~ Selamat Membaca ~
Setelah kejadian itu sinb kembali ke kediaman keluarga jung dia tak ingin membuat masalah dengan berkeliaran di luar tapi memang fakta mengejutkan kembali datang ketika orang yang sangat dia benci ternyata sedang menatapnya dengan senyum seringainya sinb tak ingin menatapnya lama dia menatap sekitar mencari keberadaan krsytal dan yang lain walaupun dalam benaknya dia pun bingung kenapa orang itu bisa ada di sini entah mendapatkan info dari mana sehingga persembunyian terbongkar hingga akhirnya sinb melihat krsytal yang sedang berada di kamarnya.
" Unnie?? "
" Kau baru sampai?? " Sinb hanya mengangguk dan bergabung bersama krsytal
" Apa yang dia lakukan di sini?? Dan mengapa bisa ?? "
" Mollayo aku sudah memastikan sejak tadi lewat jendela awalnya aku juga kaget tapi aku juga berpikir ada maksud tertentu dia datang ke sini."
" Tunggu jadi dia dari tadi di sini?? Dan unnie hanya diam?? Dan apa?? Maksud tertentu maksud unnie?? "
" Salah satu bodyguard memberitahu ki tentang kedatangannya tapi dia meminta ku untuk tetap berada di tempat ku tanpa mengeluarkan suara atau melakukan apapun hingga kau atau bogum ahjussi kembali hanya itu." Rahang sinb mengeras dia mengepalkan tangannya
" Kenapa tak ada yang memberitahu ku!! Bagaimana jika unnie dalam bahaya mengingat dia bisa melakukan apapun dia seperti psikopat gila unnie."
" Heyy~ tenanglah lihat aku baik² saja bukan?? Lagian aku tak merasakan pergerakan darinya ku rasa dia tak memperdulikan keberadaan ku."
" Maksud unnie?? "
" Ku rasa dia hanya menunggu mu untuk menemuinya."
" Apa lagi yang dia rencanakan." Sinb hendak berdiri tapi krsytal menahannya
" Tunggulah hingga grandpa datang aku sudah menghubungi ya tadi dan di sedang dalam perjalanan kemari jadi tetap di sini."
" Gerreu."
Seseorang kini tengah melihat pantulan wajahnya lewat cermin entah dia tersenyum atau bahagia entahlah rasanya seperti campur aduk
" Jadilah kekasihku. " Kata² itu seakan terulang kembali dalam ingatannya tak terhitung berapa kali terucap dalam ingatannya membuat sudut bibirnya terangkat dan terukir senyum
Walaupun pada dasarnya hanya untuk pura² entah kenapa jantungnya berdetak kencang saat dia mendengar kata itu dan ekspresi seriusnya saat mengatakannya wajarlah jika begitu dia menjadi kekasih dari orang yang di kagumi satu sekolah wow walaupun statusnya hanya kekasih pura² ya tapi tetap saja namun lamunannya terhenti ketika ponselnya bergetar yerin langsung mengambil dan melihat ponselnya dahinya mengernyit
Sinb pabbo👿
" Unnie bisakah kau datang ke rumah ku sekarang ada hal yang penting "
Dahinya semakin mengernyit heran karna sinb menyuruhnya datang ke rumah?? Bukankah dia sedang masa persembunyian,, dan bukankah dia tak ingin kembali lagi ke rumah itu lantas kenapa sekarang dia memintanya ke rumah itu?? Sedetik kemudian matanya membulat ketika dia mengingat sesuatu
" Apa terjadi sesuatu pada sinb dan krsytal?? Aku harus ke sana sekarang t-tapi apa aku hanya sendiri apa mengajak seseorang mm... " Yerin bahkan lupa membalas pesan sinb pikirannya larut memikirkan sesuatu dia terus bolak balik
" Ishh apa yang harus aku lakukan?? Ottoke... Ishh molla aku datang saja sendiri." Yerin langsung bergegas bersiap untuk ke rumah kediaman sinb
Yerin memasuki pekarangan rumah besar itu hatinya juga merasa was was matanya terus menjelajah melihat sekitar banyak bodyguard yang berjaga tapi yerin langsung menggeleng dan mempercepat langkahnya menuju rumah itu dan terlihat seseorang nampak berdiri di depan pintu
" Kau sudah datang?? Ku kira aku harus menunggu lama." Yerin langsung melayangkan tatapan tajam ke lawan bicaranya itu tak memperdulikan keberadaan di sana
" Waeyo?? Kenapa kau menatapku seperti itu?? Kau bahkan tak membalas pesan ku,, ku kira kau sengaja melakukan itu dan tak berniat datang ke sini." Yerin tersentak sedetik kemudian dia hanya cengengesan karna teringat dia tak membalas pesan sinb
" Ahh.. itu hehehe mianhe aku lupa lagian kenapa kau tiba² meminta ku datang ke sini apa ada sesuatu?? Yerin mendekat dan sedikit memelankan suaranya di akhir katanya
" Kau akan tau nanti kajja kita masuk yang lain sudah menunggu."
" MWO?? "
" Aaaiishh pelankan suara mu aigo."
Hal hasil sinb meninggalkan yerin di depan pintu dan melihat itu yerin mengikuti langkah sinb untuk masuk ke dalam dan saat di dalam suasana terasa sangat mencekam terlihat di sana ada tuan hwang dan nyonya hwang dan krsytal juga yang nampak terlihat bingung ketika melihat yerin
Yerin POV
Aku masuk ke dalam mengikuti langkah manusia es itu dan ketika aku sampai di ruang tengah terlihat di sana tuan dan nyonya hwang dan juga krsytal dan kenapa dia seperti melihat ku aneh ?? Apa yang salah dari ku apa aku salah menggunakan pakaian atau sedang terjadi sesuatu?? bahkan sinb juga tak memberitahu ku apa²
Normal POV
" Unnie?? "
" Kenapa kau membawanya ke sini sinb?? " Sinb menatap pria paruh baya itu tapi dia mencoba bersikap tenang dan mencoba untuk rileks
" Aku akan meluruskan sesuatu. " Semua mata melihat ke arahnya bahkan yerin sendiri menatap bingung
" Apa yang ingin kau coba jelaskan sinb?? " Sinb menatap jengah orang itu dia bahkan tak ingin menatapnya lama
" Aku ingin dady membatalkan perjodohan itu sekarang!! "
" Mworago?? "
" Aku tak ingin melanjutkan lagi dan aku ingin dady membatalkan jelas."
" Sinb-shi perjodohan itu bukanlah hal yang kecil itu menyangkut harga dan martabat dady mu sinb."
" Aku ingin dady menuruti satu permintaan ku hanya itu aku tak akan meminta hal lain lagi dan aku harap dady tak lupa dengan janji itu." Tuan hwang nampak terdiam sesaat dia menatap putrinya heran sedetik kemudian dia mengangguk membuat nyonya hwang tak percaya begitu saja
" Dady akan menyetujuinya jika ada alasan untuk itu jadi jelaslah kenapa dady harus melakukan itu?? " Sinb nampak diam sebentar dia menghela nafasnya dan kembali menatapnya
" Hal pertama yang ingin aku sampaikan dan beritahu itu karna aku sudah memiliki kekasih."
.
.
.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Cool
RomanceSuatu hari yerin bertemu dengan seseorang misterius memakai hodie dan masker yang menolongnya dari kecelakaan,, walaupun dia tak bisa melihat wajahnya tapi dua pasang mata coklat menatapnya dengan intens hanya itu yang dia ingat " Senyum mu sangat i...