33

204 30 0
                                    




~ Selamat Membaca ~



Hari terus berlalu hubungan antara keduanya entah tidak ada yang tau tapi mereka masih menjalankan aktivitas mereka masing masing dan sinb terus berusaha melakukan sebisanya agar tak menyakiti siapapun walaupun dia harus berpura pura memang pada dasarnya tidak ada hubungan apapun yang terjalin antara keduanya namun entah mengapa antara mereka seperti ada ikatan terhubung walaupun mereka masih sama sama saling menyangkal


" Bagaimana keadaan daddy?? Krsytal menghembuskan nafasnya menghentakkan hentakan jarinya ke meja " sinb juga kemana ya?? Aku sangat bosan sendirian... " 

" Jika saja para bodyguard bodoh itu tidak ada di depan kamar ku terus pasti aku sudah melarikan diri sejak tadi huhhhhh... " 

Pintu terbuka sang bodyguard masuk sambil membawa beberapa cemilan kesukaannya " Nona krsytal." Krsytal mendongak ketika salah satu bodyguard memanggilnya

" Hmmm." 

" Mommy anda memanggil anda,, dia ada di ruang keluarga dan ini akan ku simpan di meja.." 

" Nde arraseo."



" Eunbi-ya lihat aku."

" Sudah ku katakan berapa kali berhentilah memanggil ku dengan nama itu." 

" Huff.. tapi yerin boleh dan kau diam saja." Yooa memanyunkan bibirnya sinb hanya memutar matanya malas

" Bersikaplah sopan dia sunbae mu,, ada perbedaan antara kau dan dia." 

" Ahhh waee?? Tapi aku kan calon tunangan nu." Yooa merengek bahkan sambil menarik ujung baju sinb 

" Berhentilah bersikap seperti anak kecil." Sinb melepaskan tangan yooa dan menatapnya datar " dengarkan aku kau hanya calon tunangan ku belum tentu kau akan menjadi teman hidup ku jadi jangan terlalu berlebihan dan ingat yerin adalah seseorang ku sayangi dan akan tetap seperti itu jadi berhentilah bermimpi."  Sinb bangkit dan meninggalkan yooa

" Yakk tunggu aku jangan tinggalkan aku aishhh... Awas saja kau sinb akan ku buat kau hanya mencintai ku dan melupakan yerin mu itu." 


" Enak saja dia memanggil dengan nama itu ck... Bahkan yerin selalu ku marahi walau tak sering tapi tetap saja hanya mommy yang boleh memanggil ku dengan nama itu aishh."  Sinb duduk di bangku taman menutup matanya merilekskan pikiran dan tubuhnya 

" Ku rasa kau memang sangat butuh udara yang tenang hwang." Dan satu lagi ini sinb paling tak suka di panggil dengan nama lahirnya itulah mengapa jarang ada yang tau nama aslinya mereka hanya hwang sinb atau sinb jarang ada yang tau nama asli hwang eunbi dia membuka matanya melihat seseorang yang berani menyebutkan namanya melirik sedikit dari rambut postur tubuhnya sinb memicingkan matanya

" Kau di sini?? " 

" Kau lupa aku suka taman??  dan lagi ini tempat umum siapapun bisa ke sini "

" Ahh aku lupa kau adalah orang yang membosankan yang menghabiskan waktu dengan buku." Sinb kembali berbalik dan 

Bugg

" Yak kenapa kau memukul ku?? " sinb mengelus pundaknya yang terkena pukulan buku tadi walaupun buku itu memangt ipis tapi tidak dengan tenaganya 

Mr. CoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang