11

360 58 2
                                    


~ Selamat Membaca ~


" Apa yang sebenarnya terjadi?? "

" Tanyakan saja pada istri kesayangan mu dady." Tuan Hwang menoleh ke arah sang istri bermaksud meminta jawaban tapi sang istri hanya diam membuat tuan hwang menghela nafasnya dia menatap sang putri kembali

" Jelaskan saja sjnb.. " sinb berhenti menatap sang dady dia melihat sang unnie yang berdiri di sampingnya

" Tidak kah kau lihat dady tanda yang ada di pipi dan tangan unnie ku itu." Ucap sinb dengan nada tekanan sambil menatap tajam sang nyonya hwang tuan hwang beralih menatap krsytal dan memang terlihat bekas tamparan merah di pipi putihnya

" Siapa ya-... "

" Jika dady ingin tau tanyakan itu pada istri mu apa yang dia telah lakukan pada unnie ku." Ucap sinb yang tau bahwa sang dady ingin penjelasan siapa yang melakukannya

" Dengar ini aku melakukan itu karna itu juga karna keras kepala kedua putri mu,, mereka membuat masalah mempermalukan kita dia tak sekolah dan malah melarikan diri dan bersembunyi dari keluarganya sendiri."

" Tapi kau tak berhak untuk menampar unnie ku!!."

" Sinb kau juga tak berhak berkata kasar pada mommy mu sendiri." Sinb tersenyum kecut dia memandangi sang dady tak percaya

" Wow... Dady wow... Aku sungguh tak percaya ini,,, hahahhaha kau membelanya wow... Dady." Sinb bertepuk tangan dan selang satu detik wajahnya berubah menjadi datar

" Baik kalau begitu izinkan aku dan unnie pergi dari sini maka dari itu kalian tak usah memperdulikan aku atau unnie lagi." Sinb berbalik dan menggenggam sang unnie sinb tak memperlihatkan ekspresinya sama sekali dan itu malah membuat krsytal takut

" Diam di situ hwang sinb jangan berani kau melangkah lagi atau kau akan menyesal." Teriak sang dady saat sinb dan krsytal akan meninggalkan ruang tamu membuat sang nyonya hwang tersenyum tuan hwang melangkah maju dan menutup pintu dia memandang kedua putrinya

" Kali ini dady tidak akan membiarkan kalian pergi lagi,, pergi ke kamar kalian sekarang."

" Apa itu sebuah perintah untuk kami?? " Ucap krsytal

" Krsytal sinb tolong kalian mengerti apapun yang di lakukan mommy kalian pasti ada alasannya bukan?? Jangan kalian salahkan tindakannya kalian harusnya mengerti dady atau mommy kalian melakukan ini agar bisa menjaga kalian dan tak membiarkan kalian jauh dari kami." Ucap sang dady yang nada lembut dan mencoba mengelus rambut anaknya tapi dengan cepat sinb menurunkan tangan sang dady lalu menatapnya

" Apa dengan cara kasar sekalipun?? Atau kami akan mendapatkan sesuatu yang lebih kasar dari pada hari ini atau dady sendiri yang akan menampar ku atau unnie suatu saat nanti?? "

" Andwae dady akan mengatakan pada mommy kalian untuk tidak melakukan lagi tapi kalian harus tetap di sini bersama dady dan mommy ya?? "

" Apa perkataan dady bisa ku percaya?? Apa jaminan jika kami tidak akan mendapatkan hal buruk kembali?? " Ucap krsytal yang menggenggam tangan sinb karna dia tau sinb tengah menahan amarahnya

" Dady berjanji pada kalian tapi kalian juga berjanji pada dady bahwa kalian tidak akan pergi lagi dan menetap di sini." Sinb menghela nafasnya dia melepaskan genggamannya dan melangkah maju krsytal memandangi sinb takut

" Arraseo akan ku pegang janji mu dad tapi jika sampai aku melihat unnie ku menderita kembali jika itu karna dia atau kau dady aku tak akan segan segan untuk bertindak kasar sekalipun dengan mu dad." Ucapnya sambil menunjuk ke arah sang nyonya hwang yang tengah terduduk manis di sofa lalu menunjuk sang dady setelah itu sinb menggenggam kembali tangan krsytal lalu pergi meninggalkan ruang tamu dan pergi ke atas ke kamar mereka masing² tuan hwang bernafas lega setidaknya kedua anaknya ada di sini tapi tidak dengan nyonya hwang dia tersenyum kecut tapi tak lama dia tersenyum bahagia dia pergi meninggalkan tuan hwang sendiri dan pergi ke atas lebih tepatnya ke kamar sinb dan krsytal

Mr. CoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang