, udah sore nih, adik gua juga baru pulang dari New York. Gua balik dulu!" Ujar Rey dengan sesekali melirik jam yang melingkar di pergelangan tangannya. Rey segera berdiri untuk pulang, belum sempat melangkah lengan Rey ditahan oleh Agam.
Agam mengerutkan keningnya. "Emang lu punya adik? Perasaan gua kaga pernah liat dah" ujar Agam heran sekaligus penasaran. Yang mereka tau, Rey itu anak tunggal.
"Iyaa dia udah sepuluh tahun di New York, sekarang baru balik" Rey kembali duduk, dengan perasaan sebal.
"Adik lo cowok atau cewek??" Tanya Zidan yang menatap Rey penasaran.
Rey menatap tengil para sahabatnya, seru ternyata membuat mereka menunggu jawaban Rey. Merasa tatapan tajam Kevin mengarah pada nya, Rey langsung nyengir. "Cewek"
Mata Agam langsung berbinar, mendekat Rey hingga lengan kedua nya menempel. Rey langsung mengelak keras kepala Agam, "Cantik gak? Bohay gak?"
"Jijik anying! Ngapain Lo deket-deket?! Cantik lah, gua aja ganteng gini!" Rey menatap songong para sahabatnya.
Mengabaikan rasa sakitnya, Agam kembali mendekati Rey. "Wih mau dong kenalan!"
Rey mengangguk, "Main-main aja ke mansion, gua balik!"
.
.
."Assalamu'alaikum." Rey menyalami tangan wanita paruh baya yang sudah lama bekerja di mansion Alexander.

KAMU SEDANG MEMBACA
𝑭𝒂𝒌𝒆 𝑵𝒆𝒓𝒅 𝑪𝒐𝒍𝒅 𝑮𝒊𝒓𝒍 [𝐒 𝐄 𝐋 𝐄 𝐒 𝐀 𝐈]
Fiksi Umum𝕀𝕟𝕚 ℂ𝕖𝕣𝕚𝕥𝕒 ℙ𝕖𝕣𝕥𝕒𝕞𝕒𝕜𝕦!😊 𝗝𝗶𝗸𝗮 𝗯𝗮𝗻𝘆𝗮𝗸 𝘁𝘆𝗽𝗼 𝗮𝘁𝗮𝘂 𝗸𝗮𝘁𝗮-𝗸𝗮𝘁𝗮 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗸𝘂𝗿𝗮𝗻𝗴 𝗽𝗮𝘀 𝗺𝗼𝗵𝗼𝗻 𝗱𝗶𝗺𝗮𝗮𝗳𝗸𝗮𝗻! 𝗖𝗲𝗿𝗶𝘁𝗮 𝗶𝗻𝗶 𝗯𝗲𝗹𝘂𝗺 𝘀𝗮𝗺𝗮 𝘀𝗲𝗸𝗮𝗹𝗶 𝗱𝗶𝗿𝗲𝘃𝗶𝘀𝗶. 𝗧𝗲𝗿𝗶𝗺𝗮 𝗸𝗮𝘀�...