Selamat pagi, siang, sore, malam semua!!! Apa kabar nih?!!! Masih semangat membaca sampai end cerita Naya?!
Cuma mengingetin jangan lupa buat VOTE dan KOMEN, buat penyemangatku melanjutkan cerita ini.
Kalian enggak bosen sama cerita ini kan???
Happy reading ❤️!
🍑🍑🍑
Sudah satu hari sejak keberangkatan Naya, belum ada kabar satupun dari Naya sendiri. Perasaan negatif bermunculan dipikiran Nara, Kevin dan Kenan. Mereka duduk di mansion Kevin, stay dengan ponsel masing-masing, ada secarik harapan, Naya memberi kabar walaupun hanya sekedar kata 'Aku baik-baik saja'.
Kenan sedari kemarin sudah gelisah memikirkan Naya, entah perasaan bagaimana yang bisa Kenan jabarkan sekarang. Berharap ada satu notifikasi dari Naya yang mampu menepis pikiran buruknya. Tidak ada obrolan, hanya ada keheningan yang mengelilingi mereka. Tidak ada satu katapun yang keluar dari mulut masing-masing, selain terus memandangi layar ponsel.
Ting!
Bunyi notifikasi ponsel mereka secara bersama-sama berbunyi, dengan cepat mereka membuka. Wajah yang semula berbinar, menebak jika notifikasi dari orang yang mereka pikirkan ternyata memupuskan harapan mereka. Satu notifikasi yang membuat jantung mereka berdebar kencang.
Berita terbaru! Dilantik dari maskapai BlackBlue. Pesawat dengan nomor penerbangan BB110 dengan tujuan Amsterdam Belanda. Pukul 20.35 pesawat dinyatakan mengalami kecelakaan setelah 10 jam lepas landas dari bandara internasional Jakarta. Sampai sekarang belum ada berita lebih lanjut dari kecelakaan tersebut.
Air mata mereka menetes deras, tidak hanya Nara, Kevin dan Kenan pun ikut meneteskan air mata. Seakan tidak percaya apa yang telah mereka baca. Dengan segera mereka bangkit, tanpa pikir panjang mereka akan berangkat ke maskapai tersebut.
'Enggak! Enggak mungkin, Aya sudah berjanji enggak akan ninggalin aku sendiri! Aku yakin Aya akan selamat!'
'Kamu sudah berjanji akan menghabiskan waktu bersama aku selamanya, Lia! Aku mohon kamu bisa selamat! Aku mohon!'
'Apapun yang terjadi Abang yakin kamu akan selalu menepati janjimu untuk terus bersama kami. Kamu bukan orang yang suka ingkar janji, Abang yakin kamu akan menepati nya!'
🍓🍓🍓
Satu hari setelah kabar yang sangat tidak ingin Nara, Kevin dan Kenan dengar sudah menyebar luas. Banyak yang mengucapkan berduka atas korban yang ikut dalam kecelakaan pesawat tersebut. Berita yang terus disiarkan yang terus muncul di televisi ini sedang menjadi berita hangat-hangat nya.
Sedari kemarin Nara tidak berhenti menangis, Nara sangat terpukul akan kabar ini. Tidak ada lagi Naya, tidak ada lagi seorang kakak, mama dan teman untuk Nara. Tidak ada lagi penopang hidupnya, tidak ada lagi kata penyemangat dihari-harinya. "Kamu bukan orang yang suka ingkar janji Aya! Aku sangat yakin kamu selamat!" Nara terus menatap foto dirinya juga Naya.
Nara tidak berada di mansion keluarga nya, atau apartemen nya. Nara mengurung diri di markas TBR, karena paksaan dari Gavin dkk Nara mau tinggal beberapa hari di markas, Gavin sempat khawatir jika meninggalkan Nara sendiri.
Flashback on
Naya mengangkat baju dengan warna favorit nya yaitu hitam. Sedangkan Nara menenteng baju dengan warna putih yang juga terlihat tomboy. Karena mereka ingin melakukan foto studio dan ingin memakai baju yang serasi, Naya dan Nara memilih baju yang menurut mereka menarik.
"Pakai ini saja!" Naya memperlihatkan dua pasang baju dengan dagunya. Nara melihat lalu berpikir sejenak.
Menatap Naya. Lalu menggeleng, "Ini saja! Lebih cocok untuk kita!" Naya menaikan sebelah alisnya.
Lalu Naya menggeleng, tanda tidak setuju. "Bagus hitam, Nara!"
"No! Bagus putih!"
"Hitam!"
"Putih!"
"Hitam!!"
"Putih, Naya!!" Tak sengaja Nara berteriak. Lalu menunjukkan deretan gigi putihnya.
Penata busana yang pusing melihat perdebatan Naya dan Nara pun menunjuk sebuah baju yang terkesan feminim. "Lebih baik nona memakai baju itu saja!"
Naya dan Nara saling pandang, dengan menghembuskan nafas kasar mereka mengangguk bersama.
Flashback off
Nara ingin menangis saja rasanya, setiap mengingat kebersamaan nya dengan Naya membuat Nara tidak percaya jika Naya benar-benar meninggalkan nya.
🍎🍎🍎
Dengan mata merah yang memancarkan kemarahan besar, Kevin melampiaskan rasa sedih, kecewa, tidak percaya nya pada kedua manusia didepannya. Fani Jovita dan Stevano Arghaza. Keadaan mereka bisa dibilang sudah tidak baik-baik saja. Dengan keadaan muka lebam, Vano terus menunduk seakan memikirkan perbuatan buruknya selama ini. Berbeda dengan Vano, Fani terus menatap Kevin menggoda, walaupun sudah diikat tangan, kaki dan tubuhnya, Fani tetap terus mencoba menggoda Kevin dengan wajah nakalnya.
"Panggil sepuluh temanmu kemari!" Anak buah Kevin mengangguk patuh. Tak lama datang sepuluh anak buah Kevin dengan badan besar-besar.
"Siksa dia! Terserah mau kalian perkosa sekalipun! Saya datang harus keadaan lebih dari ini!" Kevin menunjuk Fani dengan dagunya. Kevin berlalu, tidak langsung pulang. Kevin masuk ke kamar nya yang ada di markas TWW. Melepaskan bajunya Kevin menghampiri samsak yang akan menjadi pelampiasan semua perasaan yang ada dibenaknya.
🍑🍑🍑
Tidak hanya teman-teman yang mengenal Naya, Al dan Dira juga sangat terkejut atas berita ini, mereka tidak percaya. Naya yang belum lama kembali kepada mereka, sekarang sudah meninggalkan mereka kembali?
Jika waktu bisa diputar, Al dan Dira akan mencegah keberangkatan Naya. Tapi apa boleh buat takdir tidak bisa mereka kendalikan. Hanya doa yang mereka harapkan agar Naya masih bisa selamat.
Dira tak henti-hentinya menangis di dekapan sang suami. "Apa, kita tuntut saja maskapai itu?! Karena tidak bisa menemukan titik pasti jatuhnya pesawat!"
Kenan dan Zidan juga ikut menundukkan kepala mereka. "Itu bukan solusi yang tepat, dad." Al menghembuskan nafas kasar. Bingung harus bertindak seperti apa, semua anak buahnya juga sudah Al kerahkan untuk menemukan putrinya, Naya. Tapi semua itu belum memberikan hasil yang memuaskan.
"Kita serahkan semua pada Tuhan, jika Naya memang ditakdirkan untuk kita, dia akan kembali."
🍎🍎🍎
Bersambung....
Gimana kalian puas gak? Boleh komen ya...
Masih mau nextt???
Bantu vote dan komen ya.... Terimakasih....
Sayang banyak-banyak sama para reader setia aku ❤️❤️❤️❤️
20 Maret 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
𝑭𝒂𝒌𝒆 𝑵𝒆𝒓𝒅 𝑪𝒐𝒍𝒅 𝑮𝒊𝒓𝒍 [𝐒 𝐄 𝐋 𝐄 𝐒 𝐀 𝐈]
General Fiction𝕀𝕟𝕚 ℂ𝕖𝕣𝕚𝕥𝕒 ℙ𝕖𝕣𝕥𝕒𝕞𝕒𝕜𝕦!😊 𝗝𝗶𝗸𝗮 𝗯𝗮𝗻𝘆𝗮𝗸 𝘁𝘆𝗽𝗼 𝗮𝘁𝗮𝘂 𝗸𝗮𝘁𝗮-𝗸𝗮𝘁𝗮 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗸𝘂𝗿𝗮𝗻𝗴 𝗽𝗮𝘀 𝗺𝗼𝗵𝗼𝗻 𝗱𝗶𝗺𝗮𝗮𝗳𝗸𝗮𝗻! 𝗖𝗲𝗿𝗶𝘁𝗮 𝗶𝗻𝗶 𝗯𝗲𝗹𝘂𝗺 𝘀𝗮𝗺𝗮 𝘀𝗲𝗸𝗮𝗹𝗶 𝗱𝗶𝗿𝗲𝘃𝗶𝘀𝗶. 𝗧𝗲𝗿𝗶𝗺𝗮 𝗸𝗮𝘀�...