23

265 45 0
                                    



~ Selamat Membaca ~





Hari berlalu begitu saja perjodohan itu memang sudah di batalkan oleh tuan hwang sendiri dan nampaknya tuan hwang merencanakan tentang pertunangan sinb dan yerin tapi sebaliknya nyonya hwang  tetap dengan rencananya merencanakan perjodohan sinb tapi bukan dengan yerin,, dan kalau di tanya apakah semuanya tau tentang hubungan sinrin jawabannya adalah iya bukan sinb atau yerin atau krsytal yang memberitahu tapi ingatlah sinb adalah anak seorang chaebol terkenal dan terkaya berita itu saja akan menyebar dengan cepat bagai angin 

Kalau di tanya bagaimana bisa berita itu tersebar itu adalah perbuatan tuan hwang untuk memberitahu semua tentang pertunangan anaknya pada publik dan jika kalian tau bukan hanya para sahabatnya saja yang terkejut bahkan sinb dan yerin juga kaget dengan berita itu dan sekarang saja kedua orang tua yerin sedang berbicara dengan orang tua sinb membicarakan tentang pertunangan itu sedangkan yerin dan sinb tengah berada di taman memisahkan diri dari pembicaraan itu 


" Ottoke?? " 

" Mworago?? "  Dia menatap horor seseorang yang berada di sampingnya bukannya menjawab pertanyaan dia malah balik bertanya membuat ingin mengacak acak wajah datar non ekspresi itu 

" Berbicara pada sama saja buang waktu." Kini sinb yang menatap yerin kesal dia mengalihkan pandangannya langsung  dia menghembuskan nafasnya kasar

" Mianhe." Gumamnya hampir nyaris tak terdengar jelas namun masih terdengar jelas di telinga yerin itu juga karna mereka duduk berdampingan dan jika mereka berjauhan demi leluhur para jibang yerin tidak akan mendengar suara sinb dan menganggap sinb hanya membuka mulutnya saja

" Kau itu berbicara pada angin atau padaku hwang?? " Sinb mendengus kesal  

" Dan berbicara pada mu sama saja berbicara pada angin mungkin aku lebih memilih angin walaupun tak ada respon tapi setidaknya tidak membuat ku kesal tidak seperti mu lemot dan cerewet." 

" Yakk kau menyamakan ku dengan angin eo?? "

Sinb tak menjawab dia langsung bangun dan mengangkat bahunya dia berlalu meninggalkan yerin yang masih menatapnya tajam 

" Yakk sekarang kau meninggalkanku." Sinb hanya mengangkat tangannya dan menutup telinganya dan terus melangkah melihat itu yerin langsung bangkit dan mengejar sinb namun saat di depan jalan raya tiba² ada sebuah mobil berhenti di hadapan sinb membuat langkahnya terhenti melihat itu yerin langsung menghampiri sinb alis sinb berkerut dia menatap mobil itu bingung 

" Kau mengenalnya?? " Hampir sinb kena serangan jantung ketika mendengar suara itu bagaimana tidak secara tiba² entah kapan yerin sudah berada di sampingnya dan berbisik padanya namun walau begitu sinb tetap tidak menunjukkan ekspresi apapun dia hanya menggeleng tanda tak tau

Seorang yeoja keluar dari mobil itu perhatian yerin dan sinb tertuju pada yeoja itu yang tengah berjalan ke arah mereka 

" Kau sinb?? "  Sinb menaikkan alisnya bingung dia menatap yeoja itu dari atas hingga bawah dia bahkan tak menjawab pertanyaan yeoja itu dan kembali menunjukkan ekspresi datarnya membuat yerin menyenggol lengan sinb 

 " Dia menunggu jawaban mu pabbo." Sinb berdecak kesal dia memutar bola matanya malas,, yeoja itu melepaskan kacamatanya dan memperlihatkan wajah kepada yerin dan sinb 

" Sudah ku duga,, aku yoo yeon joo atau orang sering memanggil ku yooa." Keduanya saling tatap mereka semakin bingung dengan yeoja bernama yooa ini 

" Kau tidak mengenal ku sinb?? Aku yooa seseorang yang akan di jodohkan oleh mu dan yang akan bertunangan dengan mu." 

Deg 

Mereka berdua membulatkan matanya bahkan yerin menganga lebar menatap yooa 

" Bagaimana bisa kau tak mengenali ku?? Dan juga kenapah kau membatalkan itu secara tiba² dan sekarang kau akan bertunangan dengan siapa itu namanya yenim... Aniya mmm yetim mmm.. yee.. " yooa nampak mengingat ingat namanya yerin tapi sinb hanya menatap kesal yooa

" Namanya yerin dan dia ada di samping ku." Yooa menatap yerin yang tersenyum kikuk dia menatap yerin dari atas hingga bawah dan berakhir tersenyum tanpa arti

" Jadi dia tandingan ku tidak cantik biasa saja dan lihat bagaimana cara berpakaian iuh.. tidak sederajat dengan ku." Batin yooa 

" Kenapa dia menatap ku seperti jijik begitu ada yang salah dengan ku memang?? " Batin yerin yang seperti mengerti cara pandang yoaa dan bagaimana caranya melihat ekspresi yooa melihat itu sinb menggenggam tangan yerin

" Dia kekasih ku dan akan bertunangan dengan ku."  Yooa ingin mencibir perkataan sinb tapi dia urungkan mengingat bahwa sinb orang yang keras kepala

" Lalu kenapa dulu kau menyetujui ya?? "

" Karna aku terpaksa."

" Terpaksa?? " Alis yooa berkerut 

" Karna unnie ku adalah taruhannya aku tak bisa membiarkannya terluka itu kenapa aku menyetujuinya."

" Lalu sekarang kau menolaknya sepihak setelah semuanya hampir selesai."

" Mianhe tapi aku tidak ingin menyakiti hatinya lagi."

" Dan jika kau ingin mengatakan sesuatu katakanlah itu pada keluarga ku bukan pada ku atau lebih tepatnya pada nyonya hwang dialah yang bertanggung jawab aku harus pergi mianhe aku tak punya waktu lama."

Sinb menarik yerin dan berlalu melewati yooa yang terpaku bahkan yerin tersenyum kikuk bahkan tak tega melihat perlakuan sinb pada yooa

" Tunggu sinb-shi."

" Wae?? " 

" Bagaimana jika aku tetap ingin melanjutkan rencana itu dan mencoba menggagalkan pertunangan mu?? " 

" Dan jika itu memang benar kau adalah orang yang pertama berurusan dengan ku dan aku akan mencegah mu bahkan jika bisa aku akan melakukan tindakan tak terduga sekalipun jika kau masih ingin berusaha memisahkan kami." Yooa terdiam mendengar perkataan sinb bahkan yerin nampak melihat hawa dingin sinb yang benar² gelap  yang seperti siap akan meluncurkan salju lebat membuat yerin merinding sinb tak menghiraukan lagi yooa di melanjutkan langkahnya dan meninggalkan yooa

.


.


.


Tbc


Mr. CoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang