50

129 26 5
                                    





~ Selamat Membaca ~




" Nyonya bawahan ku melihat nona sinb beberapa saat yang lalu bersama seseorang di tepi sungai." 

" Kau nyakin dengan informasi itu?? "

" Kami sudah memastikan bahkan mengikutinya dan kamu nyakin dia nona sinb."

" Jadi dia masih hidup." 

" Iya nyonya hanya saja dia terlihat sangat sakit dan penuh luka." 

" Kenapa dia harus selamat." Nyonya hwang memijit pangkal hidungnya dia bingung harus berbuat apa 

" Kalau begitu bawa dia ke sini kalau benar apa yang kau katakan tadi,,, dan jika tidak ada bukti nyawa mu menjadi gantinya." Orang tadi mendadak gugup setelah mendengar perkataan terakhir dia menganggukan kepalanya dan pergi

" Hah ... Tadinya aku akan melupakan surat itu dan menggantinya nanti tapi mendengar dia masih hidup aku harus menyelesaikan pemindahannya segera." 








" Kau serius unnie?? Kau tidak berbohong kan?? " Matanya melebar dan mengguncangkan bahunya dengan cepat

" Y-yak berhentilah kau membuat ku mual krystal." Krystal menyengir dia langsung melepaskan tangannya lalu kembali menatap sowon

" Aaaiishh ku kira kau tak sama dengannya tapi aku lupa kalian kembar."  

" Jadi katakanlah unnie." 

" Yerin yang melihat aku tidak tau dia benar atau tidak." 

" Kalau begitu ayo kita ke tempat itu siapa tau sinb ada di sana." 

" Bagaimana kalau itu hanya khayalan saja." Matanya mendelik tak suka " aku tau seberapa patahnya yerin unnie tapi aku nyakin cinta dan matanya tak pernah salah unnie aku percaya padanya." 

" Bagaimana caranya?? " 

" Entahlah mungkin aku dan dia masih menyakini yang kau anggap biasa itu." 











" kepala ku sakit sekali."  Sinb memegangi kepalanya yang masih berdenyut namun tidak terlalu parah seperti sebelumnya hingga akhirnya dia mengingat tentang kejadian tadi

" Wajahnya nampak tak asing kenapa kepala ku sakit ketika mengingatnya." 

" Apa aku pernah bertemu dengannya?? Suaranya seperti tak asing?? " Sinb mencoba mengingat tapi malah dia merasakan sakit yang bertambah

" Lebih baik aku keluar mungkin sakitnya mereda." 

Sinb menghirup udara sebanyak banyaknya kini waktu sudah berganti seingatnya tadi saat dia kembali masih siang tapi sekarang sudah malam apa dia tak sadar begitu lama?? Tak lama dia mendengar sesuatu di belakangnya

" Nuguseyo?? "  Dia mengabaikannya ketika tak ada jawabannya matanya menangkap beberapa bintang di langit yang menurutnya sangat indah

" Hahh... Aku ingin menjadi bintang yang terang seperti itu." Tak lama telinganya kembali mendengar suara bising dari belakang dengan rasa berat sinb mengikuti suara itu baru beberapa langkah tubuhnya tersentak kaku dia dengan refleks mengangkat tangannya ke atas jujur dia merasa sekujur tubuhnya merinding dan takut melihat seseorang yang sedang mengacungkan senjata api kepadanya

" N-nuguseyo?? " 

" Nona sinb anda harus kembali sekarang!! " Seperti dentuman kuat mengenai kepalanya sinb mundur beberapa langkah entah apa yang terjadi namun setelah mendengar suara itu sinb mendadak pening perkataan tadi seperti tak asing di telinganya seperti sering mendengar

" N-nona anda baik baik saja?? " Orang nampak panik dia menurunkan senjatanya dan menghampiri sinb 

" J-jangan men-ndekat jeball." Orang itu tak menghiraukan dia terus mendekati dan mencoba mencari tau kenapa sinb nampak kesakitan padahal mereka sama sama diam

" Nona anda di tempat yang salah saya mengenal anda saya dapat membawa anda ke tempat seharusnya." Sinb tak mendengar apapun kepalanya kembali pening telinga berdengung dia ingin berteriak namun dia tak ingin membangun tuan lee dan yeri yang sedang tertidur tangannya dengan kuat meremas rambutnya untuk melepaskan rasa sakitnya sekujur tubuhnya melemas pandangannya kembali menghitam keringat membasahi wajahnya tak lama dia jatuh tak sadarkan diri

" Nona sinb."  Orang tadi langsung mengangkat sinb dan membawanya pergi tak ada perlawanan karna sang pemilik tubuh sedang tak sadarkan diri









" Saya seperti sering melihat mu." 


" Itu karna saya eomma mu nak." 

.



.



.


Tbc

Mr. CoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang