EXTRA PART (E N D)

12.5K 621 69
                                    

Hai, hallo!!!

Apa kabar semua?? Maaf ya, aku update nya telat:)

Ini chapter terakhir dicerita 'Fake Nerd Cold Girl'

Buat kalian yang udah nemenin aku dari awal, aku banyakin terimakasih ya;)

Semoga pembaca ceritanya tambah terus, amin;)

Salam terakhir guys, love you❤️❤️❤️

⚠️ WARNING : WAJIB VOTE SEBELUM BACA

📍Tandai jika ada typo

H A P P Y R E A D I N G 🌹

...........

Empat belas tahun kemudian.....

"MOM! KAUS KAKI LALA DIMANA???"

"MOM!! FLASHDISK AKU DIMANA??!!"

"MOM!! KUNCI MOTOR KENZO MANA???"

"MOM!! SI KIKI PUP NIH!!"

"SAYANG!! KOK BAJU KU BELUM DISIAPIN??!"

Cukup, Naya lelah. Setiap pagi mendengar teriak-teriak an yang terus bersautan. Naya memijat pelipisnya pelan.

Naya membuka kamar anak bungsunya yang sudah seperti kapal pecah, "Dek, di lemari bawah. Disitu banyak kaus kaki."

"Wah iya! Makasih, Mommy cantik!"

Naya membuka kamar sebelahnya. Kamar anak sulungnya. "Kamu taruh dimana flashdisk nya?"

"Kemarin aku taruh dimeja belajar kok, Mom. Tapi kenapa gak ada?" Darel mengobrak-abrik meja belajarnya.

"Jangan bilang ada diteman kamu!!"

Darel terdiam sejenak, lalu menunjukkan deretan gigi putihnya, "Peace mom, aku lupa!"

Naya berjalan ke kamar berikutnya. "Sayang, udah berapa kali Mommy bilang. Kunci motor ada dibawah, enggak mungkin dikamar kamu. Ini kenapa berantakan banget"

Kenzo cengengesan, "Maaf Mom! Kenzo lupa!"

Naya membuka kamar utama, disana sudah ada Kevin yang masih memakai boxer sambil mengeluarkan semua isi lemari nya. "Sayang? Duh maaf, nanti aku beresin!" Kevin menggaruk tengkuknya.

Mata Naya berkaca-kaca, sungguh. Setiap pagi ia harus membereskan setiap kamar? Naya mau nangis rasanya. Bukan apa-apa, masalahnya kamar mereka semua enggak kecil loh.

Naya hanya diam, berjalan untuk menyiapkan pakaian kerja yang akan Kevin kenakan. Kevin yang tak tega melihat istrinya pun merasa bersalah.

"Sayang, maaf"

Naya mengangguk, ia tidak ingin meluapkan emosinya kepada Kevin.

Setelah selesai, Naya berjalan keluar kamar. Naya menuruni anak tangga dengan perlahan. Melihat anak tengil nya yang entah keturunan siapa berjongkok melihat kucing yang diberi nama 'Kiki' itu.

"Zi, bersihin. Dia kan kucing kamu!" Sebisa mungkin Naya harus tetap lembut.

"Tapi, Mom aku udah bersih, wangi lagi. Masa iya aku harus bersihin pup nya Kiki!"

Naya menghela nafas sabar, "Ya udah, tinggal aja. Nanti Mommy yang bersihin!"

Kenzi tersenyum lebar, huh Mommy nya itu sangat baik, sayang deh.

"Love you, Mommy cantik!"

Mulai besok Naya harus mencari art, Naya kesal jika setiap pagi harus seperti ini. Bukan, Naya bukan pemalas. Tapi siapa yang tidak jengkel, setiap pagi harus membersihkan setiap jengkal rumah yang besar nya kaya lapangan bola.

𝑭𝒂𝒌𝒆 𝑵𝒆𝒓𝒅 𝑪𝒐𝒍𝒅 𝑮𝒊𝒓𝒍 [𝐒 𝐄 𝐋 𝐄 𝐒 𝐀 𝐈]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang