🗣️Hii!! Call me__Lili__
Salam bahagia semua! Apa kabar nih?
Gak bosen kan baca cerita aku? Semoga enggak ya? Walaupun kosa kata nya masih acak-acakan dan gak karuan mohon dimaklumi karena masih belajar menulis.
📌 PART INI SUDAH DI REVISI
⚠️ WARNING : WAJIB VOTE SEBELUM BACA!
📍 Tandai jika ada typo!
H A P P Y R E A D I N G 🌹
......
Part 4 : New School
......
Berjalan sepanjang koridor, ditatap jijik oleh semua siswa-siswi, membuat Naya mengepalkan kedua tangannya. Lihat saja apa yang akan Naya lakukan nanti, saat mereka semua tau siapa Naya yang sebenarnya. Menginjakan kaki dikantin, membuat Naya dan kawan-kawan menjadi pusat perhatian.
"Duduk dimana nih penuh semua." Chilla yang sedari tadi memeluk lengan Naya, tambah mengeratkan lagi, ditatap banyak orang renda membuat Chilla deg-degan.
"Tuh dipojok aja." Sahut Alea dengan menunjuk bangku pojok yang masih kosong.
"Siapa yang mau pesan?"
"Lo sana, gih!!" Vanya memutar bola mata malasnya, baru ingin duduk nyaman sudah disuruh saja. "Mau pesan apa?"
"Terserah lo," jawab Naya cepat. Vanya mengangguk, menarik Alea untuk ikut bersama nya. "Jangan narik-narik, anjir!"
Sembari menunggu Vanya dan Alea kembali, Naya membuka ponselnya. Melihat apa ada pekerjaan yang sudah Kak Bella kirim. "Makanan datang."
.
.
.
Keadaan yang semulai cukup ramai, menjadi semangkin ramai karena berbagai teriakan kepada segerombolan cowok. Naya menatap malas salah satu dari mereka, Rey, asik tebar pesona.
Kevin makin ganteng aja
Agam aku pada mu
Dedek gak kuat bang
Mau dong sama Zidan
Aduh Kenan dingin banget
Rey cute banget
Rey menatap sekelilingnya, mencari meja yang masih kosong. "Kesana, tuh ada" Rey menunjuk meja disamping meja yang ditempati Naya dan kawan-kawan.
"Gimana mau gak, Vin?" Agam menyengol pelan lengan Kevin yang asik memperhatikan Naya, walau tidak kenal. "Hm,"
"Hai, kita boleh gabung gak?" Agam menyugar rambutnya kebelakang, tersenyum manis kepada Naya dan kawan-kawan
"Gimana, Nay? Boleh gak?" Mereka menatap Naya yang terlihat tidak peduli, Naya mengangguk singkat tanpa menoleh.
"Oh iya. boleh Kak." Kata Alea tersenyum ramah. Mereka duduk berhadap-hadapan.
Naya-Kevin, Nara-Reyhan, Alea-Kenan, Chilla-Agam, Vanya-Zidan.
"Siapa yang mau pesen?" Tanya Zidan sesekali curi-curi pandang kearah Vanya.
"Lo aja Rey, sekarang giliran lo!" Ucap Agam. Rey segera berdiri, memesan makanan.

KAMU SEDANG MEMBACA
𝑭𝒂𝒌𝒆 𝑵𝒆𝒓𝒅 𝑪𝒐𝒍𝒅 𝑮𝒊𝒓𝒍 [𝐒 𝐄 𝐋 𝐄 𝐒 𝐀 𝐈]
Narrativa generale𝕀𝕟𝕚 ℂ𝕖𝕣𝕚𝕥𝕒 ℙ𝕖𝕣𝕥𝕒𝕞𝕒𝕜𝕦!😊 𝗝𝗶𝗸𝗮 𝗯𝗮𝗻𝘆𝗮𝗸 𝘁𝘆𝗽𝗼 𝗮𝘁𝗮𝘂 𝗸𝗮𝘁𝗮-𝗸𝗮𝘁𝗮 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗸𝘂𝗿𝗮𝗻𝗴 𝗽𝗮𝘀 𝗺𝗼𝗵𝗼𝗻 𝗱𝗶𝗺𝗮𝗮𝗳𝗸𝗮𝗻! 𝗖𝗲𝗿𝗶𝘁𝗮 𝗶𝗻𝗶 𝗯𝗲𝗹𝘂𝗺 𝘀𝗮𝗺𝗮 𝘀𝗲𝗸𝗮𝗹𝗶 𝗱𝗶𝗿𝗲𝘃𝗶𝘀𝗶. 𝗧𝗲𝗿𝗶𝗺𝗮 𝗸𝗮𝘀�...