~ Selamat Membaca ~
" Jessi unnie mau ikut dengan ku?? "
" Eodi?? "
" Jalan jalan ke luar unnie memangnya tidak bosan?? "
" Bosan si tapi apa ahjussi akan membiarkan ku pergi jauh?? "
" Tenang aku akan membujuk appa." Muka sinb langsung sumringah dia langsung bangun dan ingin memeluk yerim tapi mengingat luka di punggungnya jadi sinb hanya mengguncangkan lengan yerim
" Cepat katakan aku ingin menghirup udara segar." Yerim tertawa melihat reaksi kegembiraan pada wajah sinb dia langsung mengangguk dan meninggalkan sinb yang masih tersenyum lebar sejenak dia melupakan rasa sakitnya.
" Yerin-ah "
" Waeyo?? "
" Boleh aku bergabung di sini?? " Yerin hanya mengangguk pemuda itu langsung duduk di samping yerin menatap yerin dengan seksama
" Apa kau akan terus melamun?? "
" Aku hanya ingin menghirup udara segar saja di dalam kelas sangat pengap." Pemuda mengangguk dia tau yerin sedang berbohong
" Kau masih memikirkan sinb-shi?? " Tatapan yerin langsung berubah dia langsung meliriknya sebentar lalu kembali menatap lurus
" Mungkin menurut mu ini biasa tapi kau mungkin belum pernah merasakan kehilangan seseorang yang dekat dengan hatimu."
" Mianhe jika aku membuat mu tak nyaman."
" Aku hanya berusaha menyakinkan hatiku untuk mengikhlaskannya." Pemuda itu merasa tak enak karna sudah membahas hal yang menurut yerin sangat sensitif
" Tak apa wonu oppa aku baik baik saja kok."
" Mianhe aku tak bermaksud."
" Krystal bagaimana keadaan appa mu?? "
" Dia sudah membaik unnie."
" Aku turut senang mendengarnya."
" Apa sesuatu yang menggangu pikiran mu?? " Langkahnya terhenti air matanya lolos begitu saja sowon langsung mendekat dan memastikannya dapat sowon lihat krystal berusaha menahan tangisnya
" Jika merasa sesak keluarkan saja jangan kau pendam itu malah membuat mu sakit sendirian katakan saja." Krystal malah semakin histeris sowon langsung merengkuh tubuh itu membawanya ke dalam pelukannya niat sowon ingin membantu krystal membaik dengan membawanya keluar untuk berjalan jalan tapi di saat melihatnya terus melamun membuatnya tak tega
" Orang itu berbohong p-pada appa dia mengatakan kebohongan unnie dia mengatakan b-bahwa sinb pergi dan tidak ingin menemui appa.... dia juga mengatakan sinb selalu membuat masalah itu membuat appa bersedih appa mengira bahwa sinb sangat membencinya dan tak lagi memperdulikannya appa terus melamun dan meminta ku untuk membujuk sinb untuk kembali lalu sekarang aku harus apa unnie?? Krystal mengeluarkan rasa sesak pada hatinya dia meremas baju sowon sebagai rasa sesaknya
" Jadi orang itu membuat masalah baru dengan memfitnah sinb..... tak bisa di biarkan."
" Aku tadinya tak tega mengatakan yang sebenarnya unnie aku takut menganggu kesehatan appa t-tapi yang dia lakukan malah membuat appa seperti ini."
" Tenanglah aku akan berbuat sesuatu... orang itu memang sesekali harus di beri pelajaran." Krystal tak kuasa menahan tangisnya dia terus menangis tapi sedetik matanya melihat sesuatu yang tak asing baginya krsytal langsung melepaskan pelukannya dan berlari membuat sowon kebingungan
" Yakkk.... Hwang soo jung kau mau kemana?? yakk hajima.... " Sowon di buat kebingungan dia langsung berlari menyusul krystal yang berlari tanpa alasan
" Yakk krystal tunggu aku." Krystal terus berlari tanpa henti dia tak menghiraukan perkataan sowon tapi pada akhirnya langkahnya terhenti krystal melihat ke segala arah tepat di belakangnya sowon datang dengan nafasnya yang tersengal sengal dia langsung membungkuk sambil terbatuk batuk
" Yakk... Uhukk... uhuk... K-kenapa kau meninggalkanku." Bukannya menjawab krystal malah terus memandangi sekitar dan hendak pergi lagi tapi sowon terlanjur mencekal lengan krsytal membuatnya terhenti
" Unnie lepas aku harus mencari sinb aku melihatnya tadi." Mendengar itu sowon langsung menegakan badannya
" Kau bicara apa?? " Dia tak menggubris perkataannya dia terus meronta untuk di lepaskan sowon di buat heran dengan tingkah krystal bukannya tadi dia menangis kenapa sekarang malah berlari lari tak jelas
" Unnie jeball aku mengatakan yang sebenarnya aku melihat sinb walaupun tak jelas aku nyakin itu dia.... unnie biarkan aku pergi sinb keburu hilang nanti." Sowon tak tega melihatnya sowon langsung memeluk krsytal pasti lukanya sangat dalam sehingga membuatnya berhalusinasi
" Tenanglah kajja kita pergi mungkin taman bukan tempat yang baik untuk mu mari ku antar pulang "
" Andwae unnie aku mengatakan yang sebenarnya." Sowon melepaskan pelukannya dan menatap krystal dengan lembut
" Unnie jeball biarkan aku pergi sinb akan menghilang lagi unnie " sowon menggeleng dia tak tega melihatnya yang seperti ini air matanya lolos begitu saja dia mendongak agar krystal tak melihatnya dia langsung tersenyum dan mengusap kepala krsytal dengan kasih sayang
" Kau pasti banyak terluka.... aku dan yang lain akan berusaha membuat mu melupakan rasa sakit ini aku berjanji dan tolong ikhlaskan sinb dia telah pergi krystal ke mohon jangan terus menyiksa dirimu." Bahu krystal langsung melemas tatapannya berubah menjadi murung sowon semakin tak tega melihatnya
" Aku berhalusinasi dan melihat sinb dia berjalan dengan senyumannya mungkin kau benar aku belum bisa mengikhlaskan kepergiannya sehingga aku selalu terbayang bayang sosoknya."
" Tolong kuatkan hati mu krystal."
.
.
.
Tbc

KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Cool
Roman d'amourSuatu hari yerin bertemu dengan seseorang misterius memakai hodie dan masker yang menolongnya dari kecelakaan,, walaupun dia tak bisa melihat wajahnya tapi dua pasang mata coklat menatapnya dengan intens hanya itu yang dia ingat " Senyum mu sangat i...