~ Selamat Membaca ~
" Apa kau tidak mengingat apapun tentang dirimu?? Kecelakaan yang kau alami ?? "
Sinb hanya menghela nafasnya setelah beberapa hari tak sadarkan diri akhirnya sinb sadar dengan penuh luka lukanya masih basah terutama di area bahu dan kaki mungkin benturan itu cukup kuat sehingga membuatnya melupakan segalanya
" Di saat menemukan mu pun aku tidak menemukan apapun lalu bagaimana kami bisa tau kau siapa?? Berasal dari mana?? " Paman lim kebingung saat ini anak yang di temukannya telah sadar namun naasnya dia lupa ingatan
" Ayah ini obatnya ohhh unnie sudah sadar... " Yeri datang sambil membawa rempah rempah untuk mengobati sinb dia langsung senang ketika melihat sinb sadar
" Bagaimana keadaan unnie sudah membaik?? Apa ada yang sakit?? " Sinb hanya menggeleng dia terheran melihat yeri
" Oh iya unnie siapa?? Rumah unnie dimana?? " Yeri menatap teduh sinb sedangkan sinb hanya diam sambil mengingat tapi bukannya mengingat sinb malah kesakitan
" Nak sepertinya dia lupa ingatan biarkan dia sampai membaik terlebih dahulu kondisinya masih sangat parah." Yeri hanya mengangguk patuh dia beralih menatap sinb
" Yasudah unnie istirahat aja nanti kalau butuh apa apa panggil aku aja.... Oh iya nama aku yeri yaa." Yeri tersenyum sumringah ketika melihat sinb balik tersenyum
" Luka mu masih sangat basah jadi tetap diam jangan melakukan apapun oke berbalik lah luka di bahu harus aku obati lagi." Tanpa mengatakan apapun sinb langsung berbalik sempat meringis saat kain kasa itu menempel pada tubuhnya sinb menahan mati matian rasa perih yang ia rasakan
" Mungkin cukup perih jadi tolong tahannya." Paman lim kembali menempelkan kain pada bahu sinb membuat wanita hwang mengaduh kesakitan
" Istirahatlah "
" T-terimakasih... "
" Lekas membaiknya aku akan pergi bersama putri ku ke ladang tidak apa apa kau sendiri di sini." Sinb hanya mengangguk patuh kalaupun dia memaksa ikut malah akan merepotkan yeri dan paman lim dan lagi sinb merasakan seluruh tubuhnya remuk belum lagi luka yang baru di ganti itu masih sangat perih
" Kami pergi dulu yaa."
" Ayah bagaimana keadaan mu?? "
" Jauh lebih membaik." Krystal tersenyum dia memberikan suapan lagi kepada sang ayah melihatnya kini sudah membaik sejenak membuatnya melupakan kejadian sebelumnya
" Apa sinb masih marah kepada ayah?? " Senyum itu luntur seketika krystal menjatuhkan sendok itu
" Krystal kau baik baik saja nak?? "
" S-sinb dia d-dia .. "
" Anak badung itu sedang pergi dia akan kembali lagi nanti tidak usah khawatir." Krystal dan tuan hwang melirik ke belakang di sana nyonya hwang hadir bersama para bodyguardnya
" Apa yang kau katakan?? "
" Memang benar saudara mu itu sedang keluar entah kemana tak memperdulikan kesehatan ayahnya." Raut wajah tuan hwang seketika murung krystal menatap tak suka dia sudah tau tentangentang kecelakaan itu yang mengakibatkan saudaranya tak terselamatkan kini ia malah mengatakan kebohongan
" Perlu kau ingat nyonya sinb dia... "
" Krystal kita perlu bicara berdua."
" Tidak aku akan di sini bersama appa aku tidak sudi bicara pada mu." Mau tidak mau krystal akhirnya ikut meninggalkan ayahnya yang melamun
" Apa yang kau katakan pada ayah sinb dia pergi?? Kau masih ingin menjelekkan saudara kembar ku walaupun dia tidak ada di sini iya??? Apa ingatan mu rusak atau apa?? Semua orang tau sinb mengalami kecelakaan hingga saat ini dia belum ditemukan dan kau mengatakan kebohongan tentang sinb.... Tidak kau lihat ayah jadi murung bagaimana kalau ayah memikirkan yang tidak tidak."
" Jangan beritahu tentang sinb kepada ayah mu kondisinya masih dalam pengawasan,, dokter mengatakan ayah mu tidak boleh stres itu bisa mempengaruhi kesehatannya."
" Lalu dengan mengatakan tentang kebohongan itu akan membuatnya semua membaik setidaknya kau harusnya mengatakan hal yang lain bukan malah mengatakan yang tidak tidak,, jika sampai ayah sampai terjadi sesuatu pada ayah dan sinb aku akan melakukan sesuatu padamu." Krystal langsung pergi dan masuk ke dalam keruangan sang ayah dia langsung menatap sang ayah yang masih melamun
" Ayah... "
" Sinb masih marah terhadap ayah?? Apa ayah sekeras itu pada adik mu?? "
" Tidak ayah itu tidak benar sinb dia... Dia akan kembali ayah."
" Dia tidak ingin menemui ayah ya?? " Krystal lagi lagi menggeleng bagaimana cara memberitahu sang ayah tentang kecelakaan itu krystal tak ingin ayahnya kembali drop ketika mengetahuinya
" Dia akan kembali ayah percaya padaku dia sangat menyayangi mu."
" Harus apa aku memanggil mu?? " sinb menatap bingung kini yeri menemaninya dan mengajaknya keluar setelah pendapat izin dari paman lim
" Unnie benar benar tak ingat nama unnie?? " Sinb lagi lagi menggeleng
" Tidak asik kalau hanya memanggil unnie."
" Jessie "
" Ohh unnie ingat."
" Tidak hanya saja tiba tiba aku suka dengan nama jessie seperti mengingatkanku tentang seseorang tapi tidak tau siapa."
" Bagaimana jika aku memanggil jessie unnie bagaimana?? " Sinb mengangguk senang
" Itu lebih baik aku seperti tidak punya nama karna banyak yang aku lupakan."
" Jessie unnie akan mengingatnya nanti tenang saja." Yeri tersenyum ramah begitu pun dengan sinb hari ini berlalu dengan baik baginya
" Unnie "
" Yerin " Sowon dan yang lain langsung berlari dan menggapai yerin
" Bagaimana keadaan mu?? Semuanya baik kan?? syukurlah kau akhirnya masuk sekolah." Yerin merasakan kehangatan dari teman teman yang begitu menghawatirkannya setelah beberapa hari mengurung diri akhirnya yerin datang
" Unnie harus kuatnya masih ada kita kok."
" Iya unnie katakan saja pada kami ya." Yerin hanya mengangguk dalam pelukan sowon tangisnya lagi lagi pecah sowon langsung mengusap punggungnya untuk menenangkannya
" Kau harus ikhlas ya." Yerin semakin menangis ketika mengingat tentang sinb yang lain pun tak tega melihatnya mereka langsung mengalihkan perhatiannya dengan air mata yang masing masing jatuh
" Sinb pasti marah melihat mu terus bersedih yer kau harus kuatnya,, aku dan yang lain ingin ke tempat kecelakaan itu kami ingin menabur bunga dan berdoa untuk kesejahteraannya kau ingin ikut?? " Yerin mengangguk dengan terbata bata sowon langsung menghapus jejak air mata di wajahnya dan memeluknya kembali
" Kau harus tetap bahagia yer."
.
.
.
Tbc

KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Cool
RomanceSuatu hari yerin bertemu dengan seseorang misterius memakai hodie dan masker yang menolongnya dari kecelakaan,, walaupun dia tak bisa melihat wajahnya tapi dua pasang mata coklat menatapnya dengan intens hanya itu yang dia ingat " Senyum mu sangat i...