Hai guys I'm comeback!! Di part ini aku kasih cast buat kalian. Tapi kalau tidak seperti ekspektasi kalian, kalian boleh bayangin/berfantasi sendiri seperti yang kalian mau.
Jangan lupa buat klik bantu vote. Thank you.
____________________________________
(Abaikan muka guys!🤣)
Dengan style kerja, Naya siap menyelesaikan masalah di negara ini. Pagi-pagi sekali Naya sudah berada dikantor, ingin segera menyelesaikan masalah pekerjaan dan segera kembali ke Indonesia. Naya kembali sibuk dengan ratusan kertas ada dimeja kerja Naya.
"Saya membutuhkan bantuan mu."
"Baik. Saya segera ke sana."
TUT.
Naya menyenderkan badannya di kursi kebesarannya, Naya memijit pelipisnya. Rasa pusing kembali menyerangnya.
'Tuhan tolong, beri aku waktu untuk benar-benar menyelesaikan masalahku.'
Suara ketukan pintu membuyarkan lamunan Naya. "Masuk." Seorang pria berpakaian rapi berjalan mendekati Naya.
Senyum ramah terlihat di wajah tampannya. "Ada yang bisa saya bantu Nona?" Naya memutar mata malasnya.
"Sudah ku katakan, jangan panggil aku Nona, Queen atau apalah itu jika sedang berdua!! Cukup panggil nama saja, Bang Bara." *Masih ingat Bara kan? Tangan kanan Naya dan orang kepercayaan Naya.
"Baiklah."
Naya menyerahkan beberapa tumpuk kertas. "Tolong bantu kerjain itu bang!"
Bara mengangguk lalu tersenyum ramah. Langsung saja mendudukkan diri di sofa ruangan Naya.
"Apa semua akan sesuai prediksi ku Bang?" Suara Naya yang terdengar putus asa memecah keheningan diantara dua manusia itu.
Bara menoleh sejenak kearah Naya. "Tidak semua benar seperti perkiraan mu. Ada Tuhan yang mampu membolak-balik kan keadaan. Jadi kita hanya mampu mengikuti alurnya saja."
Naya bertumpu pada sebelah tangannya memperhatikan Bara. "Kurasa kau benar."
Bara tersenyum tipis. "Aku akan selalu bersamamu, mengikuti mu kemanapun kau berada." Bara sangat mengenal Naya, luar maupun dalam. Bahkan tentang kemampuan Naya dan penyakit Naya pun Bara tau.
Tak lama ketukan pintu terdengar. Setelah mengucapkan kata 'masuk'. Tak lain dan tak bukan adalah Nara yang datang. "Hai! Aya aku tidak menggangu mu bukan? Aku kesepian diaprt. Jadi aku memutuskan menemui mu. Oh hai Bang Bara, lama tak jumpa."
"Ya tak apa." Nara berjalan mendekati Bara yang duduk anteng disofa. "Lama juga tidak bertemu Nona Nara. Sekarang anda terlihat lebih banyak bicara." Nara menabok lengan kekar Bara.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝑭𝒂𝒌𝒆 𝑵𝒆𝒓𝒅 𝑪𝒐𝒍𝒅 𝑮𝒊𝒓𝒍 [𝐒 𝐄 𝐋 𝐄 𝐒 𝐀 𝐈]
Genel Kurgu𝕀𝕟𝕚 ℂ𝕖𝕣𝕚𝕥𝕒 ℙ𝕖𝕣𝕥𝕒𝕞𝕒𝕜𝕦!😊 𝗝𝗶𝗸𝗮 𝗯𝗮𝗻𝘆𝗮𝗸 𝘁𝘆𝗽𝗼 𝗮𝘁𝗮𝘂 𝗸𝗮𝘁𝗮-𝗸𝗮𝘁𝗮 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗸𝘂𝗿𝗮𝗻𝗴 𝗽𝗮𝘀 𝗺𝗼𝗵𝗼𝗻 𝗱𝗶𝗺𝗮𝗮𝗳𝗸𝗮𝗻! 𝗖𝗲𝗿𝗶𝘁𝗮 𝗶𝗻𝗶 𝗯𝗲𝗹𝘂𝗺 𝘀𝗮𝗺𝗮 𝘀𝗲𝗸𝗮𝗹𝗶 𝗱𝗶𝗿𝗲𝘃𝗶𝘀𝗶. 𝗧𝗲𝗿𝗶𝗺𝗮 𝗸𝗮𝘀�...