EXTRA PART (3)

9.5K 569 47
                                    

Selamat pagi, siang, sore, malam! Buat para reader ku❤️.

Maaf telat update hiks, aku lupa. Hehe. Maafin ya😢

Siap buat baca part ini? Kayanya ada kejutan buat kalian hehe. Langsung baca aja ya! Biar tau.

Oh iya, aku mau tanya nih sama kalian. Menurut kalian, cerita Fake Nerd Cold Girl itu gimana sih? Kalian bisa komen di samping ya. Aku tunggu.

Happy reading ❤️!

🍑🍑🍑

Tak pernah Kevin bayangkan sebelumnya, berdiri ditengah lapangan fakultas dengan seorang perempuan yang menembaknya didepan umum seperti ini.

Kevin menggeleng tak habis fikir, apa selama ini sikapnya kepada perempuan didepannya ini kurang jelas bahwa ia tidak menyukai perempuan bernama Nadia Dewi Sanjaya.

"Gimana, Vin? Kamu mau kan jadi pacar aku?" Perempuan bernama Nadia itu menatap Kevin penuh harap.

Kevin menatap Nadia tanpa ekspresi. "Gua, gak mau!" Setelah dua tahun lamanya, Nadia akhirnya bisa mendengar suara lelaki yang dicintainya, namun sekali mendengar kenapa begitu menyakitkan?

Kevin berbalik badan menjauhi Nadia, meninggalkan Nadia yang merasa malu. Karena mereka sudah menjadi tontonan para mahasiswa-mahasiswi yang lain. "Aku gak akan nyerah, Vin. Tunggu apa yang akan aku lakuin buat kamu!"

Kevin menghiraukan teriakan Nadia yang menusuk gendang telinganya, lebih baik menjauh daripada harus meladeni perempuan aneh seperti Nadia.

Malam harinya, saat Kevin ingin beristirahat bel apartemen nya terus berbunyi, dengan sedikit malas Kevin membukakan pintu. Kevin menatap datar perempuan yang menembaknya tadi pagi.

"Selamat Malam, Kevin!" Kevin kembali menutup pintunya.

"TOLONG! ADA PEMBUNUH DISINI! TOLONG!"

"ADA YANG MAU MEMPERKOSA SAYA! TOLONG!!"

Namun saat ingin menjauhi pintu. Kevin dibuat geram oleh kelakuan Nadia. Kevin menarik kasar tangan Nadia untuk masuk ke apartemen nya.

Nadia tersenyum puas. "Aku tau kamu enggak tega ninggalin aku, Kevin"

Kevin mendorong tubuh Nadia hingga membentur tembok, mengurung tubuh mungil Nadia. Kevin menyeringai lebar, dengan menunjuk dirinya sendiri, tanpa memudarkan senyumnya "Pembunuh?"

Nadia yang tadinya tersenyum pun perlahan pudar, digantikan dengan tatapan takut. Belum pernah sebelumnya melihat Kevin semenyeramkan ini. "Bukan itu maksudku! Aku hanya bercanda!"

Kevin mengusap rambut Nadia lembut, namun perlahan digantikan jambakan yang begitu kuat hingga Nadia merasakan rambutnya akan lepas dari kepala. "Lo gak tau siapa gua, Nadia!"

"Aku ta--"

"Leader The White Wolf, apa lo tau?" Nadia menggeleng kuat, rasa takutnya semakin menjadi saat tau orang yang selama ini dicintainya adalah seorang mafia.

Kevin tersenyum miring, menunjukan pisau lipat. Kevin mulai menggores pipi kanan Nadia dengan perlahan. "Lo cinta gua kan?" Nadia mengangguk lemah, sungguh rasanya ingin pingsan saja, bibirnya sudah pucat pasi, keringat mulai bercucuran dari pelipis Nadia.

𝑭𝒂𝒌𝒆 𝑵𝒆𝒓𝒅 𝑪𝒐𝒍𝒅 𝑮𝒊𝒓𝒍 [𝐒 𝐄 𝐋 𝐄 𝐒 𝐀 𝐈]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang