~ Selamat Membaca ~
Sinb menatap kedua mata indah itu tak ingin melepaskannya sama sekali dan enggan beranjak dari sana otak dan tubuhnya seperti tak berfungsi,, para tamu mendadak berbisik melihat kejadian itu karna sebagian dari mereka tau kisah keduanya nyonya hwang menatap para tamu dia tak ingin membuat suasana makin kacau nyonya hwang turun dari panggung dan berjalan ke arah sinb yuju melihat gelagat nyonya hwang yang seakan menatap para tamu dengan aura wajah yang tak bisa di ucapkan rupanya.
" Gawat nenek sihir itu lihat." Tunjuk yuju membuat yang lain mengikuti arah yang yuju tunjuk terlihat nyonya hwang berjalan dengan tergesa-gesa
" Hiss.. dia selalu merusak keadaan."
" Sinb-ah.. "
" Kajja kita harus selesaikan acara ini para tamu sudah menunggu jangan membuat mereka berpikir yang tidak tidak kajja."
" Sinb-ah.. " sinb masih terdiam tak menghiraukan perkataan nyonya hwang bahkan bisikan bisikan para tamu yang saat ini melihat ke arahnya pun tak dia hiraukan
Yerin menatap sinb yang diam mematung dia juga melirik nyonya hwang yang seperti tak ingin melihatnya datang yerin berjalan selangkah dan
" Eunbi-ahh " suara halus itu menyadarkan sinb dia menerjapkan matanya berkali kali melihat yerin tepat di hadapannya
" Eum.. "
" Pergilah yooa menunggu mu selesaikan acaranya,, lihat aku sudah datang sesuai janji ku sekarang tuntaskan acaranya pergilah." Sinb terdiam kembali dia menghela nafasnya tanpa berkata lagi sinb membalikkan badannya dan berjalan menuju panggung yerin juga ikut berbalik berjalan ke arah meja para teman temannya sambil menampilkan senyumnya
" Daebak unnie."
" Duduklah yer kau pasti lelah selama perjalanan."
" Lumayan melelahkan."
" Tidak bisakah mereka berhenti berbicara aaiishh.... Ingin sekali ku sumpel dengan gelas rasanya."
" Aigo umji sepertinya aku harus meminta mu berhenti bermain dengan yuju sepertinya dia memberikan ajaran yang salah."
" Yakk.. unnie."
" Hei sudahlah."
Acara kembali di mulai sinb dengan gemetar memakaikan cincin tapi satu detik kemudian gerakkan terhenti dia melirik ke arah yerin seakan tau yerin hanya memberikan senyum sambil menganggukkan kepalanya sinb kembali menghela nafasnya yooa melihat kegelisahan di wajah sinb tanpa ingin tau yang sebenarnya yooa juga sedikit kesal karna sinb seakan sengaja menunda nunda acara tanpa pikir panjang yooa menggenggam tangan sinb dan membantu sinb memakaikan cincin di jarinya dan akhirnya tepuk tangan pun terdengar sinb juga tersentak akan pergerakan yooa tadi dia hanya tersenyum canggung.
Yerin baru saja sampai dan langsung merebahkan badannya ke ranjang mengistirahatkan tubuh dan otaknya untuk sementara waktu menatap langit langit sambil membayangkan kejadian tadi membuatnya tersenyum getir segelintir bayangan muncul dalam pikirannya membuatku jengah
" Yerin sadarlah." Sambil menepuk-nepuk pipinya
" Kalian tak punya hubungan apapun selain sunbaenim dan honbae tak ada yang lain yerin,, itu hanya palsu jangan mendalami peran mu terlalu dalam ingat dia itu sinb hwang sinb putri seorang chaebol kau tak mungkin kau menyukainya."

KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Cool
RomantikaSuatu hari yerin bertemu dengan seseorang misterius memakai hodie dan masker yang menolongnya dari kecelakaan,, walaupun dia tak bisa melihat wajahnya tapi dua pasang mata coklat menatapnya dengan intens hanya itu yang dia ingat " Senyum mu sangat i...