34

184 35 0
                                    

waktu



~ Selamt Membaca  ~



Hari ini tiba hari dimana sangat sangat tidak di inginkan terjadi sekumpulan orang berada di luar mempersiapkan segalanya dan beberapa dari mereka juga terlihat sangat terburu buru banyak persiapan yang terjadi dia menatap ke jendela begitu banyak orang di sana berkumpul mempersiapkan acara ini entahlah berapa lama dia berada di kamar tetap saja dia enggan untuk keluar walaupun riasannya sudah selesai menatap ke arah cermin memperlihatkan dirinya dengan rambut yang tergerai setelan baju putih dan jas hitam dan juga celana hitam 

" Apa ini harus terjadi?? " 

" Ingin rasanya kabur dari sini tapi di luar begitu banyak orang jinjaaa."  Mengerang frustasi dia sudah tak memikirkan tatanan rambutnya beberapa saat lalu baru saja di rapihkan masa bodo dengan itu 

" Yakk... Mau sampai kapan kau seperti itu melihat mu mondar mandir membuat kepala ku pusing tau berhentilah dan lihat aku sudah merapikan ya dan kau merusaknya lagi apa kata orang di luar jika melihat mu seperti ini haissh." 

" Berhentilah memarahi ku unnie dan biarkan saja aku tak perduli."  Krsytal mendekat dan menepuk pelan punggung sinb dan membawanya duduk di pinggir ranjang

" Gwenchana tenanglah jangan memperlihatkan ekspresi itu tersenyum oke."  Bukan tersenyum sudut bibirnya malah melengkung ke bawah membuat krsytal terkekeh pelan dan langsung menangkup kedua pipinya karna gemas melihat sinb seperti itu 

" Aigo bayi kecilku berhentilah bersikap seperti itu." 

" Berhenti unnie kau menjengkelkan." 

" Bertahan bi-ah aku pasti akan membebaskan arra untuk sekarang lanjutkan saja oke." Sinb terdiam melihat krsytal yang tersenyum sambil memainkan pipinya




Di luar acara beberapa orang sudah nampak hadir dan terlihat orang orang penting yang datang tapi tak banyak juga temen sekolah mereka ikut hadir 

" Kau nyakin yerin unnie akan datang?? " 

" Entahlah eunha bilang dia sedang membujuknya."

" Kurasa dia tidak akan datang."

" Aku kasihan pada mereka berdua padahal awalnya sudah mendapatkan restu tapi malah di php'in . "

" Tidak ada yang tau ke depannya yuju aku berharap yerin bisa menerimanya." 

" Unni-deol sepertinya acaranya akan di mulai sebaiknya kita masuk." 

" Nee kajja "


Para tamu undangan telah hadir suasana sangat ramai karna hampir semua murid di sekolah sinb datang dan juga para rekan bisnis dari sang appa juga ikut menghadiri dan juga para reporter karna mengingat sinb adalah anak chaebol ( anak dari orang terkaya di Korea) krsytal juga datang menyambut para tamu bersama dengan nyonya hwang dan saatnya tiba sinb keluar dan berjalan ke arah panggung banyak yang bersorak dan terpukau akan visualnya dan sekarang dia sudah berada di panggung dia menatap ke arah depan melihat ke segala arah tentunya dia melihat para teman sekolahnya dan juga para sahabat barunya di sana di antara para tamu sinb menajamkan matanya dan menghela nafasnya

" Sudah ku duga kau pasti tidak datang." Batin sinb 


 Di sisi lain di meja para tamu seseorang baru saja datang dan bergabung bersama mereka

Mr. CoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang