~ Selamat Membaca ~
" Bagaimana kondisinya?? "
" Dia penuh dengan luka luka appa."
" Berikan obat yang appa sudah racik tadi.... mungkin butuh waktu lama tapi semoga kita bisa menyelematkan."
Anak perempuan tadi membalurkan obat herbal ke seluruh tubuh seseorang yang tengah berbaring lemah di kasur,, banyak luka yang dia terima terutama pada lengan dan kakinya anak perempuan tadi ikut meringis ketika menyentuh luka tersebut tapi lain dengannya dia begitu damai menutup mata.
" Nona "
" Pergilah aku tak ingin di ganggu."
" Ada sesuatu yang harus saya beritahu ini tentang tuan hwang." Krystal langsung berbalik dan menghampiri penjaga tadi " apa yang ingin kau berita katakanlah."
" Tuan hwang sudah sadar nona dan dia memanggil mu untuk menemuinya."
" Kau bersungguh sungguh." Ucapnya antuasias penjaga tadi hanya mengangguk krystal tersenyum dia langsung berbalik namun langkahnya terhenti
" Ada sesuatu nona?? " Tubuh itu berbalik senyum itu luntur tergantikan dengan air mata penjaga tadi melangkah mendekat untuk memastikan
" Nona baik baik saja?? "
" Jika appa melihat ku bagaimana jika appa mencari keberadaan sinb?? Apa yang harus ku katakan?? A-aku tidak bisa mengatakannya itu bisa membuatnya kembali drop."
" Tenangkan dirimu nona krystal semua akan baik baik saja." Krystal tersenyum miris mendengar penuturan penjaga tadi dia menghapus sisa jejak air mata di pipinya dan melangkah pergi
" Yer "
" Bicaralah atau keluarlah."
" Ini sudah 3 hari kau mengurung diri keluarlah." Sowon dan eunha terus memanggil walaupun tidak ada satupun jawaban dari sang pemilik kamar semenjak pulang dari tempat kejadian yerin terus diam tanpa bicara sedikitpun bahkan kedua orangtuanya menyerah beribu cara sudah mereka lakukan untuk membujuk yerin tapi tak ada satupun yang bisa membuatnya membuka pintu.
" Bagaimana ini unnie?? " Sowon mengusap wajahnya kasar dia sendiri bingung harus melakukan apa
" Bagaimana keadaan krystal?? "
" Ku dengar dia sudah membaik,, hari ini paman hwang sudah sadar dan kemungkinan krystal akan ke sana semoga saja itu bisa membuatnya lupa akan kejadian sinb."
" Walaupun sebentar." Mereka sama sama menghela nafas tidak ada pergerakan sedikitpun dari dalam atau mungkin yerin benar benar tidak mendengarnya
" Bagaimana nak apa yerin mau keluar?? " Sowon menggigit bibirnya cemas " maaf tapi sepertinya usaha kami pun tidak berhasil." Ada raut kecewa terpancar pada eomma yerin dia berpikir dengan kedatangan temannya akan bisa mengubah pikirannya
" Tidak masalah yerin akan keluar biarkan saja dia sendiri,, dia butuh ruang untuknya sendiri."
" Apa sinb belum di temukan?? " Mereka berdua sama sama menggeleng
" Apa sebesar itu sinb bagi yerin?? "
" Mereka berdua murni cinta mereka seputih awan bagi yerin sinb sudah separuh hidupnya sinb berperan penting dalam hidupnya begitupun sebaliknya."
" Mereka saling mengikat satu sama lain namun satu keegoisan melepaskan ikatan mereka." Perkataan eunha membuat eomma yerin nampak bingung
" Apa maksud perkataan mu nak?? "
" Bibi tidak tau sinb meninggalkan yerin bukan karna sinb sudah tak mencintainya tapi karna keegoisan eomma tirinya nyonya hwang itu ingin semua berjalan sesuai keinginannya kalaupun keinginannya tidak terpenuhi akan berimbas kepada orang tersebut sejauh ini krystal dan sinb sudah banyak menerima hukuman karna selalu membangkang."
" Kapan kau kembali bi-aah.... Apa semuanya baik?? Apa kau sudah makan?? Apa kau terluka?? " Yerin menatap bingkai foto dengan senyumnya walaupun senyum itu bukan menggambarkan kegembiraan melainkan kesedihan dan kepedihan satu tetes jatuh mengenai foto tersebut yerin menghapusnya dan kembali tersenyum
" Aku kalah bi-aah aku sudah berusaha untuk tidak menangis tapi air mata ini jatuh dengan sendirinya." Tangan itu langsung merengkuh bingkai foto itu membawanya ke dalam dekapannya kini bukan hanya setetes yang jatuh tangis itu pecah bersamaan rasa sesak dalam hatinya.
" Masih ingin diam?? "
" Katakan sesuatu apa yang terjadi pada saat itu?? " Matanya terpejam lalu membalikkan wajahnya menghindari tatapan dari seseorang di depannya
" Diem mu sudah mengatakan segalanya pasti terjadi sesuatu."
" Oppa tidak bisa kah kau diam aku butuh istirahat." Orang yang di sebut oppa tadi tersenyum miring melihat respon sang adiknya
" Setahuku kau orang yang tidak pantang menyerah pasti kau melakukan sesuatu."
" KELUAR... " Nafasnya memburu matanya menatap tajam ke arah sang oppa
" Jika aku jadi keluarganya aku pasti akan menuntut mu... Mommy dan daddy terlalu memanjakan mu aku tidak tau bagaimana caranya kau bisa membuatnya luluh atau kau bermain licik lagi." Setelah puas mengatakan itu sang oppa langsung pergi menutup pintu dengan kencang meninggalkan yooa yang terpejam sambil menutupi telinganya
" Aaaakkk..... mingyu brengsek." Nafasnya memburu tangannya mengepal kuat serta suara itu kembali datang kepalanya menggeleng kuat bersamaan rasa gelisah yang tiba tiba datang teriakan kembali terdengar dari kamar itu tak lama sang mommy datang untuk memeriksanya membuatnya kembali gelisah tak tertahan.
" Yooa sadarlah ada apa??? A-pa yang terjadi buka matamu heii." Sang mommy nampak panik melihat sang putri seperti itu
" Tunggu sebentar mommy akan memanggil daddy mu tunggu sebentar." Sepeninggalan sang mommy yooa terus merasa gelisah wajahnya penuh dengan keringat tak lama tubuhnya tumbang bersamaan dengan kesadarannya
" YOOAAAAA.... "
.
.
.
Tbc

KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Cool
RomansaSuatu hari yerin bertemu dengan seseorang misterius memakai hodie dan masker yang menolongnya dari kecelakaan,, walaupun dia tak bisa melihat wajahnya tapi dua pasang mata coklat menatapnya dengan intens hanya itu yang dia ingat " Senyum mu sangat i...