14

305 45 0
                                    



~ Selamat Membaca ~


Sinb terus berjalan tak memperdulikan sekitar dan juga panggilan dari teman temannya sinb berjalan cepat ke arah parkiran emosinya sudah berada dia ambang batas kini dia tak lagi berpikir apapun iya sinb langsung masuk ke dalam mobil dan langsung melesat pergi 

" Unnie ottoke sinb pergi." Krsytal memerhatikan teman temannya

" Kita harus menyusulnya sekarang." Mereka semua langsung menatap krsytal bingung

" Tapi kita tidak tau dia akan kemana."

" Dia pasti akan menemui nyonya hwang kita harus ke sana sebelum terjadi sesuatu."  Mereka semua mengangguk mereka semua berlari mengambil tas dan kembali ke parkiran dan masuk ke dalam mobil sowon 

Kediaman keluarga hwang seseorang turun dari mobil mewahnya dan berjalan dengan cepat tak memperdulikan para bodyguard yang berusaha menahannya dan tak lama mobil sowon juga sampai mereka semua melihat bagaimana sinb melawan para bodyguard itu dan mendorongnya hingga jatuh tersungkur mereka semua turun menghampiri sinb,, sinb sendiri menyadari kehadiran mereka hanya saja dia tak memperdulikannya dia langsung mengambil langkah melewati para bodyguard itu dan melangkah masuk membuka pintu dengan kencang dan keras membuat seseorang yang ada di dalam langsung terkejut dan melihat ke arahnya

BRAK...

" Nyonya hwang!! " Teriak sinb dan baru beberapa langkah sinb masuk dia langsung di tahan kembali oleh para bodyguard tadi dan lagi² sinb mendorong mereka semua dan melangkah masuk menatap tajam seseorang yang tengah duduk manis di sofa yang lain hanya melihat itu tanpa bisa melakukan apapun karna mereka pun di tahan oleh para bodyguard

" Wow... Wow... Lihatlah ini." Nyonya hwang langsung bangkit dan memberi kode para bodyguard untuk melepaskan sinb dan membiarkan dia mendekatinya

" Apa yang coba ingin kau lakukan?? " Sinb menghempaskan para bodyguard dan mendekati nyonya hwang menatap tajam sambil menahan beribu emosi yang sedang memuncak 

" Bukankan seharusnya aku yang bertanya padamu!! " 

" Ada apa ini?? " Tanya seseorang yang baru saja datang semua orang melihat ke arahnya 

" Sinb apa yang kau lakukan dan mereka semua?? " Tanya orang itu sambil memerhatikan keadaan tapi sinb tak bergeming dia hanya menatap nyonya hwang orang tadi langsung pergi ke arahnya dan menggeser nyonya hwang sehingga dia lah yang langsung berhadapan dengan sinb 

" Coba dady tanyakan itu pada nyonya hwang." 

" Seseorang tolong jelaskan ada apa ini?? " Tuan hwang menarik nafasnya kasar dia nampak frustasi dengan keadaan ini melihat sinb yang tak bergeming sedikitpun dan yang lain seakan tak ingin bersuara sama sekali

" Lihatlah kelakuan dua putri mu bolos dari sekolah bersama teman temannya menggebrak pintu dan sekarang dengan tak sopan ya berteriak teriak tak jelas." Nyonya hwang balik menatap tajam sinb tak mau kalah dengan sinb 

Sinb menghela nafasnya dan menatap tuan hwang " apakah ini kemauan dady?? Apa ini juga keputusan dady?? " Tuan hwang mengkerutkan alisnya setelah mendengar perkataan sinb bahkan yang lain juga bingung dengan perkataan sinb 

" Sinb kau apa yang kau maksud?? " Tanya krsytal lagi² sinb tak bergeming dia terus menunggu jawaban tuan hwang 

" Yeobo kau ingat tentang perjodohan itu?? " Kini nyonya hwang bersuara tuan hwang nampak terdiam sebentar sampai saat dia menatap sinb kembali

" Jadi kau menerimanya?? " Tuan hwang tampak senang berbeda dengan sinb yang tetap diam dan yang lain shock tentu shock berita ini sangat mengejutkan terutama untuk krsytal

" Mwo?? Perjodohan?? Apa maksud semua ini?? Jadi ini kemauan dady?? Dan kau sinb?? " Beribu pertanyaan di benak krsytal setelah mendengar itu dan krsytal hendak mendekati sinb tapi lagi² di tahan oleh para bodyguard 

" Itu bukan jawaban atas pertanyaan ku dad,, tolong jawab pertanyaan ku apakah ini semua keputusan dady?? " Tuan hwang mengangguk sinb menghela nafasnya lagi 

" Dady juga yang mengatur tanggal perjodohan itu?? " 

" Nde?? Dady bahkan baru tau kau menyetujui ya bahkan dady belum mengatur semuanya." 

" Aku yang mengaturnya." Semua sontak menoleh ia arah nyonya hwang 

" Kau.. " sinb hendak menghampiri nyonya hwang tapi di tahan oleh tuan hwang

" Tenangkan dirimu ." Sinb diam tapi tak lama dia bersuara

" Dia telah mengatur tanggal perjodohan ku dengan yooa dan juga dia memberikan pengumuman di mading sekolah dan tanpa memberi tahu ku dulu." Emosi sinb tengah menggebu dia tak lagi bisa membendung amarahnya kini

" tapi bukankah kau menyetujui ya?? " 

" Nde kau benar aku memang menyetujui ya." Teriak sinb membuat semua melongo tak percaya

.


.


.


Tbc


Mr. CoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang