Mr. Cool

42

~ Selamat Membaca ~

" Sinb " teriak seseorang yang baru saja memasuki ruangan itu sambil berlari sinb mendengus kesal mendengar teriakannya " anak itu ck." 

Yooa langsung menubruk sinb memeluknya dengan erat " Huaa bogoshipda " sinb hanya membuang nafas jengah sambil melepaskan pelukan itu " lepas kau membuat ku sesak."

" Tidak merindukan ku memangnya?? " Sambil menunjukkan wajahnya yang memelas 

" Sama sekali tidak." Wajah itu merenggut sebal tapi tak lama tangan itu terangkat dan bergelayut manja di lengan sinb 

" Ini hari libur bagaimana kalau kita keluar jalan jalan mau ya?? " 

" Itu ide bagus cuaca sedang sangat bagus keluarlah dan habiskan waktu weekend kalian berdua." Sinb menatap tak suka mendengarkan perkataan nyonya hwang 

" Aku sedang malas pergi dengan teman mu saja." Yooa menggeleng sambil terus menggerakkan tangannya " tidak mau... tapi kalau pergi dengan mu aku mau ya?ya? Ayolah."

Memutar matanya malas sambil melepaskan tangan yooa " oke hanya sebentar dan jangan terlalu dekat mengerti aishh." Senyum itu merekah yooa melepaskan tangannya dan membiarkan sinb yang penting jalan berdua karna sinb akan selalu menuruti perkataannya apapun itu walaupun harus mendengarkan perkataan pedasnya atau sikap dingin sinb 

" Umji-ah bisakah kita berhenti sebentar eoh??  Aku s-sangat l-lelah."  Umji melirik yerin yang sedang menyeka keringat sambil mengipasi wajahnya

" Gerreu kita cari tempat untuk istirahat di depan sana kajja unnie." Umji dan yerin berjalan mengelilingi taman mumpung hari libur tapi mereka tidak mengira akan semakin panas karna terlalu lama di luar

" Hah panasnya." Keluh yerin sambil mendongakkan kepalanya 

" Unnie sangat payah." 

" Yak umji-ah tidakkah kau lelah?? Kita sudah mengitari taman hampir 3x tau." Kesal yerin di balas tawa oleh umji tak lama dia memberikan sebotol minum 

" Minumlah unnie sebelum kau pingsan nanti." 

" Unnie kau tau?? Krystal unnie mengacuhkan sinb kemarin bocah hwang itu terus saja mengomel dan berbicara tanpa henti karna merasa di abaikan oleh krystal unnie " 

" Memangnya mereka kenapa?? Bertengkar?? Atau apa?? "

Umji mengangkat bahunya tak mengerti " entahlah sinb bahkan menelpon ku tadi malam dan mengatakan ada sesuatu yang tidak beres tapi tidak di ketahui olehnya." 

" Maksud mu tentang diamnya krystal?? " Umji mengangguk " ya mungkin." 

" Oh ya unnie bolehkah aku bertanya sesuatu?? " 

" Ya silakan." Umji menatap yerin sejenak lalu menatap langit 

" Apa unnie masih menyayangi sinb?? " Yerin terkejut dia langsung menatap umji " kenapa kau bertanya seperti itu?? "

" Hanya ingin." Ucapnya tanpa melihat yerin dan yerin pun mengalihkan pandangannya ada rasa sesak dalam hatinya ketika menyangkut tentang sinb 

" Kau tau umji dia itu orang yang misterius seperti namanya dan mempunyai sifat yang dingin kepada siapapun namun hangat saat di dekatnya,, kau tau pertama kali aku menganggapnya biasa dia hanya akan menjadi anak anjing yang lucu yang selalu mencari perhatian terhadap orang di sekitarnya lalu ketika di luar dia kan berlaku seperti singa yang buas aku beberapa kali mengabaikannya dan selalu menjaga jarak dengannya." Yerin menjeda perkataannya melipat bibirnya menahan gejolak dalam hatinya umji tau apa yang di rasakan yerin di hanya memberikan usapan lembut di bahunya memberikan kekuatan walaupun tidak seberapa