EXTRA PART (2)

9.7K 578 102
                                    

Haii guys! Selamat pagi, siang, sore, malam! Makasih yang udah mau baca, jangan lupa buat vote juga.

Kalian mau tetap lanjut? Gampang kok tinggal klik ⭐ buat bantu vote. Dan jangan lupa komen nya. Buat kalian yang suka, jangan lupa buat share atau rekomendasiin buat teman-teman kalian ya.

Selamat berpuasa bagi yang menjalankan, semoga puasa nya selalu lancar. Amin.

Maaf-maaf kalau aku ada salah, salah dalam bentuk apa pun itu☺️🙏.

Yuk baca, kalau udah kasih vote hehe.

Happy reading❤️!

🍓🍓🍓

Kevin melajukan mobilnya dengan sangat kencang, meluapkan segala rasa yang membuatnya kesal. Ucapan perempuan satu fakultasnya tadi benar-benar membuatnya marah.

"Vin, Naya udah mati! Dan seharusnya elo ikhlasin dia!! Dan gua siap buat jadi pengantin Naya buat lo!" Kevin menatap tajam perempuan  didepannya, jika bukan perempuan Kevin bisa pastikan jika siapa saja yang berbicara bersangkutan dengan Naya, pasti akan mati, ditangan Kevin.

Kevin memberhentikan laju mobilnya ditengah-tengah pohon rindang, Kevin mengantur nafasnya untuk menetralisir emosi. Kevin menatap sekelilingnya setelah emosinya sedikit reda. Dimana ia sekarang? Kevin mengumpat pelan, namun saat benar-benar diperhatikan sepertinya Kevin pernah melewati jalan ini.

Kevin memejamkan matanya sejenak, untuk mengingat-ingat.

Flashback on

"Kamu mau bawa aku kemana, sayang?"

Pandangan Naya fokus kejalan, "Kamu diem, bawel banget" Kevin mengerucutkan bibirnya. Namun Kevin menuruti perintah Naya untuk diam. Kevin menatap sepanjang jalan yang penuh dengan pohon rindang.

Kevin menatap Naya horor. "Kamu mau culik aku? Kamu mau bunuh aku?" Naya membulatkan matanya, bagaimana bisa Kevin berfikiran seperti itu.

Naya menatap Kevin datar. "Iya, aku mau bunuh kamu!" Kevin menatap Naya takut,  keringat dingin mulai muncul di pelipis Kevin, Kevin takut bukan karena Naya seorang gadis, namun yang disampingnya kini adalah seorang Queen the dark.

Naya menghentikan mobil yang dikendarai, Naya menatap Kevin sejenak ingin tertawa rasanya melihat Kevin ketakutan seperti itu. "Turun!" Kevin mengangguk kaku, Kevin terus mengekori Naya.

Tak lama berjalan, mereka sampai disebuah danau indah nan sepi. Namun Kevin belum menyadarinya. "Sini!" Kevin mendekati Naya dengan ragu, Naya menatap Kevin malas. Naya langsung menarik Kevin agar lebih cepat, Naya menunjuk danau didepannya.

Kevin takjub, kenapa ia bodoh sekali? Tak mungkin Naya membunuhnya, Kevin menatap Naya dengan senyum lebar. "Maaf udah nuduh tadi," ujar Kevin pelan.

Naya mengangguk singkat. "Ini tempat favorit ku, jika ada waktu aku pasti kesini. Tapi udah lama aku enggak kesini."

Kevin menatap danau didepan nya dengan takjub, bagaimana Naya bisa menemukan tempat seperti ini. Kevin benar-benar mengagumi tempat ini, air danau yang bersih dan dikelilingi pepohonan rindang yang membuat suasana menjadi sejuk.

"Boleh aku kesini lagi?" Naya mengangguk dengan senyum tipis.

Flashback off

Kevin kembali melajukan mobilnya dengan pelan, sembari mengingat-ingat jalan yang benar. Diakhir jalan, Kevin turun dari mobil dan ya Kevin ingat. Dulu Naya juga menyuruhnya turun disini. Kevin berjalan memasuki jalan setapak dengan banyak pohon besar. Tak lama Kevin sampai ditepi danau, Kevin menghembuskan nafas pelan. Merasa lebih tenang disini.

𝑭𝒂𝒌𝒆 𝑵𝒆𝒓𝒅 𝑪𝒐𝒍𝒅 𝑮𝒊𝒓𝒍 [𝐒 𝐄 𝐋 𝐄 𝐒 𝐀 𝐈]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang