20

297 40 0
                                    



~ Selamat Membaca ~


Sinb  terus saja berjalan dan mengabaikan yerin yang ada di belakangnya yang terus berteriak atau mengoceh sinb akan terus berjalan tanpa mengatakan satu katapun namun tiba² earpiece menyala kembali dan membuat langkah sinb terhenti dan

DUGG 

yerin yang sibuk mengomel tidak melihat sinb yang berhenti dan hal hasilnya yerin menabrak punggung sinb namun lagi² sinb tak menghiraukannya dia hanya sibuk mengkoneksikan earpiece ya 

" Yak kau tak bisakah beritahu ku jika akan berhenti." Ucapnya sambil terus mengusap usap hidungnya 

" Annyeong noona hallo.... Kau bisa mendengar ku?? " 

" Aku harus melaporkan sesuatu." 

" Bicaralah." 

" Yakk aku bicara padamu tapi kau membelakangi ku dan sekarang kau minta aku berbicara?? heol." Sinb lama² terusik dengan yerin dia tak bisa mendengar dengan jelas karna suara yerin dia balik badan dan menatap tajam yerin walaupun sesekali tangannya menekan tombol di earpiecenya Agara terkoneksi lagi

" Hallo sinb-shi." 

" Nde "  Yerin mengkerutkan alisnya bingung tapi sinb tak menanggapinya dia hanya fokus pada suara di telinganya

" Sinb-shi nyonya hwang kini sedang berada di luar bersama bodyguardnya dan dia sedang merencanakan sesuatu aku mendengar sedikit pembicaraannya tadi." Rahang sinb mengeras mendengar perkataan itu dan tangganya pun mengepal kuat

" Aku mendengar bahwa dia akan tetap merencanakan kalian kembali terutama kau sinb-shi dia akan tetap merencanakan tentang perjodohan itu bagaimanapun caranya tapi yang ku dengar tuan hwang sudah tak ingin melanjutkannya dan akan menyerahkan semuanya padamu dia akan menuruti semua perkataan mu tapi ku rasa nyonya hwang tidak akan tinggal diam dan sekarang dia sedang berada di salah satu tempat bersama bodyguardnya kau berhati hatilah sinb-shi."  Awalnya yerin bingung dengan ekspresi sinb tapi ketika melihat mimik wajahnya yang berubah seketika dan yerin nampak mendengar jelas bunyi geratakan gigi sinb mungkin sinb sedang menahan emosinya sinb terlihat memejamkan matanya dan menahan gejolak yang tertahan dia membuka matanya dan menatap langit

" Gomawo atas informasinya tetaplah berhati hati ahjussi aku akan baik² saja." Sinb mematikan kembali alat itu yerin semakin bingung dengan sikap sinb dia pun melangkah maju dan menggenggam tangan sinb membuat sinb menatapnya

" Mwoya?? Ada apa dengan mu?? Terjadi sesuatu?? " 

" ... "

" Katakanlah sesuatu mungkin aku bisa membantu mu atau tidak meringankan beban mu." Sinb nampak tersenyum simpul namun sesaat hatinya terasa sakit namun dia tetap mencoba terlihat baik² saja

" Kau nyakin ingin membantu ku?? "  Yerin mengangguk cepat dengan senyumannya

" Kalau begitu aku punya satu permintaan." Alis yerin terangkat dia menetap lekat sinb

" Jadilah kekasih ku." Yerin membulatkan matanya dia shock atas apa yang dia dengar bahkan dia tak perduli dengan pandangan sinb sekarang mata yang membulat sempurna dan mulut yang terbuka 

" M-mworago?? " 

" Jadilah kekasihku walaupun hanya pura² aku janji akan mengabulkan apapun yang kau inginkan asal kau membantuku ku bagaimana?? " 

Yerin nampak terdiam sesaat dia nampak berpikir bahkan dia tak merespon perkataan sinb barusan dia hanya fokus memikirkan sesuatu

Cletak

Sinb menjentikkan jarinya membuat yerin tersadar dia menatap yerin meminta jawaban tapi yerin hanya menggaruk kepalanya tak gatal

" Mmm... Gerreu akan ku lakukan jika itu bisa membantu mu sinb-shi.". Sinb tersenyum puas dia mengangkat tangannya untuk membuat kesepakatan dengan yerin

" Kita sepakat oke mulai detik ini kau adalah kekas-. " 

" Pura² " belum sempat sinb menyelesaikan perkataannya yerin langsung nyerobot dan membuat ekspresi wajahnya kembali datar 

" Tak usah di beritahu juga aku tau pabbo lagian aku belum selesai bicara dan kau sudah memotongnya aaiishhhh." 

" Nde yakk.. baru beberapa saat kau berkata baik dan sekarang kau mengatakan hal buruk tentang ku lagi woww jinjaaa daebak." 

" Terserah." Sinb meninggalkan yerin kembali dia melangkah pergi tapi yerin mencegahnya dan membuatnya berhadapan dengan sinb yerin mengangkat jari kelingkingnya membuat sinb menatapnya bingung tapi yerin langsung mengambil jari kelingking kanan sinb dan kaitkan oleh kelingkingnya

" Ini namanya pinky promise aku akan berjanji akan membantu mu mulai sekarang your my girlfriend." 

" False "  

.


.


.

Tbc

Mr. CoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang