49

110 29 2
                                    





 ~ Selamat Membaca ~




" Y-yakk unnie k-kau bisa mendengar ku". 

" A-ada apa ini?? k-kenapa aku seperti mengenalnya?? " 

" Kenapa melihatnya jantung ku berdegup kencang." Dengan tangan bergetar sinb meraih wajah yerin dan langsung menangkupnya memberikan tepukan bahkan mengguncangkan tubuhnya tapi tak ada pergerakan sedikitpun tiba tiba kepalanya berdenyut membuat pandangannya memudar dan telinganya berdengung tubuh sinb tersentak dan hampir tumbang kepalanya menggeleng berusaha sekuat tenaga sinb bangkit

" A-aku harus bisa." Perlahan tapi pasti sinb berjalan mencari pertolongan walaupun tak melihat dengan jelas 

" T-tolong.... " 

" Tolong aku "  tubuhnya melemas keringat membasahi wajahnya sinb meremas kepalanya yang semakin berdenyut namun tapi pasti sinb berusaha bertahan dia kembali berjalan mencari pertolongan tapi keadaan sekitar sangat sepi sinb akhirnya memutuskan untuk kembali melihat kondisi yerin




Saat sinb kembali dia tidak menemukan keberadaan yerin sinb menyusuri tempat itu matanya menangkap di ujung sana yerin tengah di bawa seseorang sinb bergegas menghampirinya namun nafasnya memberat pandangannya kembali memudar orang tadi telah pergi dari sana meninggalkan sinb sendirian...

" A-aku harus kembali." Dengan langkah yang berat sinb kembali ke desa perjalanan cukup panjang membuatnya bisa beristirahat di dalam bus langkanya semakin berat ketika dia hampir sampai hingga pada akhirnya tubuhnya tak lagi bisa bertahan dan ambruk 

" Ya ampun jessie unnie." Yeri langsung berlari ketika mendengar suara gaduh dari depan dan terlihat sinb sudah tak sadarkan diri dengan keringat membasahi seluruh tubuhnya 

" A-appa tolong jessie unnie pingsan." 





" Kau baik baik saja yer." 

" Gwenchana unnie aku hanya sedikit pusing saja." 

" Kau butuh sesuatu?? " 

" Tidak terimakasih " sowon di buat bingung beberapa saat yang lalu yerin datang dengan seorang pria dan sekarang wanita itu hanya diam melamun bahkan tak menatapnya sama sekali

" Ada sesuatu yang menggangu pikiran mu?? " Suara helaan nafas itu terdengar jelas sowon menggigit bibirnya cemas 

" Aku bertemu sinb dia sangat nyata dia nampak sama namun dia terlihat linglung ketika melihat ku tapi..._

 " _Itu sangat nyata untuk di sebut khayalan aku tidak bisa membedakan itu Khayalan atau nyata bayang bayang ya selalu menghantuiku setiap saat." 

" Kapan kau melihatnya?? "

" Sore tadi di tepi sungai aku hendak menulis namanya di pasir sebelum air datang namun tiba tiba suaranya menghentikan ku jantung ku berdegup kencang saat melihat wajahnya aku hendak meraihnya dia awalnya terlihat bingung namun sebelum aku sampai kepala aku terasa berat dan aku tidak ingat apapun lagi." 

" Kau nyakin itu sinb yer?? " 

" Aku nyakin unnie suaranya masih sama aku sangat hapal namun.... Wajahnya seperti rusak banyak luka di sana." 

" Apa menurutmu sinb masih hidup?? " 

" Sudah ku katakan bukan sinb masih hidup dan aku nyakin itu bukan sekedar khayalan semata." 







" Aku akan mencarinya unnie dan membawanya kembali."






" Wajahnya nampak tak asing kenapa kepala ku sakit ketika mengingatnya." 




.


.


.


Tbc

Mr. CoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang