38 // MEREKA TAU??

8K 519 41
                                    

Haii guys aku kembali🔥. Jangan lupa tekan ⭐ dibawah pojok kiri okey. Terimakasih.

Vote 60 lanjut.

🍎🍎🍎

2N, Naya dan Nara berjalan berdampingan menuju kelas. Masih dengan wajah datar andalan masing-masing. Naya sedang mode badmood, ada yang mengganjal perasaannya tapi Naya belum bisa menebak apa yang menganggu perasaannya. Dengan wajah datar, Naya melihat ke-uwu-an Abang, ups Reyhan. Naya sudah tidak sudi menganggil Rey Abang. Beda dengan Naya, Nara harus merasakan sakit. Status-nya dengan Rey memang masih PACARAN, tapi kalau semua waktu dihabiskan dengan gadis lain, apa itu masih termasuk dalam kata PACARAN?. Nara menguatkan hati, mungkin sekarang Nara masih mau bertahan, tapi tidak tau nanti atau esok. Naya menggandeng lembut tangan Nara sambil tersenyum tipis. Naya sangat tau apa yang Nara rasakan saat ini.

2K, Kevin dan Kenan datang dengan gaya khas badboy yang sangat melekat, Kevin baju tidak dimasukan, semua kancing tidak dikaitkan hingga terlihat kaos polos berwarna putih, dasi yang disampirkan dibahu, rambut acak-acakan, dan satu tangan yang dimasukan kekantong celana. Kenan, baju tidak dimasukan, dasi yang dilonggarkan dengan dua kancing yang dilepas, rambut acak-acakan dan kedua tangan yang berada dikantong celana.

“Hai Honey.” Kevin langsung memeluk Naya dari samping.

“Mending bolos aja, daripada disini males.” Naya mengangguk setuju. Naya dan Kevin berjalan dahulu, disusul Nara dan Kenan.

“Lo harus sabar, kalau tiap hari disuguhi kaya gitu. Bener-bener brengsek tuh cowok.” Kenan sangat geram dengan tingkah Rey, jelas-jelas menang Nara dari segi apapun dibanding Fani. Tapi otak bodoh Rey, lebih memilih Fani. ‘Reyhan bego. Lo akan nyesel kalau Nara udah sama gua, tapi gua dibilang nikung gak sih? Bodoh-lah, orang dia sendiri yang udah buang Nara.’

Mereka bolos dicafe milik Naya. Dengan posisi Naya yang sibuk dengan ipad-nya, Kevin yang sibuk mendusel-ndusel Naya, Nara yang sibuk makan, dan Kenan sibuk memperhatikan sekeliling. Tatapan Kenan jatuh pada cowok yang tidak asing dimatanya. Setelah beberapa saat mengingat-ingat, Kenan terpekik kaget. “Ck, sialan cowok brengsek.” Umat Kenan pelan.

Naya mendongak mengikuti arah pandang Kenan. Naya menyeringai tipis. “Stevano Arghaza. Cowok playboy dengan segudang kebrengsekan-nya. Selingkuhan dari Alea Felicia dan cowok dari Fani Jovita. Akan pindah ke KA’HS lusa.” Mereka mengalihkan perhatian-nya pada Naya.

Kevin menyerit bingung. “Siapa yang?”

Naya menggeleng pelan. “Kamu kenal dia dek?” Naya menangguk mantap.

“Lusa dia pindah? Mau apa?”

“Mau merusak kita mungkin. Atau persahabatan kita?” Naya tersenyum misterius.

“Maksudnya?”

“Lo akan tau lusa Vin.”

Naya menatap Nara, Kevin dan Kenan satu persatu. “Gua lusa, mungkin malem. Akan pergi.”

Nara dan Kenan membulatkan mata-nya terkejut. “Kemana?”

“Aussie. Ada problem disana.” Kenan dan Nara memutar mata malas. Pasti perusahaan lagi.

“Berapa lama?”

“2 bulan, maybe?” Kenan dan Nara membulatkan mata-nya kembali terkejut.

“WHAT!!”

Naya menatap tajam Kenan dan Nara. “Hehehe maaf dek. Tapi kok lama sih?”

Naya mengangkat bahu acuh.

𝑭𝒂𝒌𝒆 𝑵𝒆𝒓𝒅 𝑪𝒐𝒍𝒅 𝑮𝒊𝒓𝒍 [𝐒 𝐄 𝐋 𝐄 𝐒 𝐀 𝐈]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang