Happy reading ❤️
Vote dulu baru baca!
Bantu vote ya thanks all!
🍑🍑🍑
Hari ini adalah hari terakhir mereka liburan. Nanti malam Naya dkk dan Kevin dkk mau melepas liburan mereka dengan BBQ dihalaman belakang Villa."Semua udah siap nih tinggal tunggu nanti malam aja!" Ucap Kenan.
"Mantab deh!" Jawab Nara dkk
Sedangkan Naya sudah masuk kamarnya karena merasakan pusing yang teramat sangat.
'Gua mohon jangan sekarang!' Batin Naya.
"Obat gua mana sih!" Gumam Naya sambil mencari obatnya.
"Ara please gua butuh bantuan Lo!" Gumam Naya.
Nara sebenarnya sudah cemas melihat Naya pucat dan sesekali memegang kepalanya. Hingga ia melihat Naya naik keatas.
"Gua kekamar dulu ya!" Ucap Nara langsung berlari kekamar Naya, tanpa peduli tatapan bingung dari para sahabatnya.
"Ara plis gua butuh bantuan Lo!" Gumam Naya yang didengar Nara.
"Ay! Lo kenapa!" Tanya Nara.
"Ara obat Ar! Cariin!" Ucap Naya.
"Bentar Ay bertahan!" Ucap Nara.
"Mana si!!! Nah ini!!" Gumam Nara
"Nih Ay cepat minum!" Ucap Nara sambil memberikan obat dan air.
"Gimana Ay? Udah berkurang belum pusingnya?" Tanya Nara khawatir.
"Udah Ar makasih ya!" Ucap Naya pelan.
"Huft... Alhamdulillah!" Ucap Nara.
"Kamu istirahat dulu aja oke? Aku mau kedepan dulu ambil makanan" Ucap Nara.
"Iya" Jawab Naya sambil membaringkan tubuhnya di kasur.
"Sebentar oke!" Ucap Nara langsung keluar menuju dapur.
Semua yang ada diruang tamu langsung melihat Nara berlari menuju dapur.
"Nar Lo kenapa? Kok cemas gitu sih?" Tanya Vanya.
"Hah? Gapapa kok gapapa!" Ucap Nara sambil membuat bubur untuk Naya.
"Serius Nar! Lo kenapa? Dan mana Naya?" Tanya Alea.
"Naya dikamar" Jawab Nara.
"Kok dikamar kenapa?" Ucap Chilla Khawatir.
"Istirahat dia"
"Bentar ya! Gua keatas dulu mau kasih ini ke Naya" Ucap Nara yang telah selesai membuatkan bubur untuk Naya.
Vanya dkk hanya mengangguk karena masih bingung.
Kenapa kalau Naya istirahat harus dibawakan bubur? Pikir Vanya dkk bertanya-tanya.
"Kalian ngerasa aneh gak sih?" Tanya Chilla membuka percakapan.
"Iya gua ngerasa aneh sih" Ucap Vanya.
"Gimana kalau kita liat langsung ke kamar Naya? Tapi ajak yang lain juga!" Ucap Alea.
"Bener tuh yuk!" Ajak Vanya.
"Woy! Pada ngapain?!" Tanya Chilla.
"Mabar! Ngapa mau ikut?!" Tanya Zidan tanpa mengalihkan padangnya dari handphone.

KAMU SEDANG MEMBACA
𝑭𝒂𝒌𝒆 𝑵𝒆𝒓𝒅 𝑪𝒐𝒍𝒅 𝑮𝒊𝒓𝒍 [𝐒 𝐄 𝐋 𝐄 𝐒 𝐀 𝐈]
Fiksyen Umum𝕀𝕟𝕚 ℂ𝕖𝕣𝕚𝕥𝕒 ℙ𝕖𝕣𝕥𝕒𝕞𝕒𝕜𝕦!😊 𝗝𝗶𝗸𝗮 𝗯𝗮𝗻𝘆𝗮𝗸 𝘁𝘆𝗽𝗼 𝗮𝘁𝗮𝘂 𝗸𝗮𝘁𝗮-𝗸𝗮𝘁𝗮 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗸𝘂𝗿𝗮𝗻𝗴 𝗽𝗮𝘀 𝗺𝗼𝗵𝗼𝗻 𝗱𝗶𝗺𝗮𝗮𝗳𝗸𝗮𝗻! 𝗖𝗲𝗿𝗶𝘁𝗮 𝗶𝗻𝗶 𝗯𝗲𝗹𝘂𝗺 𝘀𝗮𝗺𝗮 𝘀𝗲𝗸𝗮𝗹𝗶 𝗱𝗶𝗿𝗲𝘃𝗶𝘀𝗶. 𝗧𝗲𝗿𝗶𝗺𝗮 𝗸𝗮𝘀�...