8

412 59 0
                                    



~ Selamat Membaca ~


Kediaman rumah hwang 

" Kalian kehilangannya lagi?? " Teriak seseorang

" M-mianhe nyonya t-tapi non sin- "  belum selesai dia mengatakannya ucapannya langsung di hentikan oleh seseorang yang tengah duduk sambil menatapnya tajam

" Kenapa sinb lebih cepat dari kalian dia menghilang dengan cepat begitu?? " Seseorang itu menatap kesal kepada seseorang yang ada di depannya  dan yang di tatap hanya bisa menundukkan kepalanya

" Saya tidak mau tau temukan sinb atau krsytal atau keduanya bawa dia ke sini bagaimanapun caranya saya tidak perduli." 

" Nde nyonya kami pasti akan segera menemukan mereka berdua." 

" Keluar dan cari mereka sekarang juga." Teriaknya lagi dan orang tadi hanya mengangguk dan pergi dan dari arah belakang datang seorang pria paruh baya 

" Jangan marah seperti hanya karna mereka tidak menemukan putri kita yeobo."  Sang nyonya tadi berbalik dan menatap sinis yang pria paruh baya itu yang tak lain adalah suaminya sendiri tuan hwang

" Jika kau tak memanjakan mereka pasti mereka tidak akan seperti ini,, lihatlah sekarang mereka menyusahkan kita pergi sembarangan tidak bersekolah bahkan membuat nama mu tercoreng karna mereka." 

" Sudahlah jangan terlalu di pikirkan pasti mereka akan kembali." 

" Terus saja begitu kau selalu seperti itu." Sang nyonya hwang langsung meninggalkan sang suami .



Di lain tempat

" Kau akan menemui unnie mu?? " 

" Pasti tapi nanti tidak akan sekarang aku tak ingin membahayakan keselamatannya." 

" Sinb berhati hatilah ku nyakin nyonya hwang pasti akan menemukan mu dan unnie mu cepat atau lambat kau harus tetap bersembunyi." Sinb hanya mengangguk saja dia sekarang tengah berada di rumah eunseo sahabat kecilnya 

" Eunseo-ya aku pinjam ponsel mu." Eunseo langsung melempar ponsel kepada sinb 

" Hubungi unnie mu ku nyakin dia menghawatirkan mu sekarang karna ponsel mu hilang." Sinb langsung mengotak atik dan langsung menelponnya

" Yeoboseyo unnie."

"..."

" Nde gwenchanayo unnie aku baik² saja,, bagaimana dengan mu?? "

"..."

" Aku bersama eunseo saat ini,, unnie kau harus berhati hati dia pasti akan mencari kita hidup²  jangan hiraukan aku jaga dirimu lah terlebih dahulu ku pastikan aku akan baik² saja unnie arra."

"..."

" Gerreu aku akan tutup dulu telponnya unnie istirahatlah aku akan istirahat juga jangan lewatkan makan mu unnie tetaplah sehat aku menyayangimu unnie aku berjanji ini akan segera berakhir aku akan membuat kita seperti dulu lagi ,, jaljayo unnie annyeong."

"..." 

Tut....

" Istirahat sekarang tubuh mu butuh istirahat sinb,, kau berlari seharian." Sinb tidak menghiraukan dia langsung memberikan ponsel itu dan langsung merebahkan dirinya di sofa dan menutup matanya


4 hari berlalu sinb masih berada di rumah eunseo untuk bersembunyi dia tidak keluar kemana pun dan hanya diam di rumah menunggu sang tuan rumah pulang sekolah dan lagi eunseo selalu berbagi apapun yang dia dapat di sekolah karna sinb dan eunseo itu satu sekolah dan satu kelas walaupun bagaimana pun sinb tak ingin kehilangan pelajaran walaupun dia tak masuk sekolah.

" Sinb-ah kau nyakin ingin sekolah lagi?? " 

" Ku kira aku sudah lama membolos sekolah dan kehilangan pelajaran cukup jauh walaupun sekolah itu milih dady tidak kemungkinan aku bisa di keluarkan."

" Tapi aku kan tetap memberikan mu pelajaran yang ku pelajari di kelas."

" Tetap saja aku bosan jika berdiam diri di rumah mu terus tidak melakukan apapun."

" Tapi akan berbahaya bi,, jangan keras kepala." 

" Baiklah aku tidak akan bersekolah tapi bolehkah aku pergi ke sekolah untuk melihat sekolah kita??  Aku merindukannya hanya sebentar saja." 

" Arraseo tapi aku harus ikut bersama mu."

" Arrayeo " sinb bergegas mengambil jaket dan pergi bersama eunseo menggunakan motornya mereka berdua langsung pergi walaupun tetap berhati hati motor itu melaju dengan kecepatan normal membelah jalan raya dan kini dia telah sampai d sekitari gedung sekolah mereka memutuskan untuk turun dari motor memandangi gedung sekolah yang dia tinggali selama berminggu minggu walaupun dari kejauhan tapi ternyata kehadirannya kini telah di sadari oleh seseorang yang masih berada di gedung sekolah 

" Hwang.. " seketika yang di teriak langsung menoleh awalnya dia kaget tapi ketika mengenal suara itu dia akhirnya menoleh dan orang itu langsung berlari dan memeluk orang itu

" Kau di sini,, kau kemana saja pabboya aku merindukan mu aku mengkhawatirkan mu." 

" Hei hei tenanglah aku baik² saja lihatlah sekarang."  Umji langsung melepaskan pelukannya dan mengusap air matanya 

" Kau menangis yewon??  Hei tenanglah." 

" Bagaimana aku bisa tenang jika kau pergi begitu saja dari rumah ku dan tak memberi tahu ku apa² selama berhari hari aku tak karuan karna memikirkan mu pabbo."

" Yakk kau bilang merindukan ku tapi kau mengatakan ku pabbo ishh." Sinb melirik sinis seseorang yang dia depannya dan tak lama pandangannya beralih pada seseorang yang ada di belakang umji 

" Kau sinb kan?? " 

" Wow ternyata dia sinb yang di ceritakan oleh umji dan yerin unnie akhirnya aku melihatnya." Sinb melirik ke umji menaikan satu alisnya seakan bingung dengan orang orang yang ada di belakangnya

" Mereka semua sunbae kita."  Sinb hanya membungkuk dan tak menghilangkan wajah datarnya

" Ternyata yang di katakan yerin memang benar ternyata dia bermuka dingin." Bisik sowon dan di angguki oleh eunha sinb beralih menatap seseorang yang ada di sebelah sowon orang yang iya kenal orang yang dia sebut orang cerewet itu

" Dia lagi astaga." Batin sinb sambil mengusap wajahnya dengan kasar 

" Lihatlah wajah dingin tidak berubah selama sekali ishh." Batin yerin sambil melirik sinis sinb

.


.


.

Tbc

Mr. CoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang