~ Selamat Membaca ~
" Pagi krystal kau lihat anak macan itu?? "
" Pagi juga unnie ohhh sinb... Dia bersama yeoreum tadi?? Alis Yerin bertautan " yeoreum?? "
" Dia teman satu fakultas ya kalau tidak salah satu teman eunseo yang baru saja masuk kuliah." Mata krystal menyipit dia melihat kilatan pada mata yerin dia terkikik geli " tenang unnie anak macan kesayangan mu it-.... " Krsytal melongo ketika yerin pergi begitu saja matanya mengikuti arah jalan yerin
" Celaka aku tidak mau ikut ikutan." Membereskan barang barangnya dan melesat begitu saja di sisi lain yerin terus saja mengoceh sambil melihat bagaimana sinb memandang teman satu fakultasnya dengan senyuman yang tak luntur belum lagi cari dia menatapnya
" Haruskah aku memanggil mu sunbaenim atau unnie?? " Sinb tersenyum " panggil sinb saja sudah cukup kok."
" Kau tidak bersama yerin unnie dan krsytal bie."
" Mereka sedang bersama temannya nanti aku akan ke sana untuk menjemputnya."
" Begitukah?? " Sinb mengangguk dia belum menyadari sesuatu " mm.. bie ku rasa aku akan pergi bersama yeoreum ke perpustakaan." Eunseo menyenggol tangan yeoreum dan dapat di lihat yerin sudah berdiri di belakang sinb membuat keduanya menunduk
" Kenapa kalian menunduk?? Ingin ku antar?? " Keduanya kompak menggeleng hingga membuat sinb bingung hingga dia merasakan sebuah capitan di telinga kanannya
" Y-yak lepas...sss chagi." Sinb langsung tersenyum lebar ketika melihat yerin
" Ingin menjemputnya?? Aku menunggu mu di depan kelas tapi kau malah di sini?? "
" M-maaf aku lupa." Yerin semakin menarik telinga sinb membuat eunseo dan yeoreum ikut ngeri " ayo krystal menunggu mu." Yerin tersenyum ke arah eunseo dan yeoreum lalu menarik sinb pergi
" Y-yak jung lepaskan dulu tangan mu."
" Ada apa dengan wajahnya yerin?? "
" Dia baru saja menggoda murid baru unnie." Bukan yerin tapi umji dia ada di sana dan melihat bagaimana yerin menggeret sinb dengan menarik telinganya membuat semuanya menertawakan sinb sepanjang jalan
" Makanya bie jika ingin merencanakan misi mu lihat lihat tempat." Mereka semua menertawakan sinb apa lagi melihat ekspresi yang malu campur sakit tapi lebih dominan ke malu si
" Yakk jung kau keterlaluan bagaimana kata orang nanti?? Kau menyebalkan."
" Sinb yang punya image dingin tsundere harus menahan sakit karna di jewer oleh tunangannya sendiri." Mereka lagi lagi tertawa sinb hanya mendengus kesal yerin melihat bagaimana kekasih bocahnya ini merajuk dia datang dan menatapnya
" Apa sakit?? Maaf sudah menarik telinga mu." Yerin langsung mengusap telinga sinb yang nampak memerah mereka semua nampak meringis ngeri namun lain lagi dengan sinb dia nampak tenang dan mengabaikan yerin
" Tidak semudah itu jung." Yerin menarik dagu sinb dan menatapnya lembut tapi sinb tak ingin kalah dia mengalihkan pandangannya
" Masih ingin marah?? " Sinb terus saja mengabaikannya bahkan sengaja tak menatapnya yerin langsung meraih dagu sinb dan langsung mengecupnya membuat sinb dan lainnya kaget
" J-jung. " yerin malah semakin tersenyum walaupun bukan yang pertama tetap saja itu langsung membuat sinb lemah semua hal yang berkaitan dengan yerin itu selalu membuat pertahanannya lemah
" Wow... Woww jika ingin melanjutkannya sebaiknya kalian pulang aku tak ingin melihatnya." Sinb menoleh ke arah sowon " mengganggu saja." Sinb langsung bangkit dan menarik yerin pergi
" Unnie pertahankan dan jangan mau kalah." Sinb menatap tajam yuju membuatnya langsung menyengir tanpa dosa sinb langsung menarik yerin pergi dari sana
" Aku tak nyakin mereka itu polos."
" Aku juga tak nyakin yang sinb katakan mereka akan melakukannya setelah mereka lulus."
" Aku juga lebih tak nyakin sinb akan diam saja."
" Yang ku tau yerin unnie itu macan sesungguhnya." Semua nampak mengangguk dan menatap satu sama lain
" Kenapa kita jadi membicarakan mereka?? "
" Kita ingin kemana?? "
" Kemanapun asal berdua." Yerin tersenyum dia melihat wajah sinb yang memerah apa efeknya masih berlangsung hingga kini " padahal aku ingin langsung pulang."
" Kau ingin pulang yasudah ayo."
" Kau tidak sedang merencanakan sesuatu kan?? " Kini terbalik sinb lah yang tersenyum " aku hanya tak ingin kemana mana dan mengunci mu di kamar bersama ku."
" Y-ya mana bisa begitu?? Tidak tidak aku ingin keluar saja kalau begitu." Terlambat sinb sudah mengunci pintu dan membawa yerin pulang dalam perjalanan yerin merutuki dirinya sendiri yang berani menggoda sinb dia lupa bagaimana kekasihnya ini saat dalam mode on
.
.
.

KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Cool
RomanceSuatu hari yerin bertemu dengan seseorang misterius memakai hodie dan masker yang menolongnya dari kecelakaan,, walaupun dia tak bisa melihat wajahnya tapi dua pasang mata coklat menatapnya dengan intens hanya itu yang dia ingat " Senyum mu sangat i...