57

116 24 1
                                    





~ Selamat Membaca ~







" Bagaimana bisa ini terjadi bogum?? "

" Tolong maafkan saya yang lalai menjaga nona sinb tuan." 

" Siapa dia?? " 

" Dia seseorang yang sudah menyelamatkan nona sinb sebelumnya." Tuan jung menganggukkan kepalanya dia terus melihat ke arah sinb yang sedang di tangani oleh dokter

" Kondisi baik baik saya tuan jung anda tidak perlu khawatir hanya saja sepertinya jangan terlalu memaksakan dirinya mengingat terlalu cepat butuh waktu untuk itu,, dia terlalu memaksakan dirinya untuk mengingat dan otaknya belum siap merespon."

" Terimakasih dokter." Dokter itu mengangguk kepalanya dan pergi bersama bogum " cucu ku maafkan harabeoji." Yeri begitu diam dia hanya menyaksikan bagaimana sinb di tangani 

" Lebih baik kau menginaplah disini di luar sudah malam." 

" Maaf tuan tapi appa akan mencari ku jika aku belum pulang." Tuan jung bangkit dan menatap yeri " kalau begitu tunggu sampai bogum kembali dia akan mengantarkan mu pulang,, tapi sebelum itu aku sangat berterimakasih karna kau dan appa mu sudah sangat baik merawat cucu ku hingga membaik."

" Tak apa tuan,, kami hanya khawatir ketika jes- maksud ku sinb unnie menghilang melihat dia belumuraan darah hari itu membuat ku takut,, aku hanya takut dia mengalami hal yang sama mengingat sinb unnie masih belum bisa pulih betul."














" Rumah ini sangat sepi aku merindukan kedua putri ku." 

" Jangan pikiran mereka pikirkan tentang kesehatan mu terlebih dahulu." Tuan hwang menghela nafasnya dia pulih setelah berminggu minggu di rumah sakit tapi hatinya merasa sakit ketika mengingat kedua putrinya selalu menghilang bahkan jarang menemuinya

" Apa ada kabar tentang sinb?? " Nyonya hwang terdiam beberapa saat dia tak tau harus mengatakan apa " mm... Dia belum kembali yeobo." Lagi lagi tuan hwang menjadi gelisah dia melangkah pergi dengan perasaan hancur 

" Aku harus cepat menemukan dokumen itu sebelum dia kembali." Dia bergegas pergi namun dia tetap memastikan tidak ada yang melihat

" Dimana dia menyimpan dokumen itu?? Tidak mungkin dia membawa bersamanya." Saat hendak masuk nyonya hwang begitu tersentak setelah melihat krystal ada di sana tengah duduk menatapnya

" Mencari sesuatu ya?? Senyumnya luntur seketika dia mendadak kikuk mendengar perkataan itu " kenapa?? Bukannya ingin mencari silakan aku hanya ingin tidur di sini kok,, aku janji tidak akan menggangu." Dia langsung memposisikan dirinya tertidur telentang 

" Pura pura saja tidak melihat ku." Krystal diam dia menutup matanya " padahal kau sudah memiliki rumah ini dan penthouses beserta fasilitasnya ohh aku lupa perusahaan dan sekolah lebih bernilai dari pada milik ku ya?? 

" Tutup mulut mu." Krystal menggeleng kepalanya bahkan dia berdecak " ck sampai kapanpun kau tidak akan menemukannya dokumen itu tersimpan di tempat yang aman,, walaupun pemilik aslinya tiada dokumen itu tidak akan keluar dengan mudah hanya aku yang bisa mengeluarkan karna aku juga memiliki hak yang sama jika pemilik aslinya hilang berarti ahli waris berpindah ke tangan ku tapi... "

"... Aku tidak akan sudi mengambil hak saudara ku nama itu akan tetap atas nama hwang eunbi." 













" Lihatlah bi-ah bukankah langitnya indah?? " Yerin tersenyum dia terus mengamati bintang dulu saat bersama sinb dia selalu menatap bintang bersama

" Yerin kau belum tidur?? Udara di luar dingin masuk." 

" Aku hanya ingin melihat bintang eomma." Eomma jung datang dan duduk di samping yerin

" Masih memikirkannya?? " Yerin hanya mengangkat bahunya " entahlah eomma yerin bingung."

" Kenapa begitu?? " 

" Aku selalu percaya dia masih hidup hingga detik ini tapi yang lain menganggap aku selalu berhalusinasi bahkan saat aku melihatnya hari itu mereka meragukan ku." 

" Tanyakan pada hati mu dia nyata atau hanya bayangan mu?? Jika memang dia masih hidup jantung mu terus berdebar hebat saat menyebut namanya jikapun dia telah tiada kau bisa membedakan debar jantung itu yer apa itu debaran mencintai atau mengikhlaskan?? "

" Terkadang seseorang yang tengah merasakan cinta mereka akan selalu terhubung walaupun jarak mereka jauh ikatan batin mereka kuat walaupun mereka bukan kembar kau bisa membedakan debaran jantung mu saat kau bertemu seseorang." Yerin mengangguk patuh dia langsung memeluk sang eomma 

" Terimakasih eomma sudah mengembalikan kepercayaan ku setidaknya aku terus nyakin bukan?? Walaupun itu khayalan sekalipun." Eomma jung memberikan tepukan hangat untuk sang anak 

" Tapi berhentilah jika itu memang perlu jangan terlalu memaksakan diri mu." Lagi lagi yerin hanya mengangguk " Sekarang pergilah tidur besok kau harus sekolah yer." 


" Selamat malam putri eomma." 

" Selamat malam juga eomma." Yerin mengambil bingkai foto itu dan tersenyum

" Datanglah ke dalam mimpi ku bi-ah aku merindukan mu."



.



.


.

Tbc

Mr. CoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang